Chapter 10 Bab 10. bella mencium fahri

selesai miting fahri langsung pulang,,,

sesampainya di rumah,, dia menanyakan alira ke pembantunya,,,

bi,,, aliranya sudah pulang,,?

belum den,,, non alira belum pulang,,, jawap bi ira salah satu pembantunya,,,

kemana wanita ini,,, apa dia sudah pulang ke bandung,,,? fahri bertanya tanya....

tring...tring... ponsel fahri berbunyi,,,

halo,,, nak fahri,, ini ibu,,, suara ibu alira di sebrang sana,,,...

iya bu,,, jawap fahri,,,,

alira ngga apa2 kan nak,,,? soalnya ibu tlfon dari tadi tapi tidak di angkat,, ibu jadi hawatir...

oooo iya bu,,, dia lagi tidur,,, mungkin kecapean,,, jawap fahri berbohong,,, karna dia tidak mau membuat mertuanya hawatir...

ooo sukurlah kalau gitu,,, ibu matikan dulu,, soalnya ibu lagi masak ...

iya bu,,, jawap fahri singkat....

aliraaaaa,,, kamu kemana sih....? fahri berkata sambil mengusap wajahnya kasar...

fahri keluar kamar dan suduk di ruang keluarga,,,...

tiba2 pintu rumah terbuka dan alira pun masuk,,,,...

dari mana saja kamu,,,?... tanya fahri kesal...

bukan urusan kamu,,, jawap alira tanpa menoleh dan terus melangkah naik ke kamarnya...

fahri makin kesal dan berdiri mengikuti alira,,,..

apa kamu bilang,,,? bukan urusan aku,,,? fahri sudah berada di belakang alira di dalam kamar,,,.

kamu anggap apa aku ini haaaa,,,? tanya fahri sedikit berteriak...

kamu itu adalah orang yg tidak mengenalku dan akupun akan berusaha untuk melupakanmu dan melupakan rasa cinta yg sudah terlanjur tumbuh di dalam hatiku...

jawap alira dengan mata yg sudah berkaca kaca...

deeeg,,,

jantung fahri berdetak tak menentu mengetahui kenyataan kalau alira mencintainya...

aku tidak mau sakit hati,,, jadi aku memutuskan untuk bicara sama orang tua kita untuk mengakhiri semua ini,,,

tamba alira,,,...

maksud kamu apa,,,? tanya fahri kaget....

kamu kira mengakhiri sebuah pernikahan itu bagus,,,? kamu mau jadi janda di umur segini... tantang fahri...

bagus buat kamu,,, biar bisa bebas dengan wanita2 jalang di luar sana,,, peluk sana sini,,, dasar laki2 murahan....

jawap alira dengan suara bergetar karna sudah menangis...

kamu kalau bicara jangan sembarangan,,,

bella itu bukan jalang sepertimu yg genit sama semua laki2.... kata fahri dengan nada tinggi...

hati alira hancur,,, mendengar perkataan fahri yg menyebutnya jalang,,, dan lebih membela wanita lain,,, alira pergi meninggalkan fahri di kamar mereka,,, sambil menangis dia keluar berlari ke kamar tamu, dan mengunci diri di sana... dia duduk di lantai samping ranjang sambil menangis...

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1576929990419.jpg-original600webp?sign=0981a0dbb4166850348ca9529f3d1f7b&t=5e72b600)

fahri menyadari kata katanya yg membuat alira menangis,,,dia berlari mengikuti alira tapi alira sudah mengunci pintu...

alira mengunci diri di kamar tamu sampai siang,,, dia bangun dan membersihkan dirinya,,, dia ke dapur membantu bi ina dan bi ira,,, ngga usah non biar kita aja kata bi ina...

ngga apa2 bi,, kebetulan hari saptu libur ngga ada aktifitas pagi jadi aku ingin belajar masak sama bibi... kata alira...

setelah sarapan selesai,,, fahri masuk dengan badan yg berkeringat karna dia baru abis olahraga....

fahri langsung duduk di depan alira untuk sarapan...

fahri melihat mata alira yg bengkak karna dia terlalu banyak menangis...

mereka sarapan tanpa ada suara,,, hanya ada suara sendok dan piring beradu...

selesai sarapan alira berdiri dan naik ke kamar tamu,,,....

fahripun masuk ke kamar mereka untuk mandi...

selesai mandi fahri berpakaian santai karna hari libur jadi tidak ada aktifitas...

tring...tring...tring...

halo,,, fahri mengangkat telfon dari bella,,,...

fa,, kita jalan yuk,,,! ajak bela...

aku lagi malas bel,,, jawap fahri...

ayolah fa,,,! aku kan baru datang,,, ko kamu ngga mau nemanin aku sih.... bujuk bella..

ya udah,,, jawap fahri,,,,...

kamu jemput aku ya di apartemen aku....

ya udah jawap fahri,,,

fahri keluar dan melihat kamar tamu yg masih tertup,,,,...

