23 Pesta Air di Ulang Tahun

( Istana Victoria, London, Britania Raya )

[ 26 November 2096 , 19 : 00 ]

Di malam hari yang dingin, Istana Victoria dibanjiri ribuan orang, dari rakyat biasa sampai bangsawan hadir dalam pesta ulang tahun besar, Pangeran Mahkota Britania raya, Henry Pendragon, dalam Ulang tahun yang ke 17.

Saat ini, Hauver dan Alice turun dari mobil yang mereka sewa untuk mengantar ke istana Victoria, Hauver terlihat memakai tuksedo hitam sedangkan itu Alice memakai gaun merah yang mennonjolkan lekuk tubuhnya dan membawa dompet ditangan kanannya.

Alice menggandeng tangan Hauver, sebagai etiket menghadiri pesta formal seperti ini. Namun ketegangan muncul di wajah Hauver walaupun tak terlihat, itu bukanlah tegang karena pesta, tapi ia takut rencana yang ia susun akan mengorbankan banyak orang disini.

' Semoga tidak ada korban yang jatuh ' Pikir Hauver, lalu ia dan Alice memasuki ruang pesta dan cukup menarik perhatian, itu karena warna rambut Hauver yang cukup langka dan Kecantikan Dari Alice, yang sangat mengerikan.

" Liat perempuan itu sangat cantik, munglin aku harus mengajaknya minum malam ini. "

" Aku tertarik menjadikannya selirku " Dan yang paling menjijikan adalah bangsawan yang berbicara seperti itu sudah memiliki istri bahkan anak, dan mereka tidak malu dalam membicarakan itu.

" Kau lihat, dia sudah memiliki lelakinya disana. "

" Heh, Di dunia kekuatan adalah segalanya. tubuh kurus seperti itu hanyalah semut dimataku "

Satu persatu bangsawan mulai mengobrol, mereka membicarakan topik yang berbeda beda, namun saat setelah melihat Hauver dan Alice, mereka menjadi pusat perhatian.

Hauver hanya dapat menghela nafas dalam hati. ' Seharusnya aku memang tidak datang ya~ , tapi orang-orang itu akan bergerak, dan aku belum tahu darimana mereka bergerak, awal pergerakan mereka adalah kunci pemakaian rencanaku, aku harus memperhatikan kejanggalan disekitar. ' Pikir Hauver.

" Sepertinya kau tidak suka menjadi pusat perhatian ya. " Kata Alice dengan senyum menggoda.

" Apa yang kau harapkan dariku, aku hanyalah pemulung, tidak lebih dan tidak kurang, bahkan sampai sekarang. " Ucap Hauver dengan wajah datar, namun matanya melirik keseluruh tempat.

" Benarkah, tapi bagiku kau adalah pria yang paling mempesona, bagaimana kalau kita berpacaran, bukankah akan sempurna ? " Tanya Alice dengan wajah menggoda, dia memang memiliki sedikit perasaan suka dengan Hauver namun itu belum sampai tahap cinta dan Hauver tahu ini, karena dia adalah orang yang sangat peka terhadap lingkungannya.

" Tidak, Hatiku hanya milik Liz, sekarang sampai selamanya. "Ucap Hauver sambil memberi pandangan bertekad.

Alice sedikit penasaran Siapa Liz ini ?, apakah dia lebih cantik darinya bahkan sampai membuat wajah datar Hauver oenuh tekad akannya, Alice yang sangat penasaran bertanya kepada Hauver dengan nada sedikit tidak senang.

" Jadi, Liz ini lebih cantik dariku ? " Tanya Alice.

" Tentu saja " Jawab Hauver dengan Lugas, sedikit membuat hati Alice sakit, namun ia lanjut bertanya.

" Jadi siapa Liz yang bahkan lebih cantik dariku ini ? " Tanya Alice masih dengan nada tidak senang, cemburu mungkin ?

" Dia Adikku " Ucap Hauver dengan tegas.

Alice yang mendengar itu diam sejenak dan memproses kata-kata Hauver lalu ia memiringkan kepalanya.

" Baik ? " Alice masih bibgung, dan meragukan perkataan Hauver.

" Orang yang paling kucintai di dunia ini dan tidak akan pernah terganti, adikku Eliza, dia adalah yang terbaik, tidak ada yang lebih baik darinya. " Kata Hauver sambil mengepalkan tangannya.

Lalu Alice mengarahkan tatapan mematikan seperti melihat sampah kepada Hauver dan berkata. " Siscon " Ucapnya dengan nada mengejek.

" Bodo Amat " Ucap Hauver, ia tidak peduli apa yang orang lain pikirkan, cintanya kepada Liz tidak akan pernah pudar sampai kapanpun.

Alice hanya diam setelah ia melihat respon Hauver, namun didalam pikirannya ia terus berpikir. ' Aku masih memiliki kesempatan, kan ? '

Walaupun hanya beberapa hari, tapi Alice mengembangkan perasaan aneh kepada Hauver, itu bukan cinta, dan lebih ke menyukai dan kagum, namun itu rumit, bahkan ia sendiri tidak tahu.

