Chapter 16 Bab 16. sifa memergoki fahri dan alira

alira berlari menghampiri teman temannya,,,

setelah sampai di sana dia tidak melihat keberadaan sifa....

"di mana sifa,,, tanya alira kepada teman temannya,,,.....

"dia kan lagi nyusul lo,, tadi,,,,! jawap ara....

"apa,,,? nyusul gue,,,? alira kaget,,, dia takut kalau sifa melihat semuanya...

"aku harua nemuin dia segera,,, sebelum dia mengatakannya pada yg lain... gumam alira..

alira berbalik dan pergi mencari sifa,,,

taman temannya yg lagi asik mengobrol tidak menyadari kepergian alira kembali...

dia mempercepat langkahnya,,,....

di kamar mandi fahri yg merasa sudah lebih rilex melangkah keluar dan berlalu menuju ruang dosen yg mau dia temui...

alira yg melangka tergesa gesa berpapasan dengan sifa di lorong yg mau balik ke taman...

"sif,,,

"alira,,,

mereka sama sama memanggil satu sama lain dengan tatapan yg tidak bisa di artikan...

alira segera menarik tangan sifa dan membawanya ke tempat yg lebih sepi...

"sifa,,, panggil alira....

alira menatap sifa dengan wajah yg tegang begitupun sebaliknya...

"sif aku,,, aku,,, kata alira terbata bata...

"aku lihat semuanya lir,,, sambung sifa yg sudah mengerti maksud alira...

"sif,,, aku mohon jangan bilang bilang ke siapapun... kata alira sambil menggenggam ke dua tangan sifa...

"ok,,, tapi kamu harus jelasin semuanya... kata sifa...

"apa kalian pacaran,,,,? tanya sifa karna alira hanya terdiam...

alira menarik nafas panjang dan membuangnya perlahan...

"sif,,, aku sama mas fahri sudah menikah,, kata alira sambil menunduk...

"apaaaaa,,,,? teriak sifa kaget...

dengan cepat alira menutup mulut sifa dengan tangannya...

"jangan keras keras nanti di dengar orang,,,...

"kapan,,,? tanya sifa karna tangan alira sudah terlepas dari mulutnya..

"11 bulan yg lalu di saat aku baru lulus sma...

"apaaaa,,,,? teriak sifa kembali...

"adu sifaaaaa,,, ngga usah teriak teriak dong... kata alira...

" sumpah aku kaget bangat lir,,, laki laki tertampan yg kamu bilang kulkas itu ternyata suami kamu dan itu sudah hampir setahun,,,,?

"bagaimana ceritanya lir,,,? tanya sifa penasaran....

" kita di jodohkan sama orang tua kita dari mas fahri umur 3 tahun dan aku belum lahir,,, karna orang tua kami itu sahabatan gitu...

"astaga sexy,,, ternyata kamu istri dari laki laki tampan dan kaya raya yg di gilai semua wanita termasuk aku loh,,,... jawap sifa jujur...

" tapi kamu tenang saja,,, mulai saat ini,,, akan aku relakan dia untukmu,, karna kamu itu sudah sah menjadi istrinya,,dan aku,, jangankan mau jadi istrinya pembantunya aja, mungkin dia ngga mau... hehehehe...

alira yg mendengar penjelasan temannya jadi ikut ngakak....

"tapi tunggu dulu,,, kata sifa...

"kamu kan istrinya,,,?

"tapi ko kamu diam aja,,,? melihat suami kamu di tempelin sama kutilang itu...

"kalu aku jadi kamu,,, sudah ku patain tubuhnya yg kurus tingngi langsing alias kutilang itu...

kata sifa dengan nada kesalnya...

"aku juga ingin patahin lehernya yg tinggal tulang itu,,, tapi aku sama mas fahri sudah sepakat merahasiakan hubungan kita...

kata alira dengan wajah yg cemberut...

"ya udah ngga papa,,, yg penting ka fahri cintnya sama lo.... kata sifa sambil menepuk nepuk pundak alira...

"aku si,,, sebenarnya bingun sif,,, kata alira dengan tampang yg lesu...

"bingun kenapa,,,? tanya sifa kurang ngerti...

"aku ngga tau apa mas fahri sudah mencintaiku atau belum,, sif...

"karnaaa,,, pernikahan kita kan lantaran perjodohan bukan cinta...

