Chapter 14 Bab 14. alira yg kesakitan

pagi harinya alira terbangun, dia melihat fahri yg masih terlelap di sampingnya,,,....

kemudian dia mengambil henponnya untuk melihat jam,,, jam menunjukan pukul 6...

alira mencoba untuk bangun tapi seluruh tubuhnya terasa sakit terutama di pangkal pahanya....

walaupun sakit,, dia berusaha untuk bangun karna ada mata kulia jurusan pukul 9 nanti....

"mas,, mas bangun mas..."

alira membangunkan fahri,,, karna fahri juga harus ke kampus menyelesaikan nilai nilainya untuk persiapan wisuda bulan depan....

fahri membuka matanya perlahan dan melihat alira yg sudah terduduk di sampingnya....

"kamu mau ke kampus juga,,,,? tanya fahri...

alira hanya mengnggukan kepalanya....

"kamu ngga ngerasa sakit,,,? fahri kembali bertanya,,,,...

"sakit sih,, malahan sakit bangat,, tapi hari ini ada mata kulia jurusan dan aku harus kumpulin makala... jawap alira...

"jam brapa kuliahnya,,,? tanya fahri lagi....

"jam 9... jawap alira....

"kalu mas jam brapa,,,? tanya alira balik...

"jam 9 juga,,, mending tidur dulu,,!

"ini masi terlalu pagi,,,... kata fahri...

"aku mau pipis,,,,.... jawap alira...

alira menurunkan kakinya perlahan lahan,,, tapi baru sebelah kaki yg terturun,, dia sudah memejamkan matanya karna menahan sakit pada selangkangannya....

fahri yg melihat itu langsung bergegas memakai celana pendeknya dan turun dari ranjang...

fahri berjalan dan berdiri di hadapan alira...

dia menarik selimut yg alira gunakan untuk menutupi tubuhnya sampai bagian dada...

"mas,,, kamu mau apa,,,? tanya alira ketakutan...

" mau membantumu ke kamar mandi,,,... jawap fahri...

"ngga usah,, aku bisa sendiri... jawap alira...

"alira,,,, kamu tu kesakitan jadi ngga usah ngelawan.... ketus fahri...

fahri berkata sambil menarik selimut dari tubuh alira tapi alira tetap menahannya dengan kencang....

"kamu kenapa sih,,,? tanya fahri...

"aku malu mas,,, jawap alira yg membuat fahri terkekeh...

kenapa harus malu,,,? aku tu udah lihat setiap lekuk tubuh kamu,,, jadi kamu ngga perlu malu...

seketika alira menundukan wajahnya yg sudah memerah karna malu...

fahri tersenyum melihat tingkah alira....

kemudian fahri manarik selimut alira dan dia kaget melihat bercak bercak dara yg ada di seprei dan selimut putih yg mereka gunakan.

karna ini kali pertama untuk fahri melakukannya dengan seorang perawan....

fahri menggendong alira dan hendak membawa alira ke dalam bethroom....

"mas,,, turunin aku di sini,,,..kata alira...

kenapa di sini,,,? kamu kan mau mandi,,?

aku mau pipis mas.... jawap alira...

fahri menurunkan alira di dekat bethroom....

alira pun duduk perlahan lahan sambil memegang tangan fahri...

fahri hanya terdiam menatap alira yg menahan sakit....

alirapun pipis dan,,, aaaaaa,,,, maaaas,,, sakit...

alira berteriak dan menangis sambil mencengkram tangan fahri...

fahri melepaskan tangan alira,,,...

tapi alira kembali menarik tangan fahri dan mendongak menatap wajah fahri sambil merengek...

ini perih bangat maaas.... rengek alira...

iyaaaa,,,,,, makannya itu mas mau ambilin air hangan untuk kamu membasuhnya...

alira melepaskan tangan fahri dan fahripun segera mengambil air hangat dan bemberikannya kepada alira...

alira mengambil air dari tangan fahri dan membasuh selangkangannya...

dan dia kembali berteriak karna kaget di saat menyentuh selangkangannya...

aaaaa,,,,ha,,,haaa,,, hiks....hiks....hiks...

alira berteriak dan menangis...

ada apa,,,? tanya fahri panik....

mas,,, aku takut mas,,, aku ngga mau menyentuhnya,,, aku takut...

rengek alira....

memangnya kenapa,,,? tanya fahri bingung...

alira hanya menggelengkan kepalanya sambil menangis,,,,...

ya uda skarang kamu mandi,,, mas mau mebereskan tempat tidur,,, karna di sana ada darah... alira hanya mengangguk sambil melangkah ke dalam bethroom yg sudah terisi air hangat...

