Chapter 13 Bab 13. malam pertama yg tertunda

efan berjalan menghampiri mobil fahri,,

dia melihat fahri yg duduk bersandar di kursi mobil bagian belakang dengan tampang yg aneh...

"kamu kenapa fa,,,? tanya refan hawatir,,,,...

"aku ngga apa2,,, ayo cepat kita pergi... kata fahri...

refan melajukan mobil menuju rumah fahri...

sedangkan di bar,, bella dan teman temannya sibuk mencari keberadaan fahri ke sana ke mari,,,....

mereka tidak menemukan fahri akhirnya mereka memilih pulang...

bella sangat hawatir,,, dia tidak bisa tenang karna takut fahri akan melakukan hal yg tidak dia inginkan dengan wanita lain selain dirinya....

besok aku harus menemuinya di kampus...

kata bella pada ke dua temannya...

"alira"

waktu sudah menunjukan pukul 11 malam,,, alira mengerjakan tugas makalanya dan sudah selesai,,,

dia merapikan semua buku dan leptop yg dia pakai untuk menyelesaikan makalanya...

dia merasa haus dan beranjak menuju dapur...

"fahri"

sesampainya di depan rumah,, refan turun dan membukakan pintu untuk fahri,,,,.

"kamu pulang aja bawa mobilku,,, aku bisa sendiri,, kata fahri kepada refan yg hendak membantunya menuju pintu rumah...

"ya suda,,, aku pergi dulu,,, jawap refan...

fahri mendekati pintu dan menekan bel yg ada di samping pintu....

"(ting,,,, tong.....ting,,,, tong)"

alira yg hendak menuangkan air ke gelas mendengar suara bel,,, dia kembali meletakan ceret yg dia pegang dan bergegas menuju pintu....

sebelum membuka pintu,, alira mengintip dari lubang kecil yg ada di pintu....

dia melihat fahri yg berdiri di depan pintu dengan wajah yg aneh...

"mas kamu kenapa,,,? pasti kamu minum sangat banyak kan,,,,,?...

alira berkata setelah membuka pintu.. kemudian alira melangkah masuk dan di ikuti fahri,,,....

alira menuju dapur untuk minum,,, karna dia belum sempat minum....

setelah minum dia berbalik dan kaget dengan keberadaan fahri di belakangnya,,,...

"mas,,, kamu mau apa,,,? tanya alira....

fahri tidak menjawap,, dia sedang fokus menatap tubuh alira dengan baju tidur putih yg pendek sebatas paha,, dada alira yg menantang tanpa bra di balik baju tidurnya,,, karna setiap malam alira selalu melepaskan bra....

mas,,,, kamu mau apa,,,? tanya alira dengan sedikit berteriak...

aku mau kamu,,, jawap fahri dengan tatapan mesumnya....

maksud kamu apa,,,? kamu....

perkataan alira terpotong karna bibirnya sudah di bungkam oleh bibir fahri....

alira mencoba mendorong fahri tapi tenaga fahri terlalu besar....

selama beberapa menit,,, fahri melepaskan lumatannya untuk mengambil nafas...

"mas,,, jangan kaya gini,,,, ini di dapur,, nanti di lihat orang... alira berkata dengan suara terbata bata...

fahri tidak menjawap apapun,,, dia mendekati alira dan mengangkat tubuh alira ,,,

alira yg takut jatuh,, akhirnya melingkarkan kedua kakinya di pinggang fahri dan merangkul ke dua tangannya di leher fahri...

fahri menyandarkan alira ke dinding dan kembali melumatnya,,,...

selama beberapa menit alira hampir kehabisan nafas,,,

dia memalingkan wajahnya dan berkata...

mas,,, nafasku hampir habis,,, kamu kenapa sih...?

aku di jebak sayang,,, jawap fahri sambil kembali mencium leher jenjang alira dan meninggalkan beberapa di sana...

maksud kamu apa mas,,,? alira kembali bertanya dan membuat fahri mengangkat kepalanya dari leher alira yg putih dan mulus...

"bella memasukan perangsang di dalam minumanku di saat aku ke toilet,,,

"untung aku cepat mengetahuinya dan memilih pulang.... fahri mencoba menjelaskan dengan suara seraknya karna menahan hasratnya yg sudah memuncak...

"berarti yg nelfon mas tadi bella,,,,? alira

kembali bertanya dengan wajah cemberutnya....

alira,,, nanti aku jelaskan,,, tapi tolong,,,tolong layani aku,,, kalau ngga aku bisa gila dan mungkin bisa mati karna menahan hasrat ini... kata fahri dengan wajah yg semakin merah seperti kepiting goreng....

mendengar perkataan fahri membuat alira teringat dengan kasus kematian karna perangsang yg dia nonton kemarin sore di tv...

alira merinding dan takut itu terjadi kepada fahri....

tiba tiba alira di kejutkan dengan serangan fahri di bibir,, leher dan dadanya...

akhirnya alira membalas cumbuan fahri...

karna selain takut terjadi apa2 kepada fahri,, dia juga mendambakan belaian fahri karna dia sangat mencintai fahri....