"ya ela liraaaaa,,,, laki laki mana yg ngga akan jatuh cinta sama wanita cantik,,, bohai,, montok,, padat,,, berisi,,,, immmm apa lagi ya,,? kata sifa yg membuat alira terkekeh...

"aku ngga tau mau nyebutin apa lagi untuk sahabatku yg paling cantik in,,, tapi intinya,, aku yakin,, ka fahri akan jatuh cinta padamu,,,...

"tapi dia ngga perna bilang cinta sif,,, kata alira sambil memajukan bibirnya...

"ya dia kan kulkas,, dingin,, beku,, jadi bagaimana mungkin dia bisa obral kata kata cinta lir,,,? kata sifa meyakinkan sahabatnya...

"tapi aku kan cewek,,, ingin pernyataan cinta dari laki laki,, pengen di manja dan di sayang... kata alira sambil menatap ke atas seperti sedang membayangkan sesuatu...

"ya uda,,, nanti kamu bilang aja sama dia apa yg kamu mau... kata sifa...

"tapi lir,, apa kamu sudah jatuh cinta padanya... tanya sifa penasaran..

"udah sif,,, siapa sih yg ngga jatuh cinta sama dia,,,? kata alira jujur...

"iya benar,,, maka dari itu,, kamu harus waspada sama pelakor pelakor yg mengincar suami kamu,,, karna selain dia sangat tampan,,, dia juga kaya raya kan,,,?

kata sifa memperingati temannya itu...

"iya,, aku harus extra hati hati...

kata alira sambil menggem tangan sifa...

"kamu harus janji ya sif,,, jangan kasih tau ke siapupun... pinta alira...

"iya aku janji,,, tapi ara sama amel gimana,,?

tanya sifa...

"nanti aku yg kasih tau kalau suda waktunya.. jawap alira...

kemudian mereka berpelukan dan melangkah menemui yg lain di taman.

sampainya di taman,, alira sudah tidak melihat keberadaan fahri maupun bella..

cuman ada anton dan yg lainnya...

karna bela sudah pulang,,, dia memilih pulang lantaran fahri entah kemana...

"kita ke kantin yu,,, ajak amel...

"ayo,, aku juga udah lapar ni,,, sambung agus..

"ya udah kita makan dulu sebelum masuk ruangan... tambah sifa...

merekapun baranjak menuju kantin...

di sisi lain alira mulai berfikir yg macam macam sama fahri,,

karna fahri maupun bella tidak terlihat sama skali...

alira mengambil henponnya dan mengirim pesan ke fahri melalui watsap...

"mas,,, kamu di mana,,,?

fahri tidak membalas,,,karna dia lagi berurusan sama dosennya...

alira mulai kesal,,, dan dia mengirim kembali pesan ke fahri berulang ulang dengan segala tuduhan yg ada dalam fikirannya...

selesai makan mereka ke ruangan karna dosen yg akan memberi mata kulia sudah selesai rapat...

"fahri"

fahri sudah selesai berurusan dengan dosen yg di temuinya sejak tadi...

dia membuka hp dan membaca pesan dari alira satu per satu...

dia menarik nafas panjang dan membuangnya kasar...

memangnya aku sebajingan itu,,,? gumam fahri setelah membaca pesan dari alira...

kemudian fahri ke parkiran dan menjalankan mobilnya ke tempat yg biasa dia menurunkan dan menunggu alira...

di dalam mobil fahri kembali membaca pesan yg di kirim alira dan dia senyum senyum sendiri...

"isi pesan alira"

"mas,, kamu di mana,,?

"kamu sama kutilang itu ya,,,?

"kamu ini manusia apa hewan sih,,,? ngga ada puas puasnya...

"masih kurang ya semalam,,,?

"semalam kamu menyiksaku dengan gaya berdiri,, duduk,, setenah duduk,, jungkok,, nungging,, terlentang,, kaki ke atas,, kaki ke samping,, sampai aku hampir mati tau ngga,,,?

"sekarang masi saja pergi sama kutilang itu,,,

"apa lebihnya dia,,,?

"kurus tinggal tulang begitu,, apanya yg enak,,?

selesai membaca pesan alira,,, fahri menyandarkan kepalanya di sandaran kursi mobil sambil tersenyum mengingat kejadian semalam,,, dia merasa seperti kesetanan di saat itu...