Chapter 38 Bab 38. Fahri kembali ke Jakarta

sesampainya di rumah,, merka semua turun dari mobil dan masuk ke dalam rumah,, Alira yg memang ramah,, cepat sekali beradaptasi dengan orang baru,, dia memegang tangan grenma untuk membantunya berjalan ke dalam rumah...

neneknya Fahri adalah seorang wanita penyayang,, beliau sangat suka dengan Alira yg baik hati dan juga ramah,, beliau memegang lengan Alira dan terus menatap Alira ke samping...

"grenma ada apa,,? ko menatap aku seperti itu,,? tanya Alira setelah mendudukan grenma di sofa...

"kamu cantik bangat nak,, grenma suka memadang wajah kamu,, jawab grenma sambil tersenyum ke Alira...

sedangkan Meymey yg masuk duluan,, langsung ke kamar tamu untuk membawa barang barangnya,, sedangkan barang barang grenma di bawa pak Tono ke kamar sebelah mama Rita dan papa Indra...

selesai menaruh barang barangnya,, Meymey keluar dan duduk bersama Alira dan grenma,, dan tiba tiba mama Rita dan papa Indra yg baru keluar dari kamar mereka ikut bergabung...

"Fahri perginya brapa hari sayang,,,? tanya mama Rita...

"katanya tiga hari ma,, jawab Alira...

"kenapa kamu ngga ikut,,? kan sudah selesai ujian,,, sambung papa Indra...

"dia nggajak aku pa,, tapi aku ngga mau,, soalnya aku mau jemput grenma... jawab Alira...

"aduuuuuh,, anak manis,, sambung grenma sambil mencubit pipi Alira...

sedangkan Meymey hanya menatap Alira dengan tatapan yg tidak bisa di artikan..

"aku ke kamar dulu ya,,,! kata Meymey sambil berdiri dan melangkah ke arah kamar tamu...

sesampainya di kamar,, dia mengambil ponselnya dan menghubungi istri om nya yaitu tante Fahri yg di korea...

("halo tan,,,....

("iya sayang,, gimana di jakarta,,,? tanya tentenya..

karna tante Fahri memang sangat menyayangi keponakan suaminya itu,, karna mereka memang ngga punya anak,, jadi mereka menganggap Meymey sudah seperti putri mereka sendiri...

("ada enaknya,, ada juga ngga enaknya... jawab Meymey...

("maksud kamu,,? tanya tantenya...

("ternyata Fahri udah nikah ya tan,,,? aku ngga ada harapan lagi dong,, dan kenapa ngga bilang aku sih tan,,,?

("memangnya kenapa kalau dia udah nikah,, kan pernikahannya karna perjodohan,, bisa saja dia ngga cinta sama isyrinya,, kamu coba aja dulu,,,! kata tantenya dari sebrang sana...

("benar juga tu tan,,, apa salahnya coba dulu... kata Meymey penuh semangat...

setelah mematikan ponselnya,, Meymey keluar dan menuju dapur,, karna sudah di panggil mama Rita untuk makan siang...

selasai makan siang,, Alira langsung ke kamar grenma,, dia mendengar cerita grenma tentang Fahri waktu kecil...

mereka mengobrol sambil tertawa karna merasa lucu...

tiba tiba ponsel Alira berdering dan ada panggilan vidio dari Fahri,,, dia segera mengangkatnya karna di suruh gerenma..

"halo,, kamu lagi apa,,,? udah makan blum,,? tanya Fahri dari balik telfon..

"udah,, aku sudah makan tadi sama mama,, papa,, grenma dan Meymey... jawab Alira..

"makan yg banyak,, aku ngga mau kamu kurus,, aku suka kamu montok,, goda Fahri dan membuat Alira tersipu malu..

Fahri tidak tau kalau di depan Alira ada grenma yg sedang menguping pembicaraan mereka...

segera grenma menarik ponsel dari tangan Alira dan menghadakan layar ponsel ke wajah beliau,, kemudian grenma berkata..

"dasar anak nakal,, suka yg montok montok ya kamu,,,? tanya grenma sambil tertawa terbahak bahak...

"eeeh ada grenma ya,,,? halooo grenma ku sayang... kata Fahri sambil senyum senyum karna malu...

"kamu ini udah nakal ya,,,? sambung grenma..

"ya nakal sama istri sendiri kan ngga apa apa.. jawab Fahri..

"iya sayang ngga apa apa ko,,jangan lupa bawa oleh oleh dari Italia ya,,,! kata grenma dan kemudian memberikan ponsel ke Alira..

"hahahahaha,, Alira menertawakan Fahri yg sedang senyum senyum sambil garuk garuk kepalanya...

"mas malu ya,,,? kata Alira...

"ngga,,, balas Fahri...

"ya udah,, kalau gitu,, udah dulu ya mas,, aku mau ke kamar aku soalnya...

"ya udah,, kata Fahri dan segera mematikan sambungan telfonnya...

kemudian Alira berpamitan ke grenma dan kembali ke kamarnya,, sesampainya di kamar,, tidak berapa lama,, Meymey datang dan mengetuk pintu,, Alira membuka pintu dan mempersilahkan Meymey untuk masuk..

