Chapter 77 Bab 77. Refan yg cemburu...

Fahri yg sudah menyadari tingkah Refan yg aneh itu jadi senyum senyum sendiri sambil mencolek pinggang Alira,, sedangkan Alira yg sedang fokus menatap Mey dan boy jadi kaget dan langsung berbalik menatap suaminya yg sedang senyum senyum di sampingnya seperti orang gila....

setelah Alira menatap Fahri,, Fahri langsung memberi kode ke arah Refan dan Alira yg langsung melihat ke arah Refan jadi ikut tersenyum kemudian kembali menatap ke depan...

sedangkan Refan,, saking kesalnya sampai dia tidak menyadari kalau Alira dan Fahri sedang memperhatikannya.....

pukul 11:30,, acara pun selesai,, para hadirin yg ada di situ sudah mulai meninggalkan tempat itu termasuk Alira, Fahri, dan kedua orang tua mereka,, sebelum melangkah keluar,, Fahri sempat memanggil Refan,, tapi dia menyuruh Fahri dan yg lainnya untuk pergi duluan karna dia ingin menunggu Meymey.....

Fahri dan Alira yg mengerti dengan situasinya langsung mengajak mama Rita dan papa Indra untuk pulang duluan meninggalkan Refan yg masih berdiri sambil memandang ke arah Meymey yg sedang asik berfoto dengan laki laki asing itu....

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1582253299831.jpg-original600webp?sign=759f235b4bca47a9a1ac06bfcd5d573b&t=5e72b600)

m

Meymey yg sudah selesai berganti pakaian itu,, langsung memilih untuk melangkah keluar bersama Boy di sampingnya,, tanpa dia sadari,, Refan sedang menatapnya dengan tatapan yg tidak bisa di artikan sama skali dari arah sana....

tapi tiba tiba langkah Meymey dan Boy terhenti karna ada beberapa model lainnya yg tak lain adalah teman teman Meymey dan Boy waktu bersekolah modeling di Amerika menahan mereka untuk minta berfoto bersama,,....

selesai berfoto,, Boy langsung menggandeng tangan Mey dan melangkah pergi,, sedangkan Refan yg tambah murka melihatnya langsung melangkah mendekati mereka dengan wajah yg sudah sangat memerah......

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1582253299835.jpg-original600webp?sign=28dd584410aa1920e9dfa4f01daf4912&t=5e72b600)

m

sampinya di samping mereka,, Refan langsung menarik tangan Meymey kasar dan berkata.....

"ikut aku sebentar,,,! kata Refan.....

Meymey yg terkejut dengan kehadiran Refan hanya menurut karna belum sempat dia berkata kata,, Refan sudah membawanya pergi keluar sambil mencekram lengannya cukup keras dan membuat Meymey merasa sakit,, Meymey tidak ingin Boy tau masalahnya,, jadi dia tidak mau melawan...

Meymey hanya berbalik menatap Boy dan berkata,,,.....

"aku duluan ya,,,! kata Mey....

sedangkan Boy yg merasa aneh hanya mengangkat jempolnya tanpa berkata apa apa,, karna dia fikir, mungkin laki laki yg menarik Mey itu saudarnya atau kekasihnya jadi dia tidak bisa untuk menghalanginya....

sampainya di samping mobil,, Refan langsung membukakan pintu mobilnya sambil berkata.....

"masuk,,,,! kata Refan tanpa menatap wajah Meymey....

"ngga mau,,,! aku ngga mau pulang sama kamu,,,! jawab Meymey....

karna Meymey menolak,, akhirnya Refan memaksa Meymey sampai masuk dan terduduk ke dalam mobil,, setelah Mey terduduk di dalam mobil,, Refan langsung menutup pintu mobilnya dan segera berjalan memutar kemudian masuk dan duduk di depan kemudi tanpa berkata kata.....

"apa apaan kamu Fan,,,,? tanya Meymey kesal...

"kamu ngga sopan tau ngga,,,? main narik naril tangan orang,,, tambah Meymey....

sedangkan Refan yg fokus menyetir tidak menjawab ataupun menatap Meymey sama skalai,, dia hanya menatap ke depan dengan wajahnya yg datar seperti tembok,,.....

Meymey yg sudah mulai kesal dengan tingkah Refan memilih untuk mengirim pesan kepada Alira,, dia ingin menanyakan apa yg terjadi sama Refan sampai dia kaya gini,, karna sedang asik membaca dan membalas pesan Alira,, tanpa Meymey sadari mobilnya sudah berhenti.....

"ayo turun,,,! kata Refan sambil menarik tangan Meymey....

Meymey sangat kaget di saat dia melihat rumah yg ada di depannya itu bukan rumah om dan tantenya,, dia melihat sebuah rumah berlantai dua yg terlihat cukup mewah walaupun ngga terlalu besar,,......

"kita mau kemana Refan,,? ini rumah siapa,,,? tanya Meymey setelah Refan sudah menariknya masuk ke rumah yg terlihat tidak berpenghuni itu.....

"ini rumah aku,, dan malam ini kita menginap di sini,, jawab Refan....

"apaaaaa,,,,? aku ngga mau nginap sama kamu di sini,, aku ngga mau Refan,,, kata Meymey sambil melangkah mundur...

sifat Refan yg paling buruk itu adalah,, dia sangat suka memaksa,, apabila ada yg ngelawan dia,, dengan wajah yg kesal dia menarik lengan Mey dan membawanya menaiki tangga sampai di dalam kamar yg terdapat di lantai dua,,......

sedangkan Meymey,, dia tidak ingin menghabiskan satu malam ini dengan laki laki yg tidak mencintainya sama sekali,,dengan sekuat tenaga Maymey ngelawan,, dia menarik narik lengannya yg di cengkram oleh Refan sambil berkata.....