' Tidak ada pergerekan signifikan, apa mereka tidak akan muncul malam ini ? ' Saat Hauver masih berpikir, seorang pemuda tampan datang kearahnya dan Alice, ia memakai pakaian royalti dengan baju mewah.

Wajahnya tampan dengan rambut oirang dan mata birunya dapat melupuhkan setiap Wanita, ia datang ke tempat Hauver dan Alice, lalu berbicara dengan nada berkarisma.

" Perkenalkan, namaku adalah Henry Pendragon, aku adalah pangeran mahkota inggris, senang bertemu kalian " Ucapnya denga. senyum sambil mengulurkan tangan untuk menjabat tangannya.

" Hauver, salam kenal " Jawab Hauver dengan wajah datar dan mengambil tangan Henry lalu berjabat tangan.

Lalu Henry mengarahkan Tangannya ke Alice.

" Alice Weinnhoum, Salam kenal " Ucap Alice dengan tatapan sedikit tidak senang, karena ia merasakan tatapan nafsu dari mata Pangeran, namun ia tetap menjabat tangan pangeran.

Namun, setelah berjabat tangan tangan Alice tidak dilepaskan oleh pangeran dan malah dielus-elus.

" Tanganmu sungguh indah nona Alice, ibikah pesona wanita dewasa yang ayah bicarakan ? bagaimana jika kau menjadi salah satu selirku ? " Ucap Pangeran dengan senyum, namun terlintas jejak kecabulan dimatanya saat tersenyum.

Seluruh hadirin terdiam dan memfokuskan perhatian mereka kepada ketiga orang itu, Raja dan Ratu yang sedang mengobrol pun memberi pandangan tertarik pada aliran percakapan itu, begitu pula dengan pangeran dan putri yang lain.

Alice merasa jijik, dan dengan paksa menarik tangannya, dia lebih kuat daripada orang cabul ini, namun karena ia adalah tuan rumah , Alice tidak bisa berbuat seenaknya.

" Maaf tapi aku sudah punya orang ini, sebagai kekasihku . " Ucap Alice sambil kembali memegang tangan Hauver.

Hauver juga kaget dan membisikkan sesuatu ke teling Alice.

" Oi apa apaan, apa maksudmu kekasih ?? " Tanya Hauber dengan nada rendah ke teling Alice.

" Sudah ikuti saja alirannya "Ucap Alice yang juga dengan nada rendah.

" Hmmm, jadi kau lebih memilih lelaki lusuh ini, ia bahkan tidak memiliki harta kurasa, bagaimana ? Kau bisa Hidup Enak dengan banyak uang denganku. " Tanya Pangeran kepada Alice.

" Humph, aku tidak ingin kekasihku lebih lemah daripada aku " Kata Alice dengan nada mengejek.

" Jadi maksudmu, lelaki lusuh ini lebih kuat daripada aku pangeran Britania, Hah itu LELUCON, Hei kau aku tidak tahu nama semut tapi, aku akan menantangmu berduel, yang menang akan mendapatkan nona Alice. " Ucap Pangeran dengan wajah Sombong.

" Aku Menolak. " Tolak Hauver dengan wajah datar.

" HEH, SUDAH KUDUGA KAU TAKUT, lihatAlice, penakut ini bahkan tidak berani berhadapan denganku, biar aku beri dia sedikit kesadaran dengan pukulan ini. " Lalu sebelum Pangeran membuat pose memukul dan bertingkah sombong.

Tekanan mengerikan jatuh ke istana yang membuat seluruh orang jatuh berlutut dan bocor kandung kemih, semuanya tidak terkecuali, pangeran yang jauh berlutut mendapati celananya basah dan menggigil ketakutan karena tekanan ini, bahkan langit langit istana mulai retak.

" Aku menolak karena kau bahkan tidak pantas untuk menjadi lawanku, kau sombong lemah. " Ucap Hauver dengan datar namun tekanan tidak hilang.

Seluruh orang udah pingsan dan banyak air berceceran kemana mana, wajah Alice menjadikilatan takut sekaligus kagum dan berpikir.

' Aku harus mendapatkan lelaki ini ' Pikirnya.

Hauver menghilangkan tekanannya dan mengirim sinyal ke Edward lewat Earphonenya, dan memberi perintah kepada Alice.

" Alice bawa Excalibur pergi, dan bantu Evakuasi semua orang, aku dan Edward harus menghadapi orang-orang diluar, hati hati. " Ucap Hauver, lalu ia berfikir ' Rencana Penyelundupan dan Evakuasi selesai, mungkin aku akan mendapat masalah nanti, tapi aku harus menghadapi orang-ora, tidak iblis-iblis ini dulu. ' Pikir Hauver, karena rencana pertamanya telah berhasil dantinggal menghadapi musuh diluar.

Setelah itu Hauver pergi ke tempat Edward yang sudah mulai menghadapi musuhnya, sebenarnya itu hanyalah momen yang pas saat Hauver diancam dia mengeluarkan tekanan, namun itu memang rencananya sejak awal, saat musuh bergerak, ia akan mengirim tekanan untuk membuat seluruh hadirin pingsan dan dievakuasi ke temapt yang lebih aman.

" Aku akan membuat kalian mengatakan siapa pemimpin kalian sebenarnya, 7 dosa pokok. "