Chapter 112 Bab 112. Faris laki laki yg sangat tampan...

sepuluh tahun berlalu,, Faris sudah berusia 23 tahun dan dia sekarang sudah bekerja di perusahan papanya,, dan jabatannya sebagai wakil direktur di perusahan besar dan ternama itu,, Faris bekerja sambil melanjutkan S2 yg tinggal satu tahun lagi akan selesai...

Fahri dan Alira sangat bahagia mempunyai Faris dan juga adik perempuannya yg Alira lahirkan hampir 10 tahun lalu yg bernama Almira permana,, yg sekarang sudah berumur hampir 10 tahun dan dia sudah duduk di bangku sekolah SD kelas 4...

Almira sangat cantik seperti mamanya,, di usianya yg masih kecil itu dia sudah sangat centil dan genit seperti Alira,, setiap harinya kalau sudah pulang dari sekolah atau hari libur dia selalu pergi ke rumah Melda kakak sepupunya itu untuk ajak main,, karna mereka mempunyai sifat yg sama,, sama sama centil, genit dan tidak bisah diam dan itu yg membuat Faris selalu resah berada di dekat mereka...

Melda sekarang sudah berada di bangku kuliah semester 4,, tapi badannya yg mungil dan sifatnya yg kekanak kanakan membuat dia terlihat selalu seperti anak anak...

Melda tidak terlalu cantik dan kulitnya juga tidak terlalu putih,, tapi dia adalah anak yg manis dan sangat ceria,, dia dan juga Almira selalu membawa keceriaan di dalam keluarga mereka karna sifat mereka berdua sama sama centil, genit dan tidak bisa untuk diam...

"MELDA"

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1584808924093.jpg-original600webp?sign=010fd1c973c35237150440191e9d3f6d&t=5e852b00)

Faris sangat menyayangi Melda dan Almira,, walaupun dia tidak nyaman berada di samping mereka tapi dia selalu menemani dan membantu mereka mengerjakan tugas tugas mereka kalau mereka merasa tidak mampu melakukannya sendiri...

setelah kepergian bi Ina Faris menjadi semakin pendiam dan dingin,, dia tidak suka banyak bicara kalau bukan masalah penting,, dia terlihat sangat coll dan wajahnya yg tampan membuat para wanita sangat tergila gila padanya,, apalagi di usianya yg masih mudah dia sudah memiliki segalanya...

"FARIS PERMANA"

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1584808924089.jpg-original600webp?sign=5de4861ef87f76dcdf08f7e0b98ae956&t=5e852b00)

di usianya yg baru 23 tahun Faris sudah memiliki aset aset mahal seperti beberapa mobil mewah, motor, vila, apartemen dan usaha lainnya, dia juga memiliki saham besar di perusahan pusat yg di kelolah papanya,, karna sebagian dari saham di perusahan itu adalah milik papa Indra yg sudah di wariskan untuk Faris,, dan sisanya milik Fahri papanya yg kelak juga akan menjadi miliknya...

tapi Faris tidak pernah bersikap sombong dengan apa yg dia miliki,, di balik sifatnya yg dingin, cuek dan pendiam,, dia adalah orang yg sangat dermawan dan baik kepada semua orang seperti Fahri papanya...

tapi ada sifatnya yg sangat di takuti keluarganya,, karna setelah kejadian waktu itu membuat Faris menjadi predator yg sangat mengerikan di saat dia sedang marah,, dia tidak dapat mengotrol diri di saat sedang emosi, dan tidak ada orang yg bisa menenangkannya di saat dia melakukan hal yg mengerikan itu...

setelah dia melenyapkan Bella dan Dedi,, tujuh tahun kemudian tepat dia berusia 20 tahun dan waktu itu dia baru duduk di bangku kulia semester 4,, dia kembali melenyapkan ke tiga orang jahat yg masuk ke dalam rumahnya dan ingin melenyapkan papa dan mamanya di dalam kamar...