"lepaskan aku Refan,, lepaskan akuuu,,,,! aku ngga mau nginap di sini sama kamu,,,,! aku mau pulang,,,! teriak Meymey tapi tidak di hiraukan Refan sama skali....

sampainya di kamar,, Refan langsung mengunci pintu dan melemparkan kuncinya ke atas lemari tinggi yg terdapat di kamar itu.

dan setelah itu,, dia kembali menghadap Meymey yg sudah terduduk di samping ranjang sambil meneteskan air mata....

Refan melangkah mendekati Meymey dan duduk di depan Meymey sambil terus menatap Meymey yg sedang menundukan kepalanya sambil menangis itu....

"Mey,, aku membawamu kemari karna ada yg mau aku jelaskan,,, kata Refan dengan nada rendahnya karna dia sudah melihat Meymey yg menangis...

"ngga usah kamu jelaskan apa apa lagi,, karna aku udah dengar semuanya di apartemen kamu kemarin malam,,, jawab Meymey sambil terus terisak....

"dan satu lagi Fan,, jangan kamu fikir aku menangis saat ini karna aku masih mengharapkanmu,, aku menangis saat ini,, karna aku menyesal telah mengenal laki laki pecundang seperti kamu,,... kata Meymey dengan suara yg sedikit naik...

"aku ngga mau memikirkanmu lagi,, aku ingin melupakanmu,, dan aku mau kita putus saat ini juga,,! tambah Meymey...

"apa,,,? kamu mau kita putus dan kamu akan melupakanku,,,? begitu,,? tanya Refan santai..

"iya,, aku mau kita putus,, dan aku ngga mau mengingatmu lagi,, jawab Meymey...

"coba saja kalau kamu bisa,, kata Refan dan langsung bibir tipis Meymey dengan rakusnya....

Meymey yg sangar terkejut langsung mendorong dada kekar Refan,, tapi Refan bukannya terdorong, malahan dia dengan segera langsung menindih tubuh langsing Meymey di atas tempat tidur....

Refan dan menggigit bibir Meymey sampai Meymey mengeluarkan suara kesakitan,, tapi Refan yg sudah tidak bisa mengendalikan dirinya itu,, bukan berhenti malah melanjutkan permainannya dengan kesan sedikit memaksa....

Refan melepaskan semua pakaiannya dan juga pakaian Meymey,, setelah itu dia langsung menikmati tubuh langsing itu dari ujung rambut sampai kaki dengan mulutnya,, dan permainan mulut Refan itu membuat Meymey yg tadi merontak,, menjadi tenang dan menikmatinya sambil mendesah....

Refan nelakukannya dengan perlahan di saat dia melihat cairan merah yg keluar di bawah sana,, sedangkan Meymey,, dia hanya memejamkan matanya dan mencengkram lengan Refan sambil meneteskan air matanya,, dan dengan segera Refan langsung menghapus air mata Meymey yg mengalir itu dengan bibirnya...

mereka melakukannya sampai Meyney tak berdaya,, karna permainan Refan sanagat lamah,, dan dia sangat perkasa,, kemudian Refan dan Meymey tertidur tanpa sehelai benangpun,,..

pukul 6:30 Meymey terbangun,, dia langsung meraih pakaian yg dia sediakan di dalam tasnya yg ada di sampingnya dan memakainya,, setelah itu dia berbalik menatap wajah Refan yg masih tertidur pulas di sampingnya....

Meymey sangat menyesali apa yg telah mereka lakukan semalam,, dengan perlahan lahan,, Meymey turun dari tempat tidur dan melangkah menuju balkon kamar dan berdiri di sana......

Meymey menangis sendiri di balkon kamar itu,, dia sangat menyesali kesuciannya yg sudah dia serahkan kepada Refan semalam,, padahal dia sendiri tau kalau Refan tidak punya rasa sama skali terhadapnya....

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1582253299836.jpg-original600webp?sign=3969b5375a8dfadcc685ae35c1347c0d&t=5e72b600)

Refan yg baru saja terbangun sangat kaget di saat dia tidak melihat keberadaan Meymey di dalam kamar,, dengan segera dia langsung bangun dan meraih handuk putih untuk dia pakai,, dan dia saat dia sedang melingkarkan handuk di pinggangnya,, dia melihat Meymey sedang menangis di balkon,, dan Refan langsung menyadari apa yg membuat mey menangis seperti itu...

Refan melangkah mendekati Meymey,, dan setelah berada di belakang Meymey,, dia langsung memeluk tubuh langsung itu dari arah belakang,, sedangkan Meymey,, dia hanya memejamkan matanya dan tambah menangis setelah di peluk Refan...

"aku minta maaf Mey,, aku sudah merenggut kesucianmu,, aku janji akan bertanggung jawab sama kamu,, karna aku tidak mau menjadi laki laki pecundang yg seperti kamu katakan semalam... kata Refan...

"aku akan menikahimu mey,, kamu jangan nangis lagi,, tambah Refan...

"tapi kamu kan ngga cinta sama aku,, jawa Meymey dengan suara bergetar,,,...

"siapa bilang aku ngga cinta sama kamu,,,? tanya Refan...

"kamu kan yg bilang sama Alira dan Fahri,, dan aku dengar semuanya...

"iya,, aku mengatakan seperti itu karna aku belum menyadari perasaanku padamu,, tapi si saat aku melihatmu bergandengan dan berpelukan sama laki laki asing itu,, dadaku terasa sangat panas,, nafasku memburu tak terkendali,, dan di situlah aku sadar kalau aku ngga bisa melihatmu dengan pria lain...