25 Hantu yang Menghantui

"Dia sepertinya memiliki kekuatan, kecepatan dan spontanitas yang hebat, yang menandakan bahwa dia memiliki poin geno yang cukup, kecuali dia berlatih seni geno hiper." Qin Xuan mempelajari beberapa data, tetapi tidak terlalu mempedulikannya.

Data Han Sen memang di atas rata-rata, tetapi data seperti ini dapat ditemukan di manapun dalam tempat penampungan. Hanya saja agak tidak terduga kalau data ini adalah milik Han Sen.

"Berbakat tetapi liar dan keji. Saya akan memberinya pelajaran lain kali," pikir Qin Xuan.

Karena serangan Han Sen yang membabi buta, sekali dia mendapatkan julukan orang yang keji dari Qin Xuan. Memang sulit dibayangkan bahwa Han Sen telah menyatukan keahlian menyerang dengan diam-diam dalam latihannya dan nalurinya.

Alasan mengapa Han Sen sanggup memukul wajah Anak Surga adalah keahlian serangan membabi butanya. Seseorang seperti dirinya tidak akan dapat memukul wajah Anak Surga kalau bukan karena keahlian itu, yang memiliki poin geno dan seni geno hiper yang hebat.

Serangan dengan diam-diam memang tidak bagus kedengarannya, tetapi sangat berguna.

Setibanya di rumah, Han Sen makan malam dengan ibunya dan Han Yan. Di hari berikutnya, dia tidak pergi ke Tempat Suci Para Dewa tetapi menaiki kereta ke gedung bela diri.

Han Sen hanya mempelajari ilmu bela diri dasar di masa lampau dan itu dirancang untuk orang-orang yang tidak memiliki poin geno.

Seketika seseorang mulai memperoleh poin geno dalam Tempat Suci Para Dewa, orang itu menjadi lebih kuat biasanya. Dengan berlatih seni geno hiper, badan bahkan menjadi lebih unik, dan perbedaan ini memungkinkan orang sepertinya untuk berlatih ilmu bela diri tertentu yang tidak dapat dilatih oleh orang biasa.

Ilmu bela diri ini juga dapat dipelajari di gedung bela diri sama seperti di perguruan tingkat tinggi. Dan guru bela diri yang bekerja di gedung bela diri mengajarkan ini sebagai mata pencaharian.

Berbeda dengan masa purba, para guru ilmu bela diri tidak bergantung pada ketenaran yang diwariskan, mereka juga tidak ingin meninggalkan warisannya. Tujuan mereka hanya satu yaitu keuntungan. Maka, semakin banyak uang yang dibayar oleh seorang murid, semakin baik ilmu bela diri yang diajarkan.

Setiap ilmu bela diri membutuhkan persyaratan fisik yang berbeda. Jika persyaratan ini tidak dipenuhi, maka tidak mungkin mengikuti latihannya.

Di masa lalu, Han Sen tidak memiliki uang dan tidak ada peningkatan yang signifikan pada kondisi fisiknya. Tetapi sekarang dengan bekal tiga belas poin geno sakral dan lebih banyak lagi poin geno lainnya, dia telah menjadi lebih kuat. Latihan Kulit Giok juga telah membantunya. Sekarang kondisi fisiknya adalah yang terbaik diantara kelompok seumurannya.

Gedung Bela Diri Ares terkenal di planet Roca. Uang sekolah di sini sangat mahal, tetapi ilmu bela diri yang diajarkan sangat bagus. Pemilik gedung bela diri ini adalah seorang veteran dan sangat terkenal pada masanya ketika dia masih aktif. Setelah terluka parah dalam sebuah pertempuran, dia kembali ke Roca dan membuka Gedung Bela Diri Ares.

Setiap orang memanggil veteran itu "Iblis Tua." Asalkan bayarannya cukup, dia dapat mengajarkanmu segalanya, dan kamu dapat belajar keahlian yang memang sangat bagus.

