Pagi hari terdengar suara bel pintu di pencet seseorang berkali – kali. Intan segera membuka matanya karena mendengar suara bel pintu berbunyi. Ia melihat ke samping dan tampaklah Ricko yang masih tertidur lelap di bawah
selimut yang sama dengannya. Intan melihat jam di ponselnya dan betapa terkejutnyaia saat melihat jam sudah menunjukkan pukul 09.05. Intan membelalakkan matanya dan segera membangunkan Ricko.
“Mas… Mas Ricko ayo bangun!” Ujar Intan sambil menggoyang tubuh Ricko. Ricko pun akhirnya bangun dan berusaha membuka matanya.
“Ada apa?” Tanya Ricko sambil mengeryitkan dahinya.
“Ada yang datang Mas.” Jawab Intan sambil duduk dan menutupi tubuhnya yang telanjang dengan selimut.
“Jam berapa sekarang?” Tanya Ricko lagi.
“Jam 9.” Balas Intan.
“Mmmm mungkin itu tukang rias yang datang. Kemarin mereka bilang akan datang pukul 9 di telepon. Segeralah masuk ke kamar mandi dan mandi, aku akan membuka pintunya.” Ujar Ricko sambil turun dari tempat tidur dan memakai pakaiannya kembali.
Intan pun turun dari tempat tidur dan masuk ke dalam kamar mandi. Ricko mengambil pakaian Intan yang berserakan di lantai lalu memasukkannya ke dalam almari bagian bawah. Setelah menutup pintu almari, Ricko membuka pintu kamar hotelnya dan tampaklah 3 orang yang akan merias Intan untuk acara pesta pernikahan mereka. Ricko segera menyuruh mereka masuk dan menunggu Intan yang sedang mandi. Sambil menunggu Intan selesai mandi, Ricko memesan makan di resto hotel via telepon.
Tidak lama kemudian Intan keluar dari dalam kamar mandi menggunakan jubah mandi dan melihat 3 orang yang tidak ia kenal di dalam kamarnya. Ia merasa malu dan hendak masuk ke dalam kamar mandi lagi tapi Ricko menarik tangannya.
“Mereka tukang rias yang akan meriasmu. Tunggulah di sana sebentar lagi makanan akan datang. Aku mandi dulu.” Ujar Ricko pada Intan. Intan pun mengerti. Setelah itu Ricko masuk ke dalam kamar mandi dan Intan mulai dirias.
Sementara itu di rumah Ricko, Bu Ani dan Susi juga bersiap – siap untuk berangkat ke hotel di mana Intan dan Ricko mengadakan pesta pernikahan. Ricko mengundang mereka berdua juga ke acara pesta pernikahannya. Tidak berapa lama Rena datang ke rumah Ricko sebelum Susi dan Bu Ani berangkat.
Rena mengira Ricko akan berada di rumah karena hari ini hari minggu. Ia ingin melihat wajah tampan Ricko. Rena tidak tahu bahwa hari ini Ricko dan Intan mengadakan pesta pernikahan mereka di hotel. Saat Rena melihat Bu Ani dan Susi berpakaian rapi, ia pun bertanya – tanya.
“Ibu mau ke mana?” Tanya Rena pada Bu Ani di dalam kamarnya.
“Pesta pernikahan Pak Ricko.” Jawab Bu Ani lalu memoles lipstik ke bibirnya.
“Rena ikut ya Bu?” Tanya Rena.
“Iya ikut aja.” Balas Bu Ani.
Setelah itu mereka bertiga berangkat ke hotel naik taksi yang berlalu lalang di jalan raya dekat rumah Ricko.
Sementara itu di hotel, Intan sudah selesai dirias dan memakai gaun pengantinnya. Begitu juga dengan Ricko ia memakai setelan jas berwarna putih seperti warna gaun pengantin Intan. Ricko melihat Intan dengan tersenyum bahagia lalu menyodorkan lengannya pada Intan. Intan pun memasukkan tangannya ke lengan Ricko sambil memandang Ricko dengan tersenyum. Mereka berjalan keluar kamar dengan bergandengan seperti pasangan raja dan ratu.