Chapter 17 Bab 17. alira yg cemburu buta

hampir setengah jam fahri menunggu namun alira belum juga nongol....

akhirnya fahri mengirim pesan kepada alira..

"kamu di mana,,,? aku lagi nungguin ni....

ting.... hp alira berbunyi tanda ada pesan....

alira membaca pesan fahri dan segera membalasnya....

"ngga usah nungguin aku,,, karna aku masi ada mata kulia dari pa bambang.... balas alira berbohong....

fahri membaca pesan alira dan mengerutkan keningnya....

"ngga usah kamu bohongin aku,,, aku melihat pa bambang sudah pulang...

balas fahri...

"aku mau pulang sendiri,,, tambah alira...

"kamu mau ke sini atau aku yg ke sana,,,? ancam fahri yg membuat alira kikuk...

"ya udah aku ke situ,,, balas alira pasrah...

karna dia tau fahri orangnya tidak pernah main main dengan perkataannya...

"aku duluan ya,,, pamit alira kepada teman temannya.....

"kenapa buru buru lir,,,? tanya amel...

"ada urusan penting,,,, jawap alira sambil berlalu meninggalkan teman temannya...

fahri melihat alira berjalan dengan wajah datarnya mendekati mobil fahri....

alira membuka pintu mobil dan langsung duduk di samping fahri tanpa melirik fahri sama skali....

fahri melajukan mobilnya menuju kantor,,,,...

"kita ke kantor dulu,,, ada jadwal miting jam 2 nanti,,,,....kata fahri..

sedangkan waktu sudah menunjukan pukul 12 tepat....

alira tidak menjawap sama skali...

dia sangat kesal sama fahri karna tidak menanyakan kenapa dia ngambek atau apapun itu....

laki laki macam apa dia,,,? apa semuanya harus aku yg memulainya,,,? gumam alira sambil memandang fahri lewat spion yg ada tepat di bagian atas depan mereka....

dan alira melihat ada tanda merah di dada fahri, karna kancing kemeja hitam yg fahri gunakan sudah terbuka sebagian...

alira semakin kesal dan berfikir macam macam....

"aku mau turun,, kata alira dengan suara bergetar karna menahan tangis...

fahri cuek dan tetap fokus menyetir....

"aku bilang,,, aku mau turuuuuun.... teriak alira dengan mata yg sudah berkaca kaca...

fahri menepi dan menatap alira yg hendak membuka pintu mobil....

"apa apaan kamu,,, bentak fahri sambil memegang pintu yg mau di buka alira...

"aku mau turuuuuun,,, aku ngga sudi pergi bareng kamu... teriak alira dengan air mata yg sudah mengalir membasahi wajah cantiknya...

"kamu kenapa haaa,,,? kamu sudah gila,,,? teriak fahri tak mau kalah...

"ya,,, aku sudah gila karna kamu,, karna perbuatan kamuuuu..... ketus alira...

fahri menghela nafas panjang dan kembali menghidupkan mesin mobilnya...

tapi belum sempat fahri melaju,, alira sudah memutar kunci untuk mamatikan mobil itu...

"mau kamu apa aliraaaa,,,? tanya fahri sedikit kesal atas tindakan alira....

"mau aku,,,,, kamu jelasin apa ini,,,,? kenapa sampai bisa kaya gini,,,? alira berkata sambil menarik kemeja fahri bagian dada....

"dan tadi kamu sama bella ke mana,,,? tambah alira...

fahri menatap wajah alira yg sudah basah dengan air mata,, dan dia menggelengkan kepalanya....

"maksud kamu apa menggelengkan kepala,,,?

jawaaaap,,,! jawap aku maaaas,,,? alira berteriak sambil memukul mukul fahri dengan kedua tangannya...

"ya udah aku jelasin,,, tapi kamu tenang dulu dong.... jawap fahri sambil memegang ke dua tangan alira....

