Chapter 55 Bab 55. keromantisan Fahri...

selesai bernyanyi untuk istrinya,, dan menjelaskan semua tentang mereka berdua,, Fahri segera melangkah menuruni panggung sambil menggandeng tangan Alira,, Alira menatap ke arah teman temannya sambil mengembangkan senyum bahagia di wajahnya,, teman temannya pun tersenyum sambil mengangkat jari jempok kepadanya...

setelah itu,, Alira dan Fahri bergabung dengan mama Rita,, papa Indra dan wanita yg tadi berfoto dengan Fahri juga orang tua yg berambut putih yg ternyata om Fahri,, sepupu mama Rita yg juga menjadi donatur di kampus tempat Fahri dan Alira kuliah itu,, dan wanita itu adalah anaknya,, yakni sepupu Fahri yg tidak Alira ketahui...

mama Rita memeluk Alira sambil berkata,,..

"maafkan mama ya sayang,,, mama dan papa lakuin semua itu karna permintaan Fahri,,..

"iya ma,,, ngga papa,,, jawab Alira sambil membalas pelukan mama mertuanya...

kemudia mereka semua meninggalkan kampus,, karna acara sudah selesai,, sampainya di rumah,, Fahri dan Alira langsung menuju lantai tiga menggunakan lif,, sampainya di atas,, Alira segera ke kamar dan bergegas mandi karna dia merasa sudah sangat lengket,, begitupun dengan Fahri,,,....

selesai mandi dan berpakaian,, Alira dan Fahri kembali ke lantai satu,, mereka melangkah menuju dapur untuk makan siang,, selesai makan,, mereka memilih untuk bersantai dan mengobrol di ruang tamu,, tapi tiba tiba ada bunyikan bel rumah mereka...

bi Ina yg sedang mengelap guci guci di dala rumah,, segera berlari membuka pintu,, setelah itu,, bi Ina kembali menghadap Fahri dan Alira sambil berkata....

"non,, itu ada kirima bunga,, katanya buat non Lira,, kata bi Ina sambil menunjuk se ikat bunga besar yg sudah berada di atas meja...

Alira dengan segera langsung menatap Fahri,, sedangkan Fahri hanya mengngkat bahu,, pertanda dia ngga tau,, dan segera berlalu ke lif menuju lantai tiga...

setelah Fahri pergi,, Alira tambah bingung dan penasaran,, dia melangkah menghampiri meja dan melihat ada kertas kecil bertulis yg terdapat di samping bunga...

Alira duduk di samping meja sambil membaca tulisan yg ada di kertas itu,, dan ternyata itu bunga dari Fahri,, seketika senyum langsung mengembang di wajah cantiknya,, dia merasa sangat bahagia hari ini,, karna ini kali pertama baginya mendapatkan perlakuan yg sangat romantia dari suaminya yg super cuek dan beku itu...

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1580369365419.jpg-original600webp?sign=325872bb1131ff8eb43b930b36a69b78&t=5e72b600)

Alira segera mengangkat seikat bunga raksasa itu dan melangkah menuju lif,, sampainya di kamar,, Alira melihat Fahri yg sudah terlentang di atas ranjang sambil menatapnya,,......

Alira meletakan bunga itu di samping meja riasnya dan beranjak naik ke atas ranjang,, Alira menindih tubuh kekar Fahri dan memeluk tubuh kekar suaminya itu,, sambil berkata dengan suara bergetarnya karna dia sudah menangis,,,....

"mas,,, makasih,,,,, kata Alira...

"ngapain harus berterima kasih,, itu sudah menjadi tanggung jawab aku untuk membahagiakanmu,, semustinya aku yg minta maaf,, karna ngga perna membuatmu bahagia melainkan membuatmu selalu menangis,,, jawab Fahri...

"maafkan aku,, karna selalu membuatmu menangis,, tambah Fahri..

"Alira tidak menjawab apa apa,, dia hanya terdiam sambil mengecup leher Fahri dan membuat Fahri jadi tegang...

Alira terus mengecup leher Fahri,, dan sekarang sudah berubah menjadi jilatan yg membuat Fahri benar benar tidak tahan,,..

Fahri dengan segera langsung bereaksi,, dia mengecup,, menjilat dan menggigit leher Alira sehingga Alira mengeluarkan suara desahan yg hebat...