dia turun dan keluar menaiki mobilnya kemudian melaju ke tempat bella...

bella sudah berdandan secantik mungkin,,, dan menunggu fahri di di depan jalan...

fahri berhenti di depan bella dan menyuruh bella masuk...

mau ke mana,,,? tanya fahri,,, ke bioskop aja...kata bella...

di rumah alira hanya duduk termenung di dalam kamar tamu,,,

tring...tring.. sifa menelpon alira,,,

halo fa,,, ada apa,,, kata alira...

kita nonton yuk,,;! ada film romantis lo,,, kata sifa,,,...

ya uda aku ganti baju dulu ya... jawap alira..

oke nanti aku,,, amel,, agus,, bima sama ara jemput kamu ya,,,?

iya,,, aku tunggu di depan jalan.. alira memilih tunggu di depan jalan karna dia tidak mau teman2nya tau tempat tinggalnya..

mereka ke bioskop,,, mereka nonton film romantis,,,

di bioskop fari dan bela suda duduk di dalam bioskop menunggu film yg akan mereka nonton,, bela bersandar di lengan fahri dan fahri membiarkannya,,,

tiba2 ada seseorang yg tidak sengaja mnnjatuhkan popkron di depan fahri,,,

fehri menoleh dan ternyata itu sifa teman alira,,,

ah maaf ka ngga sengaja,,, sifa meminta maaf sambil memungut popkronnya yg ngga sengaha jatuh,,,

iya ngga apa2,, fahri menjawap sambil menoleh ke belakang sifa dan dia kaget melihat ada alira di situ,,,,

alira bersikap tenang tanpa expresi,, walaupu kenyataannya hatinya hancur berkeping keping melihat bella yg bersandar di lengan fahri seperti pasangan kekasih...

fahri melepaskan tangan sifa dari lengannya dan mendorong kepala sifa yg dari tadi bersandar di lengan fahri....

alira dan teman temannya berlalu dan duduk di pojok,,,

fari mencuri curi pandang ke arah alira,,, dia melihat alira yg di suapi popkron oleh agus,,,

fahri kesal melihat itu,, mukanya merah karna marah tapi dia tidak bisa melakukan apa2...

setelah film selesai mereka beranjak keluar dari bioskop,,, fahri mengantarkan bella pulang,,, sampainya di apartemen bella mengajak fahri masuk,,,

kamu mau minum apa fa,,,? tanya bella,,,.

ngga perlu bel,, aku pulang aja,, sudah malam... jawap fahri...

setelah itu fahri berdiri dan hendak keluar,,,..

tapi bella dengan cepat memeluk fahri dan melumat bibir fahri,,, fahri yg kaget dan ingin mendorong bella,, tapi belum sempat fahri mendorong bella,, bela dengan rakusnya menggigit bibir fahri sampai berdarah,,,...

fahri mendorong tubuh bella sampai tersungkur ke sofa yg ada dalam ruangan itu...

bel,,, apa yg kamu lakukan,,,? teriak fahri sambil memegang bibirnya yg berdarah...

fa,,, aku cinta kamu,,, kenapa kamu selalu menolaku,,, teriak bella karna sakit hati di tolak fahri...

fahri tidak menghiraukan bella,,, dia langsung keluar dan melaju pulang ke rumah....

di dalam mobil fahri berfikir dalam diam,,,

mengapa aku sangat marah melihat alira sama laki2 lain,,? dan mengapa aku sangat mersa bersalah saat di cium bella..

apakah aku sudah mencintai alira...,,,?

sampai di rumah fahri masuk ke kamar tamu menemui alira yg sudah berbaring di ranjang,,,... kebetulan alira belum mengunci pintunya..

fahri masuk dan menarik alira...

apa apaan sih kamu,,,? tanya alira kesal,,,.

alira melihat bibir fahri yg terluka dan membuang muka sambil berkata...

keluar sana aku mau tidur,, alira berkata dengan mata yg sudah berkaca kaca karna melihat bibir fahri...

mengapa kamu ke bioskap dan mau di suapi popkron oleh agus,,,? tanya fahri dengan suara yg sedikit kesal...

terserah aku mau ke mana dan di suapi oleh siapapun,,, asalkan aku pulang masih utuh luar dalam,,, tidak seperti kamu yg pulang dengan bibir yg sudah di gigit sampai luka...

aku tau diri sebagai istri orang,,,

dan jalang yg kamu bilang ini,,, tidak pernah serendah itu sampai mau menggigit bibir seorang pria,,, perempuan jalang dan ganjen ini selalu menjaga diri sebelum dan setelah bertemu kamu...

alira berkata dengan nada suara yg bergetar karna menangis...

keluar dari kamarku dan mengobati bibirmu,,,! atau kamu mau membiarkannya biar kamu bisa melihatnya setiap kali menatap cermin...

tanpa kata2 fahri beranjak dari kamar tamu dan menuju kamar mereka...