di malam itu mereka semua sudah terlelap,, dan tepat pukul 3:30 dini hari ada 3 orang yg masuk ke rumahnya lewat pintu belakang,, kedua setpam yg berjaga di depan tidak mengetahui apa apa karna mereka juga sudah terlelap..

ke tiga orang itu masuk dan melangkah menuju kamar Alira dan Fahri,, sepertinya mereka sudah punya tujuan menghabisi Fahri,, setelah sudah berada di dalam kamar,, dengan segera mereka melangkah mendekati tempat tidur tanpa mereka sadari ada yg mengikuti mereka dari belakang...

dan di saat sudah berada di samping tempat tidur,, salah seorang dari mereka dengan segara langsung mengkokang pistol yg di bawanya tepat di depan wajah Fahri dan membuat Fahri juga Alira terkejut dari tidur mereka tapi tidak bisa untuk bersuara...

Fahri dan Alira yg kaget hanya terdiam pasrah setelah menyadari ada yg mau melenyapkan mereka,, tapi belum sempat ke tiga orang itu bertindak,, Faris yg muncul dari balik horden langsung mencabik cabik mereka dengan pisau sangkur yg selalu dia simpan di kamarnya...

Fahri dan Alira tambah kaget dengan melihat kesadisan putra mereka merobek tubuh ke tiga orang itu dengan sangkur di tangannya tanpa ampun,, dia mencakar sangkur di tubuh ketiga orang itu tanpa suara,, hanya suara teriakan teriakan kecil dari ke tiga orang itu yg terdengar di dalam kamar itu...

setelah mereka sudah tewas,, Faris langsung melangkah mendekati orang tuanya sambil membersihkan lumuran darah di sangkurnya dengan tisu yg dia ambil di meja rias mamanya,, setelah berada di samping orang tuanya Faris langsung memeluk Fahri dan Alira yg masih bingung dan kaget itu sambil berkata...

"papa dan mama ngga usah hawatir,,! ada aku yg akan selalu melindungi kalian.. kata Faris...

"trima kasih nak,, tapi kenapa kamu kembali melakukan ini lagi,,? tanya Alira sambil menangis ketakutan...

"iya nak,,,? mengapa kamu kembali melakukannya,,,? tanya Fahri...

"karna kalau aku tidak melakukannya berarti aku harus siap untuk kehilangan kalian berdua.. jawab Faris...

"dan aku sudah pernah bilang pa,, kalau tanganku ini akan jadi samurai untuk melindungi orang orang yg aku sayangi,, dan samurai akan selalu berlumuran darah orang orang jahat yg mau menyakiti kalian semua.. kata Faris dan membuat Alira dan Fahri langsung memeluknya...

kemudian Fahri segera menelfon anak buahnya untuk segera membereskan mayat ketiga orang itu dan langsung menghilangkan jejak mereka biar tidak tercium oleh polisi,, karna Fahri tau ini pasti orang suruhan yg di suruh untuk melenyapkannya tapi dia belum tau siapa orang itu,, karna Fahri merasa tidak pernah ada musuh sama skali...

setelah kejadian itu,, dua tahun kemudian Faris kembali melakukan hal yg sama kepada seseorang yg selalu meneror rumah oma dan opanya yg tidak lain adalah saingan bisnis papa Indra juga Fahri,, dan orang itu juga yg mengirim tiga orang untuk mencelakakan Fahri waktu itu,, tapi mereka juga sudah di lenyapkan oleh Faris dengan begitu sadis dan mengerikan...

setelah mendengar semua dari omanya,, membuat Faris langsung bertindak,, dia menyelidiki orang itu hanya dalam waktu setengah hari,, kemudian dia kembali melenyapkan nyawa orang itu dengan cara yg sama dan langsung menghilangkan jejaknya,, dan perbuatannya waktu itu tidak ada satu orang pun yg melihatnya...