Chapter 87 BAB 87

Name:Di Paksa Menikah Author:Sifa
Ricko segera merangkul bahu Intan dan mengajaknya ke tengah taman dimana konferensi pers di adakan.

Ricko ingin mengadakan konferensi pers di taman hotel agar suasananya lebih segar dan luas. Ia juga sudah menyiapkan banyak keamanan termasuk security dan polisi untuk berjaga - jaga.

Ricko dan Intan pun naik ke atas panggung kecil - kecilan yang tersedia. Setelah itu Ricko memakai kacamata karena silau sinar matahari pagi dan menerima microfon yang diberikan Romi.

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/130912/markdown/4951927/1578823639528.jpg-original600webp?sign=7f264a25321cd2e70eff80ab69da2622&t=5e72b600)

"Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. Selamat pagi semuanya. Terima kasih sudah menghadiri konferensi pers ini. Langsung to the point saja. Saya ingin meluruskan berita yang beredar tentang saya kemarin.

Memang saya pernah berpacaran dengan model bernama Rossalinda. Tapi ketika ia pergi ke Singapura beberapa bulan yang lalu, saya sudah mengakhiri hubungan kami.

Dan saya juga tidak pernah kumpul kebo seperti yang diberitakan. Wanita di video dan foto itu adalah istri saya. Dan sekarang ia berdiri di samping saya.

Saya memang belum mengadakan pesta pernikahan dikarenakan papa saya masih sakit dan sekarang sedang dirawat di Singapura.

Saya sudah menikah empat bulan yang lalu. Kalian bisa lihat tanggal di surat nikah ini. (Ricko membuka surat nikahnya dan menunjukkannya pada publik). Dan bisa cek langsung ke KUA.

Saya memang belum mengumumkan pernikahan ini karena istri saya masih sekolah dan akan lulus tahun ini.

Siapapun yang berani mencemarkan nama baik saya dan keluarga saya. Saya tidak akan segan - segan untuk menuntutnya. Ada pertanyaan?" Ujar Ricko di atas panggung dengan microfon di tangannya.

Semua wartawan dan penonton yang hadir tidak ada yang berani mengeluarkan suara. Mereka percaya seseorang yang terhormat dan kaya seperti Ricko tidak akan melakukan hal memalukan seperti yang diberitakan kemarin. Karena itu bisa mempengaruhi image dan bisnis mereka.

Intan memandang wajah Ricko dan tersenyum. Ricko pun menatap wajah Intan lalu menggenggam tangannya.

Sejujurnya sampai saat ini, Ricko belum mencintai Intan. Tapi ia berusaha menjadi suami yang baik untuk istri kecilnya. Ia akan menyayangi, melindungi, dan menjaga Intan semampu yang bisa ia lakukan. Bagaimana pun suatu saat nanti Intan akan menjadi ibu dari anak - anaknya. Ia sudah menitipkan benih - benih anak manusia pada rahim Intan. Kapan benih itu akan tumbuh hanya Tuhan yang tahu.

Di rumah, Rossa melihat siaran langsung konferensi pers yang di adakan Ricko melalui televisi di depannya. Ia sangat marah sekaligus malu.

Kemarin ia mengumumkan hubungannya dengan Ricko kepada publik supaya Ricko mau kembali padanya dan mengakui hubungan mereka.

Tapi sekarang Ricko malah mengumumkan pernikahannya secara terang - terangan kepada publik. Ia juga meluruskan bahwa wanita yang di kabarkan kumpul kebo dengannya adalah istrinya.

"Brengsek kamu Rick!" Maki Rossa lalu melempar gelas di tangannya ke lantai.

Ia pun menangis tidak tahu apa yang harus ia lakukan sekarang. Ia sangat berharap sekali bisa menjadi nyonya di keluarga Argadinata. Tapi sayangnya posisi itu sudah di rebut Intan gadis polos yang masih berstatus pelajar.

Tidak berapa lama beberapa polisi datang mencari Rossa di rumahnya. Ricko melaporkan Rossa atas tuduhan pencemaran nama baik yang dilakukannya kemarin. Ricko memang laki - laki yang lembut dan penuh kasih sayang. Tapi jika seseorang itu mengusik ketenangan hidupnya, ia akan mengejar orang itu sampai dapat, kemanapun ia pergi.