"alira terdiam sambil menatap fahri dengan wajah yg sudah sangat basah dengan air mata...

setelah alira tenang,,, fahri mengambil hp nya dan dia memutar sebua rekaman kemudian dia berikan kepada alira...

"itu kegiatanku setelah pergi dari taman,,,,,

fahri memang sengaja merekam kegiatannya bersama dosen pembimbingnya,,, karna di saat dia melangkah menuju ruang dosen,,,, dia melihat bella beranjak dari taman entah ke mana,,,dan pada saat itu alira tidak ada di taman...

fahri sudah menduga kalau situasinya akan seperti ini,,, jadi dia harus punya bukti,,, karna alira orangnya tidak mudah untuk percaya kalau hanya dengan kata kata...

"dan kalau untuk tanda merah yg ada di dada dan punggungku ini,,, aku rasa tanpa aku jelaskan kamu sudah ngerti.... tamba fahri...

alira bingung,, dia tidak mengerti maksud fahri....

"maksud kamu apa,,,? tanya alira dengan tampang bingungnya...

"kamu ini amnesia atau apa sih aliraaa,,,,?

tanya fahri sambil menjalankan mobilnya...

"kamu lupa,,,? kalau tadi malam itu kamu berubah menjadi srigala dan mencakar semua tubuh aku,,,,?

dan tanda cakaran ini,,, bukan hanya di dada sama punggung,,, tapi di belakang dan perut aku juga ada.... jelas fahri panjang kali lebar...

"wajah alira serentak memerah karna malu...

dia menundukan wajahnya karna malu dengan segala tingkahnya...

"kenapa,,,? kamu malu,,,? ini perbuatan kamu dan kamu melemparnya kepada orang lain...

dan satu lagi alira,,,, tolong kamu potong kuku kamu,,, kalau ngga lama lama badan aku ini bisa cacat semua karna kamu...

tambah fahri yg membuat alira langsung memukul pundak fahri dengan tasnya...

"apaan si kamu,,,? ketus alira...

"kamu tu yg apa apaan,,, kerjanya hanya cemburu buta saja... jawap fahri...

"biarin,,, mending kerjaan aku cemburu dari pada kerjaan aku selingkuh...

dan kamu itu harus bersukur,,,, kalau cewek yg cantik, montok dan bohai ini cemburu sama kamu,,,? jawap alira dengan pd nya...

tau ngga kamu,,,,,,?

banyak laki laki di luar sana pengen di cemburui sama aku,,, karna cemburu itu tanda cinta... tambah alira....

jadi kamu bangga dengan semua itu,,,? tanya fahri dengan nada kesalnya...

ngga,,,, aku biasa aja,,,,....

"kamu ngga boleh cemburu sama siapapun selain aku.... ketus fahri....

"apa,,,,? jadi maksud kamu,,, kamu masih tetap membuatku cemburu,,,,? jawap alira...

"siapa yg buat kamu cemburu,,,? kamu aja yg cemburu buta... jawap fahri...

setelah sampai di kantor,, fahri dan alira langsung menggunakan lif khusus, ke lantai paling atas yg terdapa ruangan fahri...

sebelum memasuki ruangan,,, fahri menghampiri meja sinta,,

"sin,,, klaennya udah datang,,,? tanya fahri...

"sudah dalam perjalanan ke sini pa,,, jawap sinta...

sedangkan alira berada di samping fahri sambil memeluk lengan fahri dan fahri membiarkannya...

semua mata tertuju kepada alira yg sangat lengket dengan fahri...

ada yg menatap dengan tatapan mengagumi,, dan ada juga yg menatap dengan tatapan sinis,,, karna hampir semua kariawan perempuan yg ada di kantor itu sangat memuja fahri dan mengidam ngidamkan fahri,,,, sampai ada yg menggunakan segala cara untuk mendapat simpati dari fahri,, tapi ngga ada yg berhasil..