Meymey memperhatikan seluruh sudut kamar Alira dan Fahri,, kemudian dia duduk di sofa,, sedangkan Alira lagi sibuk menggantikan seprey di tempat tidurnya...

"kamu pasti udah tau Fahri kan,,,? tanya Alira yg sudah selesai merapikan tempat tidurnya...

"udah ko,, malahan kita sempat mau di jodohkan,, kata Meymey sambil menatap foto Fahri ya tergantung di dinding kamar itu...

"deeeeg,,

jatuk Alira seakan akan mau loncat saking kagetnya,, matanya terasa panas namun dia mencoba mengontrol dirinya di depan Memey...

"oh yaaaa,,,? Alira bertanya setelah menarik nafas panjang,,,...

"iya,, dan ini foto kita waktu dulu,, Meymey berkata sambil menjulurkan ponselnya ke Alira untuk memperlihatkan foto yg ada di ponselnya...

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/38bc1f11/1578921722086.jpg-original600webp?sign=79c1beb55ae49c4c82a6e961c97cc478&t=5e72b600)

air mata Alira serasa mau tumpah melihat gambar Fahri yg sedang memeluk Meymey sambil tersenyum,, tapi Alira mencoba mengontrol dirinya lagi...

"cantik bangat foto ini,, kata Alira...

"iya,, waktu itu Fahri ke korea untuk nemuin aku,, kata Meymey berbohong,,,...

"trus kenapa kalian ngga jadi di jodohkan,, tanya Alira...

"bukan ngga jadi,, cuma kita tunda,, eeeh dan tau taunya Fahri udah nikah duluan,, kata Meymey sambil melirik foto seksi Alira yg ada di dinding sebelah...

"padahal sampai saat ini aku masih tetap mencintai dia,, kata Meymey dengan tidak tau malunya...

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/38bc1f11/1578921722105.jpg-original600webp?sign=afbd808b7a31feca41c90b527573cd7e&t=5e72b600)

"udah dulu ya,,,! aku pergi dulu,, nanti baru kita ngobrol lagi,, kan masih ada banyak waktu,, apalagi kita sekampus nanti,, kata Meymey sambil melangkah ke luar...

hati Alira sangat sakit,, dia mengunci pintu kamar dan menangis sampai dia tertidur,, kemudian dia terbangun tepat pukul 8 malam,, dia beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan badannya,, selesai mandi dan berpakaian,, dia ke dapur untuk membantu para bibi menyiapkan makan malam,, itulah kebiasaan Alira sehingga dia sangat di sayangi dan di sukai para pembantu di rumah itu,, sedangkan Meymey seperti putri tg hanya di kamar menunggu panggilan baru keluar...

selesai makan malam,, Alira memilih ke kamar grenma,, di saat dia melangkah menuju kamar grenma,, dia melihat bi ina sedang menuju kamar grenma sambil membawa obat dan air minum buat grenma,,...

"biar aku yg bawa aja bi,, kata Alira sambil berjalan mendekati bi ina...

"baik non,, jawab bi ina sambil menyerahkan gelas dan obat kepada Alira...

mama Rita yg melihatnya dari arah sana,, tersenyum lebar dengan tingkah menantunya yg baik hati itu...

kemudian Alira masuk dan memberikan obat itu ke grenma,, selesai meminum obat,, Alira dan grenma kembali mengobrol...

"kamu tidur sama grenma aja ya,, sampai suamimu kembali,, kata grenma dan di sethujui Alira...

dua malam Alira tidur dengan grenma,, dia sedikit melupakan masalah Meymey dan suaminya karna sifat humoris grenma yg membuatnya tertawa setiap saat...

sedangkan Fahri yg lagi sibuk di sana tidak mengabari istrinya sama sekali,, dia berusaha menyelesaikan pekerjaannya hanya dalam waktu dua hari,, karna dia hawatir dan selalu memikirkan istrinya di rumah...

setelah pekerjaannya selesai,, Fahri dan Refan langsung memilih pulang pagi hari itu juga,, dan dia tidak sempat mengabari orang rumah,, sedangkan orang rumah tau,, kalau Fahri akan pulang dua hari lagi...

sampainya di bandara,, Refan langsung mengantarkan Fahri ke rumahnya,, sedangkan di rumahnya,, mama,, papa,, grenma dan Meymey sedang asik mengobrol di ruang tamu,, sedangkan Alira lagi duduk termenung di dalam kamar dengan berlinang air mata...

tiba tiba,, ada suara pintu di ketok,,,...

"tok....tok....tok....

"bi tolong bukain pintunya,,, perintah mama Rita...

dan bi ina segera berlari membuka pintu...

"ehhh den Fahri,,, kata bi ina...

Meymey yg mendengar nama Fahri langsung berlari ke arah pintu dan langsung memeluk Fahri,, Fahri kaget dengan tingkah Meymey,, segera dia melepaskan peluka Meymey dan berjalan masuk ke dalam rumah tanpa memperdulikan dan Meymey yg sedang tersenyum bahagia,, karna Fahri sudah kembali,,, sedangkan Refan sudah kembali ke apartemenya setelah mengantarkan Fahri...