Chapter 125 Bab 125. perhatian keluarga Faris terhadap Aleta..

pukul 6:30 Aleta terbangun dan dia segera mandi, selesai mandi Aleta berpakaian dan dia langsung buru buru turun ke dapur, sampainya di dapur dia melihat para bibi sedang sibuk menyiapkan sarapan juga membersihkan rumah, dan tidak pakai sungkan Aleta langsung menawarkan diri untuk membantu..

"bi, boleh aku bantu,,? tanya Aleta..

"ngga usah repot repot non, jawab bi Nani pembantu Alira yg bekerja setelah bi Ina tidak ada..

"ngga apa apa bi, aku tu ingin bantu bibi, aku ngga enak kalau ngga buat apa apa.. kata Aleta..

"ya udah kalau gitu, terserah non aja.. kata bi Nani..

Aleta sangat bersemangat membantu bi Nani menyiapkan sarapan, sedangkan bi Sumi yg baru kerja selama 2 tahun di rumah Alira itu sedang membersihkan ruang tamu..

selain cantik Aleta juga sangat sopan dengan orang yg lebih tua dan dia juga adalah gadis yg sangat rajin, karna itu sehingga dia sangat mudah dekat dan di sayangi orang, dia menjadi gadis yg sangat kuat setelah menjadi yatim piatu, selama ini dia selalu bekerja walaupun Reza sepupunya selalu melarangnya..

sedangkan Alira yg baru selesai menyiapkan pakaian ganti Fahri memilih untuk segera keluar dan turun menuju dapur menggunakan lift, sampainya di dapur Alira langsung kaget di saat melihat Aleta yg sedang mencuci peralatan masak di dapur..

"Aleta sayang, mengapa kamu lakukan semua itu,,? tanya Alira setelah berada di dekat Aleta..

"ngga apa apa tante, aku senang ko lakuinnya.. jawab Aleta..

"tadi aku sudah melarang non Aleta, tapi non Aletanya tetap ingin membantu nyonya.. kata bi Nani..

"Melda sama Almira di mana sayang,,? tanya Alira karna tidak melihat Almira juga Melda..

"mereka masih tidur di kamar tan,, jawab Aleta..

"dasar anak anak malas, kata Alira..

"ya sudah kalau gitu tante ke atas dulu bangunkan mereka, tambah Alira..

"iya tan, jawab Aleta sambil tersenyum menatap Alira yg juga sedang tersenyum kepadanya..

tidak berapa lama akhirnya Alira turun kembali dengan Fahri juga Almira dan Melda yg sudah rapi, sedangkan Faris tidak terlihat, mereka semua melangkah menuju dapur, Almira, Melda dan Fahri langsung duduk di meja makan, sedangkan Alira dia melangkah mendekati Aleta yg sedang sibuk mengatur barang barang yg dia cuci tadi pada tempatnya, dengan segera Alira meraih tangan Aleta sambil berkata..

"sayang, ini bukan pekerjaan kamu, karna kamu di sini ini untuk menjadi anak tante bukan orang kerja tante, dan tante ngga mau kamu melakukan semua ini.. kata Alira sambil mengelus ngelus pipi mulus Aleta..

"ayo kita sarapan sama sama, dan setelah itu kita ke mol untuk membeli perlengkapan kuliah kamu,, tambah Alira yg membuat Aleta langsung terkejut dan merasa terharu sampai matanya berkaca kaca..

"kamu ngga usah merasa sedih karna mulai sekarang, tante dan om akan menjadi orang tua kamu, dan kami semua adalah keluarga kamu, hari ini om akan mendaftarkan nama kamu di kampus sebagai mahasiswi pindahan, kamu akan kuliah sama Melda sama sama semester 4.. kata Alira lagi..

"makasih banyak tante, kata Aleta dengan mata yg berkaca kaca dan langsung di sambut pelukan hangat Alira..

"ayo kita sarapan sayang.. ajak Fahri yg sudah duduk menghadap meja makan..

kemudian mereka sarapan bersama, Aleta yg sudah duduk di meja makan bukannya sarapan malah melamun karna dia merasa sedikit bingung dan bertanya tanya dalam hati karna dia tidak melihat keberadaan Faris sejak dia bangun tadi..

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1586962727070.jpg-original600webp?sign=0a7128e90abc2397a245888fa01b732a&t=5eaa1500)

"kak, ko ngga makan,,? tanya Almira yg membuat Aleta langsung kaget dari lamunannya..

"ayo sarapan sayang, kamu ngga usah terlalu banyak fikiran.. kata Alira..

"iya tan.. jawab Aleta dan segera menyantap sarapannya..

selesai sarapan, Fahri langsung bergegas mengantarkan Almira ke sekolahnya baru setelah itu ke kantor, sedangkan Melda dia sudah pulang ke rumahnya untuk bersiap siap ke kampus..

setelah mereka semua pergi, Alira dan Aleta langsung naik ke kamar masing masing untuk bersiap siap, karna mereka akan berangkan ke mol membelikan semua perlengkapan Aleta..

Aleta yg sudah berada di lantai dua melangkah mendekati pintu kamar Faris yg berada di sebelah kamarnya karna dia merasa penasaran, tapi setelah dia berada di dekat pintu kamar Faris, tiba tiba langkah kakinya tertahan karna dia kembali teringat dengan kelakuan Faris yg membuatnya kembali merasa murka, akhirnya dia langsung berbalik dan melangkah masuk ke dalam kamarnya..

setelah selesai bersiap siap Alira dan Aleta langsung bergegas pergi, mereka pergi di antar oleh supir pribadi Alira, sampainya di mol Alira langsung memilih semua keperluan Aleta, sedangkan Aleta hanya mengikuti Alira dan mencoba semua pakaian yg di pilih Alira, dan di saat Aleta mencoba baju terakhir Alira langsung melarangnya untuk melepaskannya..

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1586962727067.jpg-original600webp?sign=d0d3d50acfeb69d1e99500e7102ee31a&t=5eaa1500)

"ngga usah di lepas sayang, kamu pakai itu saja,,! soalnya kita mau ke kantor om Fahri.. kata Alira dan hanya di anggukin oleh Aleta..

selesai membelikan semuanya Alira dan Aleta langsung bergegas ke kantornya Fahri untuk membawakan makanan buat Faris yg sempat Alira bawah tadi dari rumah, karna Faris tidak terlalu suka dengan makanan di luar, dia akan memakan makanan di luar rumah kalau memang dalam keadaan yg terdesak..

sebenarnya Aleta tidak ingin pergi tapi dia tidak bisa untuk menolaknya, setelah sampai di kantor Alira dan Aleta langsung melangkah menuju ruangan Faris yg berada tidak jauh dari ruangan Fahri..

Alira memilih untuk naik ke ruangan Faris dan Fahri melalui tangga, karna dia sengaja ingin membuat para kariawan wanita yg ada di kantor itu melihat Aleta dengan penampilan yg begitu cantik dan seksi..

Aleta dengan tenangnya melangkah mengikuti Alira dari belakang, Aleta memang sudah terbiasa dengan pakaian seksi di Amerika negara yg sangat bebas itu, jadi dia biasa biasa saja di saat semua mata para pegawai di kantor itu menyorotinya..