Chapter 39 Bab 39. Rencana gila Fahri

sesampainya di ruang keluarga,, Fahri di sambut oleh grenma dan mama papanya,, dia menatap kesana ke mari mencari keberadaan Alira,,, tapi Alira tidak ada...

"kamu ko ngga kasih kabar kalau mau pulang,, tanya mama Rita...

"iya ma ngga sempat,,, jawab Fahri...

"trus pekerjaan kamu gimana di sana,,,? tanya papanya...

"semuanya lancar pa,, jawab Fahri...

kemudian Fahri meletakan tasnya dan menghampiri grenma,, dia menunduk dan memeluk neneknya itu,, grenma sangat bahagia,, dia memeluk Fahri erat sambil meneteskan air mata,, karna dia sangat merindukan cucu satu satunya itu...

setelah itu,, Fahri melepaskan pelukannya dan menatap wajah neneknya yg berlinang air mata itu,, segera dia meraih wajah neneknya dan menghapus air matanya menggunakan telapak tangannya,, dan tak lupa dia mengecup kening neneknya...

kemudian Fahri berdiri dan hendak melangkah ke arah tangga,, namun belum sempat dia melangkah,, Meymey yg tidak tau malu,, dengan cepatnya memeluk tubuh Fahri sekencang kencangnya di hadapan grenma, mama Rita dan papa Indra...

ke tiga orang tua yg ada di situ tersenyum melihat tingkah Meymey,, karna mereka tidak tau kalau Meymey sebenarnya sangat tergila gila sama Fahri dan perna meminta tantenya untuk memaksa Fahri agar mau di jodohkan dengannya,, dan Fahri juga tidak menceritakan hal itu ke orang tuanya maupun grenma nya,, karna menurut dia itu ngga penting...

tiba tiba,, Fahri kaget setelah matanya tertuju ke Alira yg sedang memandang mereka dari atas sana dengan tatapan yg sudah tidak bisa di tebak...



Meymey yg masih memeluk Fahri tersenyum setelah melihat Alira yg sedang berdiri di atas sana...

Fahri dengan segera melepaskan pelukan Meymey dan langsung melangkah menaiki tangga,, sedangkan Alira sudah berlari masuk ke kamar sebelum di lihat yg lain...

Fahri menyusul Alira ke kamar,, dia melihat Alira sedang duduk di atas ranjang sambil memeluk bantal yg dari tadi dia pegang...

tanpa suara Fahri mendekati Alira dan duduk di sampingnya,, dia sudah mengerti sifat istrinya,, dan ini yg membuat dia hawatir...

"Alira,, apa yg kamu lihat tadi,, ngga sama dengan apa yg kamu fikirkan,, kata Fahri sambil memeluk Alira dari belakang...

"apanya yg ngga sama mas,,,? dia masih mencintaimu sampai saat ini,, dan dulu kalian hampir di jodohkan,, tadi aku juga melihat foto kalian,, kamu memeluknya dari belakang sambil tersenyum bahagia,,, kata Alira panjang lebar dengan air mata yg sudah mengalir di pipinya...

"Alira,, ini sifat kamu yg aku ngga suka,, kamu mudah percaya kata kata orang tanpa bertanya terlebih dulu kepadaku,, kata Fahri sambil membalikan tubuh Alira untuk menghadapnya...

"mengapa sehinga aku ngga ngabarin kamu selama dua hari ini,, karna selama dua hari ini,, aku siang malam berusaha menyelesaikan pekerjaanku samapi aku ngga tidur,, aku ingin cepat pulang,, karna aku takut,, wanita iblis itu mengarang cerita yg akan membuatmu seperti ini,, kata Fahri sambil ke dua tangannya di taruh di pipi Alira..

"aku mungkin kasar,, dingin,, cuek,, tapi aku ngga pernah menghianatimu dari sebelum kita bertemu sampai kamu sudah menjadi istriku saat ini,, buat apa aku harus terpikat dengan yg lain,,? kalau sudah ada istriku yg canti dan menggoda ini... kata Fahri yg membuat Alira segera menatapnya...

"benar apa yg mas katakan itu,,,? tanya Alira sambil menatap wajah Fahri yg terlihat sangat kecapean...

"kalau aku bohong,, aku keluar rumah aku akan,,, kata kata Fahri terhenti karna Alira sudah menutup mulutnya dengan telapak tangan Alira...

"ngga usah ngomong macam macam,, aku ngga mau dengar... kata Alira...

"tapi aku mau mas jelasin sama aku tentang foto itu dan tentang mas dengan Meymey yg hampir di jodohkan,, kemudian tentang mas ke korea menyusulnya... tambah Alira sambil melepaskan tangannya dari mulut Fahri...

"Meymey yg bilang,, kalau aku dan dia hampir di jodohkan,,,? tanya Fahri...

Alira hanya menganggukan kepalanya,,,..

"dan kamu menangis setelah mendengar itu,,? tanya Fahri lagi sambil menatap Alira..

