Sesampainya di luar kamar Kevin memberitahu kepada tuan nya bahwa dokter Diki telah menghubungi nya dan memberi tau hasil lab nya .
" Tuan dokter Diki baru menghubungi saya , dan hasil nya adalah negatif ", ucap Kevin cepat .
" Ya aku sudah tau , dia sudah mengakui kesalahannya ", ucap ziko santai .
Suara ketukan terdengar dari luar kamar , Kevin langsung membuka pintu dengan segera . Kevin mempersilahkan mereka masuk .
Sebelumnya Kevin sudah menghubungi beberapa orang fashion designer dan Make up artis untuk datang .
" Malam tuan ", ucap seorang fashion designer agak sedikit gemulai sambil menunduk kan kepala nya sedikit .
" hemmmmm ",
Kevin berjalan menuju kamar diikuti seorang fashion designer dan seorang Make up artis .
Tok tok tok suara pintu kamar di ketuk .
Setelah ada perintah , Kevin memegang handle pintu dan membuka pintu dengan perlahan .
Kevin memperkenalkan mereka kepada Zira . Zira mengangguk tidak ada bantahan saat itu .
Kemudian Kevin pergi dan meninggalkan Zira dengan fashion designer dan seorang Make up artis .
Zira memilih mengenakan baju berwarna cream dengan lengan panjang bagian bawah yang panjang dan agak sedikit lebar tetap dengan make up yang flawless .
Zira memilih lengan yang panjang untuk menutupi lengan nya yang berbekas suntikan .
Zira keluar kamar karena sebelumnya asisten Kevin sudah memberi tahukan kepadanya setelah selesai harus menunjukkan penampilan nya kepada Tuan Muda Ziko .
Zira berdiri di depan ziko yang sedang duduk di sofa . Ziko melihat penampilan Zira dari atas sampai bawah , kemudian ziko menyuruh Zira untuk memutar .
" Stop ganti ", ucap ziko cepat .
" Tapi kenapa tuan ", tanya Zira bingung .
" Inikan bagus ", ucap Zira cepat .
" gak suka , kamu gak liat belakang nya kebuka seperti itu sambil menunjuk ke arah punggung zira ", ucap ziko cepat .
" Tapi "
" Gak kamu malam - malam seperti ini pake baju seperti itu seperti sundel bolong tau ", ucap ziko cepat .
tuan tuan kamu itu gak mau tubuh nona Zira di lihat khalayak ramai , batin Kevin .
Zira pergi kembali ke kamar dengan menghentakkan kaki nya . Beberapa saat kemudian Zira Keluar lagi dan kembali berdiri di depan ziko .
Dengan cepat ziko langsung menyuruh nya untuk mengganti baju yang di kenakan Zira .
" ganti ganti , kenapa kamu memilih baju itu , kamu seperti ninja Hatori saja ", ucap ziko cepat sambil memegang pelipis nya .
Zira mengenakan lengan panjang agak sedikit longgar dan celana panjang dan mengenakan ikat pinggang .
Ziko berjalan menuju kamar dan kemudian dia kembali dengan membawa sebuah pakaian dengan lengan panjang agak sedikit ketat dan panjang sampai bawah lutut .
" Nih pakai , kamu sebagai desainer seharusnya tau mana yang bagus ", ucap ziko cepat .
Ziko memberikan nya langsung ke tangan Zira .
Zira mengambil nya dan langsung menuju kamar untuk mengganti pakaian nya . Menurut Zira pakaian yang di pilih nya sudah bagus tapi dia mengalah untuk saat ini karena menurut nya selera orang berbeda dan malam ini dia harus menuruti selera ziko .
Beberapa saat kemudian Zira Keluar .
Ziko tersenyum puas .
" itu baru bagus ", ucap ziko cepat .
" tuan tapi ini kan masih ada bolong nya di bagian belakang ", ucap Zira sambil menunjuk kan punggung nya .
" ya tapi gak seperti tadi bolong nya ", ucap ziko santai .
Suara ponsel berbunyi asisten Kevin mengangkat ponselnya dan menutup nya kembali .
" Tuan semua media sudah ada di bawah ", ucap Kevin .
Ziko berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah Zira .
" Sekarang waktunya ", ucap ziko sambil memegang salah satu tangan Zira .
Mereka berjalan beriringan sesekali Zira melihat tangan nya yang di pegang dengan ziko , hatinya merasa nyaman bersentuhan dengan tangan kekar ziko .
" Tuan kenapa harus di umumkan di jam 12 malam , apa kamu mau mengumumkan sama mahluk halus ", ucap Zira santai .
Ziko melirik Zira , dengan otomatis Zira langsung diam tidak berani melanjutkan ucapannya .
Mereka sampai di tempat yang telah di sediakan pihak hotel , semua media memotret mereka .
Mereka berdua duduk di kursi yang di sediakan di sana sudah ada terlihat Nyonya amel .
Seorang moderator menjelaskan semuanya kepada media kemudian dia mempersilakan salah satu media untuk bertanya .
" Apakah Nyonya menjodohkan tuan muda ziko dengan nona Zira ", tanya salah satu wartawan .
Nyonya Amel menjawab .
" iya saya menjodohkan anak saya dengan nona Zira , karena nona Zira sangat cocok untuk mendampingi ziko anak saya ".
" like komen dan vote yang banyak ya terimakasih" .