Chapter 11 Bab 11. fahri dan alira saling mengagumi

setelah masuk kamar,,fahri pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri..

setelah selesai mandi,, dia mngobati bibirnya,,, dan merasa kesal mengingat perbuatan bella...

alira yg berada di kamar tamu,, menangis karna tidak sanggup membayangkan apa yg terjadi tadi dengan fahri dan bella sampai bibir fahri terluka seperti itu...

alira menangis sampai tertidur,,, pagi harinya dia bangun dan melihat jam pukul 7 pagi,,, merasa masih ngantuk akhirnya dia memilih untuk tidur kembali karna hari itu hari minggu...

pukul 8 pagi fahri terbangun dan beranjak ke kamar mandi,, setelah membersihkan dirinya dia menatap wajahnya di cermin dan melihat bibirnya yg sudah membaik...

dia keluar dan berpakaiyan santai,,,...

setelah rapi dengan pakaian santai fahri keluar dan melihat kamar tamu yg masih tertutup,,....

"sampai kapan dia mau tidur di kamar tamu,,,? suami istri apa yg tidur di kamar terpisah,,,?

gumam fahri dalam hati sambil menatap pintu kamar tamu...

fahri berlalu duduk di meja makan,,, dia sarapan tanpa alira,,, dia tidak mau membangunkan alira karna dia tau alira sangat marah kepadanya...

pukul 9:30 alira baru bangun dan langsung mandi,, setelah mandi dia mengenakan celana pendek hitam dan baju kaos putih lengan pendek yg transparan...

dia menuju dapur dan melewati fahri yg lagi nonton acara tv...

fahri mendengar suara langkah kaki dan dia terpana dengan kecantikan wajah alira yg natural tanpa mek,,ap...

bibirnya yg ping alami,, kening hitam dan bulu mata yg lentik,,, menyempurnakan wajah alira yg mulus itu...

di tambah dengan pakaian yg sangat seksi memperlihatkan bra hitam dan bentuk payudara yg besar dan padat,, paha yg mulus dan bopong yg padat berisi...

membuat kejantanan fahri tegang seketika...

alira cuek dan berjalan ke dapur untuk sarapan,, semua pembantu yg ada di rumah itu terpana dengan alira yg cantik dan sexi...

setelah sarapan alira kembali ke kamar dan memainkan hp nya...

kemudian fahri menyusul alira ke kamar tamu...

"sampai kapan kamu mau tidur di kamar ini,,,?

tanya fahri...

"selamanya sebelum aku menjadi janda...

"apa maksud kamu,,,? tanya fahri dengan nada yg sudah mulai kesal...

"maksudku,, aku di kamar ini sampai mas menceraikan aku,,,...

fahri geram,,, wajahnya memerah karna perkataan alira,,,

"aku tidak mau tau,,, sebentar malam kamu ke kamar kita atau aku yg kemari,,, ancam fahri...

alira cuek dan membung muka dari fahri...

"alira,,, aku lagi ngomong,,, teriak fahri...

"ya ngomong aja,,, lagian telinga aku yg dengar bukan mata aku... jawap alira sinis...

"alira,,,, kamu sudah kelewatan,,, kamu ngga pernah menghargai aku sebagai suami kamu...

alira berbalik dan menatap fahri tajam,,,.

"apaaaaa? manghargai,,,? alira kembali bertanya...

apa mas pernah menganggap aku istri mas,,?

mas cuma menganggap aku orang asing yg ngga mas kenal,,,

"dan satu lagi,,, suami macam apa yg malam minggu meninggalkan istrinya dan pergi menonton film romantis sama wanita lain,,,?

suami apa yg mengatai istrinya jalang demi membela wanita lain,,,?

dan suami apa yg bercinta dengan wanita lain sampai bibirnya berdarah dan datang menemui istrinya tanpa ada rasa bersalah,,?

"suami apaaaa,,,? jawap akuuuu,,,!

suami macam apa ituuuuu,,,?

apa suami itu patut di hargai haaaaa,,,?

dengan berlinang air mata alira mengeluarkan segala unek uneknya denga suara yg keras...

fahri tidak dapat menjawap apa2,,, dia hanya diam sambil menatap alira yg menangis...

"alira,,, fahri memanggil alira yg sedang menangis...

alira.....

"di,,,aaam... alira berteriak...

"pergi dari sini,,,! dan fikirkan cara untuk menceraikan aku.. alira berkata sambil menangis...

"pergiiii....! aku bilang pergiii...!

alira berteriak dengan kerasnya...

fahri berbalik dan meninggalkan alira yg menangis,,, fahri tak dapat melakukan apa2...

dia kembali ke kamarnya dan memikirkan segala perkataan alira,,,.

fahri stres memikirkan apa yg harus dia lakukan,,,... dia menutup matanya dan tertunduk,, sebelah tangannya di dalam saku celananya dan sebelah lagi di belakang kepalanya...

