Chapter 1 prolog

Pengenalan karakter dan cerita

Daniah Andini

Dia adalah seorang wanita pekerja

keras. Ibunya sudah meninggal dunia. Ayahnya sudah menikah lagi, dan pernikahan

mereka yang kedua dikaruniai dua anak, Risya Amelia dan Raksa Ardana. Daniah

mendapat perlakuan buruk dari ibu tiri dan adik perempuannya. Ayahnya tak

terlalu perduli, dan sibuk dengan urusan pekerjaan. Hanya adiknya Raksa yang

membuatnya tetap menganggap tempat yang ia tinggali adalah rumah.

Suatu hari saat kerugian besar

datang di perusahaan ayahnya, sampai pada kondisi perusahaan bangkrut. Daniah

harus rela menjadi tumbal keserakahan ayahnya. Dia dijual sebagai gadis penebus

hutang. Dia harus menikahi pria kaya yang bisa menyelamatkan keluarganya. Dia harus terpaksa menikahi tuan muda  sebagai bayaran darinya karena menolong perusahaan ayahnya.

Daniah tahu, dia tidak bisa

menolak. Dia harus memasuki neraka yang kedalamannya tidak pernah ia ketahui.

Ada apa di sana, bara yang bisa saja menghancurkan dirinya. Saat sekuat tenaga

ia berusaha bertahan menjadi istri pria kaya yang seenaknya dan bisa masuk

kategori gila, pria yang bahkan tidak pernah mencintainya itu,  pria yang diawal pernikahan mengatainya jelek dan kampungan. Akan tetapi sedikit demi sedikit, tuan muda kaya itu

menoleh padanya. Mendekapnya, dan mengatakan menyukainya. Apakah itu

artinya ia bisa hidup bahagia sekarang, tidak, tapi  neraka baru baginya dimulai, karena sekali lagi, laki-laki itu mencintainya

dengan cara yang berbeda, ia mengalungkan rantai kuat di lehernya yang semakin

lama menyiksanya. merampas kebebasannya.

Saga Rahardian Wijaya

Horang kaya yang bisa melakukan

apapun dan mendapatkan apapun yang ia inginkan. Roda kehidupan berputar di

sekelilingnya sesuai apa yang ia inginkan. Fisik dan rupanya yang tampan banyak

membuat wanita tergila-gila dan rela melakukan apa pun untuk bisa dekat

dengannya. Tapi jangankan untuk terlibat hubungan yang lebih dalam, untuk hanya

bisa menyentuh tubuh Saga saja sudah merupakan keajaiban.

Lelaki ini dulu tidak seperti itu,

ia pernah menjadi pria baik yang memiliki senyuman hangat. Ia pernah mencintai

seorang wanita, namun tidak tahu karena apa hubungannya dengan gadis itu

kandas. Dan itulah awal mula perubahan sikap dinginnya.

Suatu hari, saat laki-laki

menyedihkan berlutut di kakinya memohon pertolongan dia mengatakan dengan suara

dingin. “ Apa yang bisa kau berikan pada ku supaya aku tertarik menolong

perusahaan mu?”

Laki-laki tidak berdaya itu akan

memberikan apa pun termasuk anak gadisnya. Saga terbahak, dia bisa mendapatkan

wanita mana pun yang ia inginkan. Lalu seberharga apa putri mu sampai bisa

membuat ku tertarik begitu gumamnya.

Sekertaris Han di sampingnya yang

sedari tadi diam menyerahkan hp, menunjukan sebuah foto. Seorang gadis dengan

rambut bergelombang yang sama sekali bukan tipenya. Senyum cerianya, bola mata,

garis bibir dan sepertinya semua yang dimilikinya sama sekali bukan seleranya.

Sekertaris Han mengeser foto lagi, sekarang foto seorang gadis yang jauh

mendekati seleranya. Cantik, rambut lurus hitamnya jatuh. Cara berpakaiannya

juga menarik.

“ Mereka kedua putrinya.”

Saga terbahak, ia seperti menemukan

mainan baru yang menyenangkan, dilemparkannya hp itu ke hadapan laki-laki yang

sedang berlutut.

“ Baiklah, berikan padaku anak mu,

aku akan menikahinya dan menyelamatkan perusahaan mu.” Nada suara Saga tidak bisa

ditebak, apakah dia serius atau hanya sedang mempermainkan laki-laki

menyedihkan di hadapannya.

“ Terimakasih tuan. Terimakasih

tuan.” Laki-laki itu tak perduli, ia hanya mementingkan bahwa ia bisa

menyelamatkan perusahaannya. Dia melihat layar hp  yang dilemparkan Saga  di depannya. Foto anak pertamanya, dengan

rambut bergelombang sedang tersenyum dengan ceria.

Itulah hari dimana dia menjual anak

gadisnya untuk menyelamatkan perusahaan.

Kisah akan dimulai, selamat membaca ????????