Chapter 79 Bab 79. tubuh Alira yg makin padat dan berisi...

setelah masuk kamar yg telah di persiapkan,, dengan buru buru Fahri segera mengunci pintu dan langsung berbalik menghadap Alira dan bibir seksi Alira yg sangat menggoda itu,, sedangkan Alira yg memang sudah siap langsung membalas suaminya ...

Fahri bibir seksi istrinya itu seperti orang yg kelaparan,, mereka saling beradu bibir sambil melangkah mendekati tempat tidur,, sampainya di samping tempat tidur,, Fahri menghentikan aksinya dan menatap Alira dengan nafas yg sudah ngos ngosan...

dan karna sudah hampir hilang kendali,, tangan Fahri meraih gaun Alira dan hampir saja merobeknya,, tapi untung saja Alira mencegahnya dengan memegang kedua tangannya sambil berkata....

"mas,,, jangan di robek,,,! nanti aku keluarnya pakai apa,,,? kata Alira dengan nafas yg ngga kalah ngos ngosan akibat ulah suaminya yg sudah haus akan tubuh indahnya itu...

mendengar kata kata Alira,, akhirnya Fahri tersadar, tapi ngga lama kemudian dia memeluk tubuh Alira dan segera membuka pengait gaun Alira yg berada di bagin belakang,, setelah gaun Alira terbuka,, Fahripun langsung membuka semua dalaman Alira tanpa ada yg tersisah....

setelah dia melepaskan semua pakain yg menempel di tubuh indah istrinya itu,, dia langsung terpana dengan pemandangan yg semakin indah yg berada di depannya...

karna akhir akhir ini Alira sangat doyan makan dan tidur,, sehingga membuat berat badannya semakin naik dan terlihat padat,, jadi dia semakin terlihat montok dan tambah menggoda,, perut Alira memang belum terlalu nampak,, tapi tubuhnya terliahat semakin montok, apalagi di area area tertentunya..

Alira yg melihat tatapan suaminya terhadapnya membuat dia sedikit merasa ngeri,, karna suaminya yg dingin kaku dan cuek di depan orang ini kalau bermain di atas ranjang dia sangat gila dan bertenaga sampai membuat Alira selalu kewalahan,,.....

tapi hal itulah yg sangat Alira suka dari Fahri,, karna Alira selalu merasa puas dengan suaminya yg memperlakukannya seperti itu,, dan hanya Alira seorang yg bisa membuat Fahri seperti itu....

setelah puas menatap istrinya dari atas sampai bawah,, kemudian Fahri langsung membaringkan tubuh istrinya ke atas tempat tidur dan dia segera dan menggigit bibir seksi istrinya dengan rakusnya,, sedangkan Alirapun tidak tinggal diam,, dia pun melakukan seperti apa yg di lakukan suaminya itu....

setelah beberapa menit mereka beradu bibir,, kemudian cumbuan Fahri berpindah ke gunung kembar Alira yg semakin padat dan menantang itu,, dia memainkan lidah dan bibirnya di sana sampai Alira mengeluarkan suara desahan yg menurut Fahri sangat seksi dan membuatnya tambah gila...

setelah puas memainkan gunung kembar itu dengan rakusnya,, Fahri pun mulai turun ke perut, walaupun dia sudah hampir hilang kendali,, tapi setelah wajahnya berada di depan perut Alira,, dia langsung mengecup perut Alira berulang ulang sambil berkata...

"papa sangat mencintai mamamu dan sangat menyayangimu my baby... kata Fahri dengan suara seraknya...

setelah mengecup perut Alira berulang ulang,, kemudian Fahri turun dan menenggelamkan wajahnya di Alira,, dia memainkan lidah dan bibirnya di sana sampai membuat Alira mendesah dengan kerasnya berkali kali....

Fahri memang selalu betah kalau berada di bagian Alira,, dan dia sangat lincah sampai membuat cairan nikmat Alira keluar berulang ulang,, dan dia tidak membiarkannya begitu saja,, dia selalu menyapunya sampai bersih dengan lidahnya dan langsung meneguknya....

setelah itu,, Fahri langsung bangun dan menatap istrinya yg sedang tersenyum puas kepadanya,, dia menarik tangan Alira untuk bangun dan dia yg kemudian terlentang di atas tempat tidur sambil menatap istrinya yg sudah mulai melepaskan pengait celananya.