"iya,, abisnya aku sakit hati bangat... jawab Alira sambil memajukan bibirnya dan membuat Fahri langsung mengecupnya...

"itu foto waktu kita liburan keluarga,, dan aku foto seperti itu,, ngga ada perasaan atau maksud apa apa,, aku hanya mengikuti kemaunnya,, karna aku menganggapnya hanya sebagai sodara,, dan aku berfikir,, dia juga menganggapku seperti itu...

" kalau soal perjodohan,, itu rencana dia dan tante aku,, mama,, papa,,dan grenma pun ngga tau sampai saat ini,, tante aku itu,, istri dari omnya Meymey,, dan mereka sangat menyayangi meymey seperti anak mereka sendiri,, karna mereka ngga punya anak,,jadi apa yg Meymey minta,,pasti di turutin,, dan pada waktu itu,, Meymey meminta tanteku,, untuk memaksa aku biar mau di jodohkan sama Meymey,, tapi aku ngga mau,, karna aku menganggapnya hanya sebagai saudara doang,, ngga lebih..

dan kalau untuk aku ke korea,, bukan untuk menyusulnya,, tapi menyusul ibu karna aku di suruh ayah waktu itu... penjelasan Fahri panjang kali lebar yg membuat Alira puas dan tenang..

Alira tersenyum dan memeluk tubuh kekar suaminya,, dia mengecup dada Fahri berulang ulang,,....

"tapi dia bilang,, dia masih mencintai mas sampai saat ini,,, kata Alira dalam pelukan Fahri...

"terserah dia mau sampai kapanpun menyukai aku,, Fahri berkata sambil tersenyum memikirkan ide gilanya...

"kamu mau ngga,, buat Meymey agar ngga menyukaiku lagi,, tanya Fahri sambil melepas pelukan Alira...

"bagaimana caranya,,,? tanya Alira sambil menatap laki laki tampannya yg berada di depannya itu..

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/38bc1f11/1578931518407.jpg-original600webp?sign=6cb3c3152b996899cad041cd1dd1b350&t=5e72b600)

"pasti dia fikir,, aku ngga mencintaimu,, karna kita menikah hanya lantaran perjodohan,, jadi aku mau,, dia melihat kita bercinta... kata Fahri yg membuat mata Alira trbelalak...

"maksud mas,, kita melakukannya di hadapan dia,,? apa mas udah ngga waras,,? tanya Alira panik...

"ngga gitu juga,, kita ngelakuinnya di sini skarang,, pasti dia akan naik dan mengintip,, yg penting pintunya ngga usah di kunci...

kata Fahri..

"tapi kalau orang lain yg mengintip gimana,,? tanya Alira lagi...

"ngga mungkin ada yg ngintip,, dia aja yg akan ngintip,, karna cuma dia yg penasaran sama kita.. jawab Fahri penuh keyakinan..

Alira berfikir sejenak,, tapi di saat Alira masih berfikir,, Fahri dengan segera sudah menarik dres Alira ke atas untuk membukanya,, Alira kaget tapi dia tidak menolak,, karna dia hanya mempercayakan semuanya kepada Fahri...

setelah Alira sudah tanpa busana,, Fahripun segera membuka semua pakainnya sendiri...

akhirnya mereka melakukannya dengan penuh gairah,, tapi Fahri menutupi setengah badan mereka dengan selimut,, karna dia ngga sudi kalau nanti Meymey mengintip dan melihat tubuh bagian bawahnya...

mereka melakukannya dengan posisi Alira di bawah dan Fahri di atasnya,, Alira dan Fahri mendesah penuh gairah dan suara desahan mereka menggemah dalam ruanagn itu,,...

dan apa yg di katakan Fahri benar,, karna penasaran,, Meymey berjalan naik ke arah kamar mereka,,, karna grenma,, mama Rita dan papa Indra suda pergi ke taman,, dan tanpa ada rasa malu,, dia membuka pintu kamar Fahri dan Alira pelan pelan,, dia berharap,, Alira dan Fahri sedang berantam karna dia...

tapi betapa terkejutnya dia,, yg dia lihat tidak seperti apa yg dia harapkan,, dia melihat laki laki yg dia cintai sedang menikmati tubuh Alira dari unjung rambut sampai ujung kaki,, jatungnya bedegup kencang,, matanya dengan serentak mengeluarkan cairan bening yg deras,, sambil menangis dia tetap berdiri di tempatnya melihat semuanya sampai Fahri kejang kejang dan kemudian ambruk di atas tubuh Alira,, Fahri mencium setiap sudut wajah Alira dan berkata,,,...

"aku hanya mencintaimu,, dan selamanya akan mencintaimu,, kamu ngga akan tergantikan oleh siapapun sayang...

kata Fahri sedikit keras yg membuat Meymey tambah hancur,, Meymey berlari ke kamar tamu yg dia tempati sambil menangis,,, tapi tidak ada yg melihatnya,, karna pada saat itu,, semuanya sedang bersantai di taman,, sedangkan para bibi,, sedang sibuk menyiapkan makan siang di dapur...