"aaaaaaaah,,,, desahan Alira yg membuat Fahri semakin panas...

tidak pakai lama,,Fahri segera bangun dan langsung melepaskan pakain Alira,, tinggal tersisa bra dan cd putih yg masih melekat di tubuh Alira,, kemudian dia melepaskan celana pendeknya sendiri,, karna Fahri memang sudah tidak memakai baju sejak tadi,,...

kemudian Fahri kembali terlentang sambil memeluk bantal putih di atas perutnya,, dia menatap Alira yg sedang berdiri di atasnya sambil melepaskan bra dan cd nya,,....

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1580369365424.jpg-original600webp?sign=20b4c6ccf38c71600e0ca1a2a3daddc0&t=5e72b600)

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1580369365397.jpg-original600webp?sign=b43714ae0fa180be2e2a89ea5904660f&t=5e72b600)

Fahri selalu terpesona di saat melihat bentuk tubuh istrinya yg sangat menggoda itu,, apalagi Alira adalah wanita yg sangat rajin dan pandai dalam merawat tubuhnya,, mata Fahri terpana kepada gunung kembar Alira yg sangat padat dan juga Alira yg sangat tembam dan terdapat rambut tipis di bagian atasnya...

Fahri meminta Alira untuk di atas,, dia menyuruh Alira untuk di depan wajahnya,,, Alira yg sangat suka dengan permainan mulut suaminya itu langsung menurut...

Fahri menghirup aroma Alira yg sudah terbuka dan sedikit mengkilat di hadapannya lantaran sudah basah,, setelah menghirup berulang ulang sambil memejamkan matanya,, kemudian Fahri mengecupnya sehingga membuat Alira yg sudah tegang jadi tersentak...

setelah itu,, Fahri menjulurkan lidah,, dan menjilat dan menyedot dengan rakusnya,, Alira mendesah semakin gila,, badannya semakin panas di saat Fahri menulusuri lubang nya dengan lidah....

"mas,,, maaas,, aaaah,,, aaaah,, aku mau pipis maaaaaaaaas,,, teriak Alira karna cairan nikmatnya sudah keluar,, dan langsung di sedot dan di teguk oleh Fahri hingga bersih...

karna tidak mau Alira merasa lemas,, akhirnya Fahri menyudahi permainan lidahnya,, dia menyuruh Alira untuk berdiri,, tapi sebelum Alira berdiri,, Fahri sudah menarik Alira dan melumat habis bibirnya,, Alira merasa bibir Fahri terasa asin dan lengket,, mungkin karna cairan Alira yg tertumpah di mulut Fahri tadi...

setelah itu,, Alira langsung bermain di atas tubuh kekar suaminya,, karna belum ada pengalaman di atas,, akhirnya Alira di bantu oleh Fahri,, Fahri memegang Alira bagian belakang dan menghentakannya ke atas ke bawah,,...

hampir setengah jam akhirnya punya Alira akan keluar lagi dan membuat Fahri semakin tidak tahan,, karna merasakan nikmat sampai ke ubun ubun,, akhirnya tanpa bantuan Fahri,, Alira berpacu sendiri dengan cepat dan kencang sehingga membuat Fahri senang dan tersenyum puas sambil menatap Alira yg seperti orang yg sudah hilang akal,, perut Fahri bagian bawah,, penuh dengan cairan yg keluar dari Alira,,,,....

karna takut Alira lemas,, akhirnya Fahri bangkit dan mengantikan posisi,, Alira yg berada di bawah,, Fahri melancarkan serangannya sampai membuat Alira mendesah memanggil manggilnya dengan sangat keras...

"maaas,,, maaaaas,,, aaaaah,, maaaas,,, saaakit maaas,,,...

"kenapa sakit sayang,,,? tanya Fahri sambil terus menghujami Alira dengan senjatanya,,..

"punyamu terlalu besar maaas,,, aaaah... kata Alira...

"tapi kamu suka kan,,,? tanya Fahri dengan sambil menatap Alira dengan tatapan nafsunya...

"iya,,, aku suka,,, aaaah,,, aaaaah,,, jawab Alira sambil mendesah...

"aku juga suka punya kamu,,, suka bangat,,, tambah Fahri sambil terus berpacu...

"ooooh,,, ooooh,,, aaaaaaah,,, desahan Fahri karna dia sudah jebol...

lahar hangatnya tumpah di dalam rahim Alira,, dan dia tumbang di atas Alira yg sudah memejamkan matanya itu,,, Fahri tersenyum puas sambil mengecup kening Alira

selesai itu,, mereka langsung beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan badan mereka,, dan setela selesai mandi dan berpakaian santai,, Fahri dan Alira langsung memilih untuk tidur,, karna mereka sangat cape dan ngantuk,,, Fahri dan Alira tertidur pulas sampai jam 7:30 malam....