setelah fahri membantu alira masuk ke dalam bethroom,,, dia segera keluar kamar dan membereskan seprei dan selimut yg terkena darah perawan alira...

dia mengambil plastik dan memasukan seprei dan selimut ke dalam palastik...

setelah itu,, dia menaruh plastik itu ke dalam lemari bagian bawa...

kemudian dia mengambil henponnya,,,...

dia membuka internet dan mencari nama obat yg bisa dia beli untuk mengurangi rasa sakit pada alira...

dia menemukan nama obat penghilang nyeri dan juga salep...

dengan segera dia memesan obat dan salep itu melalui gojek..

setelah beberapa menit alira keluar dari kamar mandi dengan hanya memakai haduk sambil terisak,,,...

alira menangis bukan hanya karna rasa sakit,, tapi dia merasa takut di saat menyentu selangkangannya yg sudah sangat bengkak...

fahri menghampiri alira yg ada di depan pintu kamar mandi,,,

dia menggendong alira dan meletakan alira di atas ranjang...

setelah meletakan alira,,, fahri bergegas untuk mandi...

alira yg sedang bengong memikirkan selangkangannya yg bengkak,,

di kejutkan dengan ketukan dan suara bi ira di depan pintu kamar...

"tok tok tok,, non,,, non lira...

suara bi ira memanggil...

alira tidak bisa turun dan berjalan untuk membuka pintu,,,...

"maaas,,,,maaas...alira memanggil fahri yg masih berada di dalam kamar mandi...

fahri segera keluar dengan hanya memakai handuk juga,,,...

rambut dan wajah yg basah menambah ketampanan fahri...

dan alira pun terpana melihat ketampanan wajah suaminya...

"ada apa,,,? kenapa kamu menatapku seperti itu...?

alira yg kaget dengan pertanyaan fahri langsung membuang muka dan salah tingkah...

fahri tersenyum melihat tingkah alira yg lucu...

"tu ada bi ira di depan pintu,,,... kata alira tanpa menatap fahri...

fahri melankah menuju pintu dan membukanya,,,...

"ada apa bi,,,? tanya fahri...

"ini den,,, katanya pesanan aden... kata bi ira... sambil menyodorkan kresek kecil ke arah fahri...

"ooo iya,,, makasih bi... jawap fahri...

walaupun sifatnya yg dingin,, tapi fahri sangat ramah dengan parah pembantu yg ada di rumahnya itu...

dia kembali menutup pintu dan berjalan menghampiri alira...

"sini mas lihat,,,,... kata fahri...

"lihat apa mas,,,? tanya alira gugup...

"itu,,, kamu... jawap fahri santai...

"buat apa mas,,,? tanya alira kembali dengan wajah yg panik...

"ya buat di obati,,, fahri berkata sambil memperlihatkan kresek yg berisi obat...

"dari mana mas dapat obat itu,,? alira bertanya dengan nada yg sedikit hawatir,,

karna dia takut kalau sampai fahri meminta obat itu dari dokter rani...

dia malu kalau ada orang yg mengetahui apa yg terjadi pada dirinya...

"mas buka internet tadi,, dan memesannya melalui gojek... jawap fahri menjelaskan...

alira menghela nafas lega...

"memangnya kenapa,,,? tanya fahri...

"ngga apa apa,,, aku cuma takut kalau mas meminta obat dari dokter rani,,,,...

"aku malu kalau ada yg tau... jawap alira...

kemudian fahri membaringkan alira dan membuka ke dua pahanya,,,

fahri terbelalak dengan apa yg dia lihat...

"kok bisa sampai kayak gini sih,,,,?

gumam fahri dalam hati...

fahri membuka penutup salap dan mengolesnya pada area sensitif alira yg bengkak...

alira hanya memejamkan matanya menahan sakit karna di sentuh oleh fahri...

setelah mengoles salap,,, fahri membangunkan alira dan mengambil segelas air...

fahri memberikan obat dan segelas air buat alira...

"minum obat ini,,, biar rasa sakitnya menghilang,,,

alira hanya menurut,,,....

jam menunjukan pukul 8,,, fahri dan alira sudah selesai bersiap siap...

rasa sakit pada alira suda berkurang jadi alira sudah bisa berjalan seperti biasa walaupun masih sedikit terasa perih...

mereka berdua turun ke dapur dan sarapan,,,...

bi ina yg melihat ke dua majikan mudanya jadi salah tingkah...

fahri yg merasa aneh dangan tingkah bi ina langsung bertanya...

"ada apa bi,,,? tanya fahri,,,.

"ngga... ngga.. apa apa den,,,... jawap bi ina gugup...

fahripun mengangguk karna tidak sadar kalau bi ina melihat semua yg terjadi di dapur semalam...