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1582386435316.jpg-original600webp?sign=0f092e7eaf5ebd8423a3985437c7a8b5&t=5e72b600)

Alira melepaskan semua pakain suaminya satu per satu,, dan setelah itu,, Alira berdiri dan hendak bermain di atas tubuh Fahri,, tapi Fahri langsung menahannya karna dia takut dengan kondisi anaknya di dalam perut Alira.

kemudian Fahri bangun kembali dan membaringkan Alira ke tempat tidur, dan setelah itu dia langsung memulai pertempurannya,, mereka bertempur hanya setengah jam,, karna Fahri memang sengaja mempercet permainnya,,....

setelah itu Fahri langsung merasa tenang dan rilex,, kemudian mereka berdua segera mengenakan pakain mereka masing masing dan merapikan rambut mereka yg sudah sangat acak acakan itu,, dan melangkah pergi meninggalkan kamar hotel itu menuju acara pertunangan yg masih berlangsung...

sampainya di sana,, mereka sangat legah karna melihat orang orang masih berdansa,, jadi tidak ada yg menyadari mereka pergi sampai kembali...

pukul 12:30 acara pertunangan sudah selesai,, dan semua orang sudah berlalu pulang dengan mobil mereka satu persatu,,...

Refan mengantarkan Meymey dan keluarganya ke rumah orang tua Fahri,, dan setelah itu dia langsung pulang,, sedangkan Fahri,, dia pulang dengan istri dan ke dua mertuanya ke rumah dia dan Alira...

sampainya di rumah,, Fahri dan Alira langsung membersihkan diri dengan air hangat,, biarpun sudah larut tapi mereka tetap mandi,, karna mereka merasa sangat gerah dan badan mereka sangat lengket,, apalagi tadi mereka berdua baru selesai bertempur dan mengeluarkan banyak keringat....

selesai mandi Alira dan Fahri langsung memilih untuk tidur,, mereka tidur sambil berpelukan,, karna Alira setiap malam tidur ngga bisa kalau ngga di peluk Fahri,, terkecuali Fahri memang tidak ada di situ,, tapi kalau selama Fahri ada dia selalu mau di peluk dan Fahripun tau itu...

sedangkan orang tua Alira pun sudah terlelap di kamar yg ada di lantai satu,, orang tua Alira sangat bahagia melihat putrinya yg selalu bahagia bersama suaminya,, walaupun pernikahan mereka tanpa cinta,, tapi saat ini cinta yg besar sudah tumbuh di dalam hati mereka masing masing....

kandungan Alira saat ini sudah mau memasuki empat bulan, tapi karna tubuhnya yg lumayan tinggi membuat perutnya tidak terlalu nampak,, tapi berat badannya mulai naik karna dia mulai doyan makan dan dia mulai malas malasan,, setiap waktu luang dia selalu habiskan hanya dengan makan dan juga tidur...

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1582386435305.jpg-original600webp?sign=147148bf41e5f7b13066bbf7e801c3fc&t=5e72b600)

dan Fahri tidak pernah mempermasalahkan itu selama itu membuat istrinya nyaman,, tapi setiap hari minggu pagi,, Fahri selalu mengajak Alira untuk jalan jalan biar dia dan bayinya sehat,, karna itu anjuran dari dokter Rani untuk Fahri dan Alira...

setiap hari Alira ke kampus di antar oleh Fahri,, dan karna perutnya yg sudah sedikit terlihat,, mambuat Fahri melarangnya untuk mengenakan baju yg terlalu ketat,, dan Alirapun menurutinya,, karna Alira sendiri mulai merasa tidak nyaman dengan pakaian pakain yg ketat,,......

sampinya di kampus Alira langsung turun setelah bersalaman dan mencium tangan suaminya,, dan Fahripun tidak lupa mengecup kening Alira,, kemudian Fahri langsung pergi sambil melambaikan tangan kepada Alira yg sedang berdiri menatapnya sambil tersenyum...

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1582386435314.jpg-original600webp?sign=2e8284b6e2444704ee3e3e46bf198c99&t=5e72b600)