Aku harus membuat tuan saga menceraikan ku
dengan baik-baik. Bukan karena dia mengusir ku. Kalau aku ditendang keluar dari
rumah karena dia marah, itu akan berimbas pada perusahaan ayah. Bisa saja dia
membuat keluargaku benar-benar bagkrut dan tidak punya harga diri lagi. Kalau
ayah dan ibu marah, jangankan aku bisa kembali ke rumah, aku pasti akan langsung
diusir dan dibuang dari daftar keluarga.
Tapi dia kan benar-benar gila, aku
tidak tahu apa yang ada di kepalanya. Kadang dia tertawa tanpa alasan. Kadang
dia marah tanpa aku tahu sebabnya. Kadang bibirnya menyeringai tersenyum tanpa
sebab.
Ahhh pusing, aku bahkaan belum bisa
menemukan alasan kenapa dia menikah dengan ku. Sekertaris sialan itu juga pelit
sekali kalau ditanyai.
Aku ingat jelas perkataan
sekertaris Han.
“ Sekertaris Han boleh saya bertanya?”
“ Silahkan nona.”
“ Apa anda tahu kenapa tuan Saga memilih menikah dengan saya?”
“ Tidak.”
“ Tidak mungkin anda tidak tahu.”
“ Saya memang tidak tahu.”
“ Sekertaris Han, lewati pertanyaan saya tadi. Saya akan bertanya pertanyaan selanjutnya.”
“ Silahkan nona.”
“ Apa tuan Saga tidur berganti-ganti wanita setiap malam.”
“ Tidak.”
“ Hei, bisa tidak menjawab lebih spesifik, jangan hanya satu kata tidak ada maknanya itu.”
Sekertaris Han diam, tidak
menyanggah apapun semakin membuat ku kesal setengah mati. Aku kan hanya penasaran
dan ingin tahu tentang tuan Saga. Mungkin jika aku bisa memahami laki-laki itu,
mudah diri ku untuk lepas darinya.
“ Sekertaris Han, seperti apa tipe wanita yang disukai tuan Saga?”
“ Apa anda ingin berubah menjadi tipe wanita yang disukai tuan Saga?”
Gila ya, kenapa juga aku harus
berubah menjadi wanita yang disukainya, sedangkan aku jelas-jelas tahu aku jauh
dari standar kecantikannya. Dia bahkan mengatai ku jelek di depan mata ku
sendiri. Ini supaya aku bisa menemukan wanita yang sesuai dengan seleranya dan
kabur dari tempat ini.
“ Seperti apa nona Helena itu?”
“ Apa anda sedang cemburu?”
Hei, hei berhenti menanyakan hal tidak masuk akal.
“ Kenapa saya harus cemburu.”
Sekertaris Han diam, tidak menjawab
atau bertanya lagi. Aku benar-benar ingin mencekiknya kesal. Aku sama sekali
tidak bisa mendapatkan informasi berharga apa pun darinya.
Benar, nona Helena. Wanita itu,
jika benar dia wanita yang disukai tuan Saga, apa dengan kemunculan wanita itu
aku bisa bebas dari neraka mengerikan ini. Tapi di mana keberadaan wanita itu
sekarang. Seingat ku Clarissa pernah mengatakan, kalau kakak ku kembali kau pasti
akan ditendang dari sisi kak Saga. Dia sedang ada di mana sekarang. Benar, aku
harus mencari tahu tentang Helena. Tapi dari siapa, sekertaris Han. Mengingat
namanya dan senyum di bibirnya saja sudah membuatku jengkel.
Baiklah misi pertama ku untuk lari
dari tuan Saga adalah mempertemukannya kembali dengan wanita yang disukainya.
Helena.
“ Mbak niah kenapa tertawa sendiri?”
Daniah gelapagapan, tersadar dia
sedang ada di mana. Tiga karyawannya menatap antusias dan penuh harap, seperti
bocah yang akan dibacakan dongeng oleh orangtua mereka.
“ Mbak Niah lagi jatuh cinta ya.”
“ Iakan, iakan, mbak Niah sudah punya pacar ya.”
Aku bahkan sudah sudah punya suami gila!
“ Pacar apa, gak kok, cuma
kepikiran kucing tetangga ku saja, sepertinya lucu kalau dia punya pasangan.”
“ Ahhh, yang benar. cieee, mbak Niah udah melepas status jomblo ni.”
Haha, aku sudah gak jomblo lagi
kali, aku sudah punya suami laki-laki gila yang bisa melakukan apa saja. Pada ku
atau pada keluarga ku.
Mereka tidak berhenti meledek,
sampai Daniah binggung sendiri menjawabnya.
BERSAMBUNG