Chapter 117 Bab 117. penolakan Aleta yg membuat Faris juga Reza jadi bingung...

dalam perjalanan mereka tidak ada yg bersuara,, Reza memilih untuk memainkan ponselnya di samping Faris yg sedang fokus mengemudi,, sedangkan Aleta dia memilih untuk menatap ke arah luar melewati jendela mobil dengan tatapan yg kosong...

Reza yg sedang asik mengotak ngatik ponselnya tiba tiba terkejut setelah membaca pesan yg masuk di ponselnya..

nak,, ini papa, papa skarang lagi sakit dan sudah tidak bisa berjalan lagi.. pesan dari papanya Reza..

papanya Reza yg tak lain adalah omnya Aleta terkena struk dan mengalami kelumpuhan di kakinya karna kaget melihat istri keduanya bersama laki laki lain di dalam kamar tidur mereka sedang bermesraan...

perselingkuhan ibu tiri Reza itu sudah di ketahui oleh Reza dan Aleta sejak lama,, tapi setiap kali mereka memberitahukan kepada papanya Reza,, pasti dia lebih percaya sama mulut istrinya yg berbisa itu dari pada putra dan ponakannya sendiri...

setelah mengetahui keadaan papanya,, Reza tidak memberitahukannya kepada Aleta dan dia langsung memutuskan untuk pulang ke malaysia dalam waktu beberapa hari kedepan dan meninggalkan Aleta di Amerika,, karna dia tidak ingin Aleta kembali masuk dalam jebakan ibu tirinya itu...

Faris meminta Reza dan Aleta untuk ikut bersamanya ke hotel tempatnya menginap tapi di tolak segera oleh Aleta, dan penolakan Aleta yg terkesan sedikit tidak menghargai itu, membuat Faris juga Reza sangat bingung tapi tidak bisa berkata apa apa..

Aleta tidak ingin pergi bersama Reza karna dia sangat emosi melihat wajah Faris laki laki yg telah menghancurkan hidupnya dan membuatnya begitu menderita tiga tahun yg lalu itu,, apalagi Faris tidak mengingat dirinya dan perbuatan bejatnya membuat Aleta makin membenci dirinya...

akhirnya Faris menelfon rekan bisnisnya untuk menyewa apartemennya untuk Aleta dan Reza selama sebulan saat itu juga..

Faris ingin mengantar mereka ke apartemen itu tapi lagi lagi di tolak oleh Aleta secara mentah mentah, dan itu membuat Faris dan Reza tambah bingung tapi tetap diam dan hanya menuruti kemauan Aleta untuk turun di pinggir jalan dan naik taksi menuju apartemen yg di sewa Faris itu...

selain menyewa apartemen Faris juga memberikan sejumlah uang untuk Reza untuk kebutuhan mereka tanpa sepengetahuan Aleta, karna Faris yakin Aleta akan menolaknya kalau dia tau walaupun dia tidak tau apa yg membuat Aleta bisa sampai seperti itu terhadapnya..

setelah itu Faris langsung pulang ke hotel tempat dia menginap,, sedangkan Aleta dan Faris juga sudah pergi menggunakan taksi,, setelah sampai di apartemen bersama Reza sepupunya itu,, Aleta langsung masuk ke dalam kamar dan segera bergegas mandi,, selesai mandi dan berpakaian Aleta memilih untuk naik dan berbaring di atas tempat tidur...

sejak kejadian tiga tahun yg lalu itu wajah Faris tidak pernah hilang dalam ingatan Aleta, apalagi Faris adalah laki laki pertama dalam hidupnya dan Faris juga adalah laki laki yg membuat dia merasakan sakit dan penderitaan yg teramat sangat...

Aleta sangat kecewa dengan Faris yg tidak mengingatnya sama skali,, dan hal itu membuat Aleta sangat sakit hati dan sangat membeci Faris...

pukul 2 dini hari Aleta belum juga bisa untuk tidur,, dia masih terus memikirkan nasib buruk yg datang silih berganti dalam hidupnya,, dia sangat merindukan orang tuanya yg telah pergi meninggalkannya seorang diri di dunia ini...

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/c5b34fc2/1585756104735.jpg-original600webp?sign=29dc7e49423a5fdb3aecb43c193a93a4&t=5e97a000)

Aleta duduk melamun di atas tempat tidur sampai pukul 3 dini hari dan karna sudah merasa ngantuk akhirnya dia memilih untuk segera tidur, sebelum memejamkan matanya Aleta sempat berucap betapa dia sangat menyayangi dan merindukan orang tuanya..

"mama,, papa,, aku sangat menyayangi kalian,, aku merindukan kalian,, hanya kalian berdua yg tulus menyayangiku,, tanpa kalian hidupku hancur,,!

Aleta berkata sambil berlinang air mata, karna dia merasa hidupnya hampa dan tidak berarti setelah kepergian kedua orang yg benar benar tulus menyayanginya dengan sepenuh hati...

sedangkan Faris yg sudah terlelap sejak tadi tiba tiba bermimpi aneh,, dia mimpi sedang berduaan dan berlari lari sambil tertawa dengan seorang wanita di taman,, dan wanita itu adalah Aleta...

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/c5b34fc2/1585756104730.jpg-original600webp?sign=5c3ab4c3f64fed76c2c9f2d30a3bf995&t=5e97a000)

karna bermimpi aneh membuat Faris terbangun dengan nafas yg tidak teratur sambil memegang dadanya,, dia tidak percaya dan begitu kaget dengan mimpi yg barusan dia alami...

"apa apaan ini,,,? mengapa dia ada dalam mimpiku,,? perasaan aku tidak sama skali memikirkan dia.. kata Faris setelah sadar dengan apa yg dia mimpi...

pukul 7:30 Faris yg sudah bersiap siap langsung bergegas pergi menuju sebuah perusahaan besar tempat pertemuannya denga rekan rekan bisnis papanya untuk membahas kerja sama mereka...

sedangka Reza dia pun sudah bangun pagi pagi dan sudah pergi mengurus segala persiapannya untuk kembali ke malaysia beberapa hari lagi,, Reza memilih untuk menyembunyikan semuanya dari Aleta karna dia tidak ingin Aleta hawatir denga keadaan papanya,, dan dia juga tidak ingin Aleta kembali ke malaysia dan bertemu denga ibu tirinya yg serakah dan licik itu...

dan pukul 9 tepat Aleta baru bangun kemudian langsung mandi,, selesai mandi dan berpakain santai Aleta memilih untuk turun ke dapur,, dia memanggil manggil Reza tapi tidak ada yg menjawabnya...

dan setelah sampai di dapur dia langsung mendekati meja makan dan langsung tersenyum setelah melihat sarapan yg sudah siap di atas meja,, dia sangat bahagia dan bangga memiliki saudara laki laki seperti Reza yg begitu perhatian terhadapnya...

selesai sarapan Aleta langsung menuju ruang nonton dan menyalakan tv untuk nonton,, tapi tiba tiba dia langsung merasa kesal dan kembali emosi setelah melihat semua siaran yg menayangkan acara pembahasan pelucuran produk produk dari perusaahan yg paling besar di Amerika itu..

Aleta sangat emosi dan kesal melihat acara itu karna ada Faris di acara itu, dan semua siaran menayangkannya,, karna merasa sangat kesal akhirnya Aleta memilih untuk mematikan tv dan kembali ke kamarnya..