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1576947184459.jpg-original600webp?sign=1795ee190cd3c216dc6b171d5a9768df&t=5e72b600)

alira menangis sampai tertidur kembali,,,....

sedangkan fahri stres memikirkan alira yg meminta cerai darinya....

mengapa dia ingin bercerai tanpa mendengar penjelasanku...?

dia bilang aku bercinta dan meninggalkannya di rumah,,,,, kapan aku bercinta,,,?

dia bilang aku menganggapnya orang asing yg tidak ku kenal,,, ya itu kan kesepakatan kita berdua... agar tidak ada orang yg mengetahui hubungan kita...

fahri berbicara sendiri di dalam kamarnya...

aku tidak akan menceraikanmu alira,,, aku tidak mau papa sama mama kecewa...

dan aku tidak mau melihat ataupun mendengar laki2 lain memilikimu...

fahri berkata tanpa dia sadari apa yg telah dia katakan...

apaaaa,,,? fahri kaget karna baru menyadari apa yg barusan dia katakan,,,.

ada apa denganku,,,? apa yg aku katakan,,?

apa aku sudah mencintainya,,,?

aaaah,,, bodoh,,, aku memang laki2 yg bodoh,, aku sudah mencintainya dan aku selalu menyakitinya sampai dia ingin pusah... fahri mengerutui dirinya sendiri...

malam pun tiba,,, fahri yg sudah membersihkan diri,, langsung turun ke dapur dan di sana dia melihat alira yg lagi masak sama bi ina untuk makan malam..

fahri memperhatikan alira dan bi ina tapi mereka tidak menyadari itu...

dan kelihatanya bi ina kurang enak badan...

"bibi istrahat aja,,, biar aku yg masak bi,,, bibi kan kurang sehat... kata alira yg membuat fahri kagum dengan sosok yg sempurna di depannya ini...

"ngga usah non,,, biar bibi aja,,, ini kan tugas bibi,,, jawap bi ina,,,.

karna tugas bi ina di rumah itu sebagai tukang masak saja...

"iya,, ini memang tugas bibi,, tapi kalau bibi sakit ngga usah di paksa,,, kan ada aku,,, aku tu anggap bibi sudah seperti keluarga bi... kata alira yg buat bi ina terharu sampai menangis...

alira memeluk bi ina dan membawa bi ina ke meja makan untuk duduk di sana,,, bibi duduk di sini dulu,,,

alira mengambil sup yg sudah dia masak dan memberikan semangkuk untuk bi ina,,,

bibi makan ini dan minum obat trus istirahat..

bi ina hanya mengangguk,,, tapi bibi belum beli obat non,,. kata bi ina...

"ya ampun,, aku juga ngga ada persefiaan obat bi,,,...

fahri yg mendengar itu langsung beranjak pergi ke kamar dan mengambil kotak obat buat bi ina,,,...

fahri kembali dan menghampiri bi ina..

bi ina yg kaget dengan kedatangan fahri langsung berdiri dan meminta maaf...

"maaf den,, tadi bi ina masak tapi non lira memaksa bibi istrahat karna bibi kurang sehat,,,... kata bi ina sambil menunduk...

alira yg sedang menggoreng ayam hanya diam dan menatap bi ina dan fahri...

ngga apa2 bi,,, bibi duduk aja dan makan makanan bibi,,, saya ke sini untuk membawakan obat buat bibi...

fahri berkata sambil memegang pundak bi ina dan mengarahkan bi ina untuk duduk,,,

bi ina akhirnya duduk dan kembali makan,,,

fahri duduk di depan bi ina dan bertanya...

bibi sakit apa,,,?

bibi cuma rasa demam dan sedikit sakit kepala den... jawap bi ina...

alira yg melihat keramahan fahri ke pembantunya membuat alira kembali tertarik... tapi dia masih terlalu kesal sama fahri jadi dia kembali membuang muka tidak perduli..

fahri membuka kotak obat dan mengambil beberapa macam obat,,, bibi minum ini biar demam dan sakit kepalanya sembuh,,, dan ini fitamin,,, di minum setiap malam sebelum tidur... kata fahri menjelaskan...

bi ina mengambil obat dan meminumnya,,, setelah itu bi ina mengangkat piring kotornya dan hendak mencucinya tapi di cegah alira,,,

ngga usah bi,,, biar aku aja yg cuci,,, bibi kan barusan minum obat jadi ngga bole kena dingin lagi... bibi langsung istrahat aja ya bi,,,? kata alira yg tamba membuat fahri kagum...