"Anak muda, ingin belajar sesuatu? Kita ada kelas dasar, kelas menengah, kelas mahir dan kelas khusus di sini. Kamu dapat belajar pertarungan dengan tangan kosong, keahlian menggunakan senjata dan bahkan seni geno hiper di sini. Untuk kelas dasar, kamu dapat memiliih untuk belajar ilmu bela diri yang saya definisikan sebagai dasar seharga sepuluh ribu dolar. Untuk kelas menengah, kamu dapat memilih ilmu bela diri yang saya definisikan sebagai menengah seharga seratus ribu dolar. Setiap kelas mahir harganya satu juta, dan setiap kelas khusus harganya sepuluh juta. Kelas mahir, saya jamin akan memberikanmu hasil pembelajaran yang bagus. Bung, kamu tampaknya memiliki masa dengan yang cerah di hadapanmu. Apakah kamu mau mendaftar semua kelas khusus? Keseluruhan dua belas seni bela diri hanya seharga lima puluh juta." Iblis Tua menatap Han Sen dengan senyuman yang serakah, seperti seekor naga sedang melihat emas.

"Saya mau mendaftar kelas mahir untuk mempelajari Hantu yang Menghantui." Han Sen datang ke sini karena satu alasan. Ayahnya pernah belajar dari Iblis Tua dan memberitahunya Iblis Tua memiliki seni bela diri yang hebat bernama "Hantu yang Menghantui." Sayangnya, kondisi fisik ayahnya belum mencapai tingkat yang diperlukan untuk "Hantu yang Menghantui, jadi dia tidak dapat mempelajarinya. Dia selalu menyesali hal ini dan meminta Han Sen untuk mempelajari Hantu yang Menghantui ketika dia besar nanti.

Han Sen juga telah mendengar dari ayahnya bahwa Hantu yang Menghantui sangat efektif pada wanita. Han Sen telah sekali lagi menyinggung Qin Xuan, dan tampaknya tidak akan melepaskannya begitu saja dengan mudah. Karena tidak ingin diganggu olehnya lagi, dia terpikirkan kata-kata mendiang ayahnya tentang Iblis Tua dan Hantu yang Menghantui dan ingin mengambil kesempatan ini. Apalagi, satu juta adalah nilai yang kecil baginya sekarang.

"Walaupun Hantu yang Menghantui adalah salah satu ilmu yang paling mahir, persyaratannya bahkan lebih tinggi daripada persyaratan kelas khusus lainnya. Kamu harus setidaknya memiliki poin geno mutan maksimum untuk memperoleh kesempatan ini. Seberapa bugarnya dirimu? Iblis Tua menatap pada Han Sen dengan terkejut. Sudah lama tidak ada orang yang memilih Hantu yang Menghantui karena persyaratan masuk yang sangat tinggi.

"Kamu dapat menguji saya untuk mengetahui apakah saya memenuhi syarat." Han Sen sendiri sebenarnya juga tidak yakin apakah dia dapat lolos. Secara teknis, dengan 13 poin geno sakral, dia seharusnya lebih bugar daripada mereka yang telah mendapatkan poin geno maksimal.

"Sepuluh ribu biaya tes untuk tes kebugaran fisik." Iblis Tua mengeluarkan sebuah alat pembaca kartu ke hadapan Han Sen.

Han Sen mengeluarkan kartu kreditnya dan membayar sepuluh ribu, dan Iblis Tua cukup senang dengan kemurahan hatinya.

Setelah melewati pemindaian dan pengujian dengan selusin peralatan, hasil tes telah keluar, yang agak membuat Iblis Tua merasa heran, "kebugaran fisik kamu sangat bagus. Kamu pasti telah memiliki poin maksimum untuk poin geno biasa, primitif dan mutan."

"Dapatkah saya mempelajari Hantu yang Menghantui?" Han Sen tidak memberikan tanggapan, karena poin geno mutannya hanya kurang dari sepuluh, dan sesungguhya poin geno sakral dan Kulit Giok adalah alasan di balik kebugarannya.

"Iya. Satu juta." Iblis Tua tidak bertanya lebih lanjut, menempatkan alat pembaca kartu sekali lagi di hadapan Han Sen.

Walaupun merasa kurang tega untuk menghabiskan uang yang telah didapatkan dengan susah payah, Han Sen tetap membayarnya.

"Anak muda, ada banyak hal hebat yang menunggumu. Ikuti saya. Kamu harus menghafal Hantu yang Menghantui dahulu." Iblis Tua menunjukkan kepada Han Sen sebuah kamar pemindaian, yang berubah menjadi hologram dan meninggalkan dia sendirian di dalam kamar. Yang ada di hologram itu adalah Iblis Tua sendiri yang sedang berlatih Hantu yang Menghantui.

Han Sen melihatnya untuk beberapa saat, dan matanya pun terbelalak. Dia berpikir, "Wow, jadi itu maksudnya 'sangat efektif pada wanita,' Ayah!"