"bi ina"

bi ina tidak bisa tidur dan dia memilih ke dapur untuk mencuci piring kotor,, biar tidak repot besok paginya....

di saat mendekati dapur dia mendengar suara desahan seorang wanita....

haaa,,, siapa itu,,,? apa jangan2 setan,,,?

bi ina bertanya tanya dalam hatinya,,, bulu kuduknya berdiri,,, karna takut bi ina ngga berani melangkah maju,,, dia berbalik dan hendak lari,,,....

sebelum dia melangkahkan kakinya,, dia mendengar desahan alira sambil menyebut nama fahri....

mas,,,aaah,,, mas fahri,,,, aaaah...aaaah....

bi ina penasaran,,, perlahan lahan dia melangkah maju dan mengintip dari balik diding...

dia terkejut sambil menutu mulutnya dengan tangan,,, dia melihat majikannya yg sedang asik melumat istrinya...

astaga,,, aku harus pergi sebelum ketahuan,,, bisa di pecat ni aku kalau sampai ketahuan,,, gumam bi ina sambil berbalik menuju kamarnya...

di dalam kamar bi ina tidak habis fikir dengan kelakuan majikannya itu...

hmmm anak muda,,, aksi mereka seperti di film BF aja... kata bi ina dan kembali berbaring di ranjangnya....

di dapur alira semakin mendesah dan membuat fahri makin gila....

setelah puas bercumbu,,, fahri membawa tubuh alira ke kamar mereka dan membaringkannya di atas ranjang...

fahri melucuti semua pakaiannya sendiri sampai bugil,,, alira yg menatap fahri langsung terbelalak melihat fahri yg besar dan panjang...

fahri beranjak ke atas ranjang dan menarik gaun tidur alira sampa robek dan melemparnya ke lantai,,,

kemudian dia melumat bibir alira sambil tangannya melucuti cd alira...

lumatan fahri semakin tak terkendali,,,,,

setelah puas di bibir,, dia turun ke leher kemudian dada membuat leher dan dada putih alira berubah merah seperti gigitan drakula...

fahri melumat alira bergantian dengan gemasnya...

fahri mencumbui semua inci tubuh alira tanpa ada yg terlewat...

cumbuannya sudah berada di pusar alira,,,

kemudian turun dan fahri terpana dengan pemandangan indah yg ada di salangkangan istrinya...

aaah....huuuuu.... fahri mendesah di saat melihat pemandangan indah di hadapannya,,,..

cantik sayang... kata fahri dengan suara seraknya.......

kemudian fahri menenggelamkan wajahnya di alira...

fahri memejamkan matanya kemudian dia menghirup aroma dari alira berulang ulang... dan setelah itu dia menjulurkan lidahnya dan menjilati alira yg sudah sangat basah...

alira mendesah dengan kasarnya....

aaah....aaaah....mas...mas...aaaaaah...

maaas aku... maaaaaaaas...

sumburan cairan kental dari lubang surga alira...

fahri menyedotnya dan meneguknya...

beberapa kali fahri membuat alira mengeluarkan cairan nikmat itu sampai alira benar benar lemas,,,,.

kemudian fahri bangun dan mengarahkan nya ke lubang surga alira...

pelan2 mas,,, aku takut,,,kata alira....

sakitnya akan berubah menjadi nikmat,,, kamu tenang saja... jawap fahri....

fahri melakukannya dengan perlahan,,, tapi sulit untuk menerobosnya karna terlalu sempit...

fahri jadi kesal,,, kemudian fahri menutup mulut alira dengan tangannya...

setelah itu dengan sekali hentakan akhirnya fahri berhasil memasuki liang surga alira...

alira berteriak dan menangis,,,,

" mas.... sakit mas.... sakit... hiks... hiks...

hasrat fahri sudah memuncak dan membuatnya tidak menghiraukan tangisan alira,,,

dia maju mundurkan pinggulnya perlahan,,,

tangisan alira berubah menjadi desahan...

"aaaah....aaaaah....aaaaaaah...

desahan alira membuat fahri tidak terkendali,,, goyangan maju mundur fahri yg tadinya perlahan sekarang suda cepat dan semakin cepat,,,....

aaaah....aaaah.....aaaah.....aaaah..

dalam kamar itu penuh dengan desahan ke dua insan yg di bakar asmara...

fahri semakin bergetar seperti orang kesetrum....

aliraaaa.....aliraaa,,, maaaas....aaaaah...maaaas... mereka sama sama saling memanggil satu sama lain...

dan akhirnya fahri tumbang di atas tubuh alira,,, alira memeluk tubuh suaminya dengan erat....

mereka berdua melakukannya berulang kali sampai mereka sama sama merasa lelah dan tertidur,,,

alira tidur dalam dekapan fahri,,, mereka berdua tertidur tanpa sehelai benangpun...