sesampainya di kampus Alira langsung turun dan berjalan masuk gedung kampus sambil melambaikan tangannya ke Fahri,, sedangkan Fahri hanya membalas senyum dan berlalu meninggalkan kampus...
dalam perjalanan,, Fahri berfikir,, mengapa wanita gila itu mau ke sini dan tinggal di rumahnya,, dia sangat hawatir,, tapi bukan hawatir terhadap dirinya maupun Meymey,, tapi dia hawatir sama Alira,, karna sifat Alira yg sangat sensitif itu,, dia tidak mau Alira terluka lagi,,, kalau dia tau bahwa tante Fahri di korea perna ingin menjodohkan Fahri dan Meymey,, walaupun mereka tau kalau Fahri sudah di jodohkan sejak kecil oleh papa dan mamanya...
meymey sangat bahagia karna dia mau ke indonesia dan tinggal serumah dengan Fahri,, dan dia belum tau kalau Fahri sudah menikah,, yg dia tau Fahri sudah di jodohkan,, namun dia tidak pernah berhenti berharap.. meymey sangat tergila gila sama Fahri,, sampai dia perna menembak Fahri,, dan dia pernah meminta tante Fahri yg juga tantenya,, untuk menjodohkan dia dengan Fahri,, tapi Fahri menolaknya,, karna Fahri menganggapnya hanya sebagai saudara...
selesai ujian,, Alira mengirim pesan ke Fahri dan Fahri yg sudah di dalam perjalanan menuju kampus,, menyuruh Alira untuk tunggu di depan,,...
Fahri berhentikan mobilnya dan Alira pun masuk,, dalam perjalanan,, Alira menatap wajah Fahri yg sepertinya sedang memikirkan sesuatu,,,...
"mas,, apa yg sedang kamu fikirkan,,,? tanya Alira..
"Alira,, lusa kan mama sama papa sudah tiba di sini,, kamu mau sama mereka apa mau ikut aku ke Italia,,,? soalnya aku ada perjalanan bianis ke sana,, dan mungkin aku berangkatnya jam 5 subuh,, jadi aku ngga bisa jemput mereka...
"aku di sini aja mas,, ngga enak kalau aku ngga jemput grenma,, nanti aku di bilang apa lagi... jawab Alira...
"ya uda,, kalau itu mau kamu...
kemudian Fahri berhenti di sebuah mol besar,, di situ ada restoran juga bioskop,, mereka berdua memilih makan terlebih dulu,, karna mereka belum sempat makan dari siang tadi,,,....
selesai makan,, mereka berjalan meninggalkan restoran dan menuju tempat melihat film yg mau mereka nonton,, setelah memilih film romantis,, mereka membeli karcis dan langsung masuk ke dalam bioskop,, karna film akan segera di putar...
dalam bioskop sudah ada banyak orang,, karna banyak yg menantikan film romantis ini,, dari kalangan remaja sampai dewasa,, mengidolakan pemain yg berperan dalam film tersebut...
Alira dan Fahri duduk di bangku pojok bagian belakang,, karna di depan dan tengah sudah penuh...
setelah film di mulai,, semua orang fokus menonton,, Alira menonton sambil memakan popkron yg di belinya tadi,, tapi dia hanya membeli satu popkron dan satu minum,, saking banyaknya orang,, sampai sampai popkron dan minuman yg di jual di luar bioskop pun habis,, jadi hanya itu yg tersisah,,.....
Fahri menonton sambil di suapi popkron dan minuman oleh Alira,, di saat adengan ranjang di mulai dalam film tersebut,, seketika Alira berhenti mengunyah,, dia hanya menatap ke layar besar di depan sambil senyum senyum,, begitupun dengan yg lainnya yg ada dalam bioskop itu,,, hanya Fahri yg bersikap biasa saja...
tiba tiba,, Alira meremas lengan Fahri kencang saking tegangnya,, Fahri hanya diam sambil tersenyum senyum...
Fahri mendekatkan wajahnya ke Alira dan berbisik,,...
"kamu kenapa,,,?
Alira semakin tegang dengan bisikan Fahri itu,,tiba tiba,, dia berbalik dan langsung menarik kerah Fahri dan kemudian mengecup bibir tipis Fahri,,...
Fahri si es balok hanya diam tanpa menolak,, karna merasa tidak di balas,, Alira melepaskan ciumannya dan kembali menatap layar besar yg ada di depan dengan wajah cemberutnya,,, Fahri yg tau kalau Alira sudah ngambek,, segera merangkul pundak Alira sehingga membuat Alira merapat dengannya,, Alira terbelalak dan menatap Fahri,, tanpa aba aba,, Fahri langsung melumat bibir Alira yg seksi itu,,, Alira yg memang menginginkan itu,, segera membalas lumatan Fahri... Fahri melumat bibir Alira dengan mesranya,, dia menjulurkan lidahnya ke dalam rongga mulut Alira,, Alira menyambutnya dengan penuh bahagia,, setelah beberapa menit,, akhirnya Fahri menghentikan aksi mereaka dan kembali menatap layar sambil mendekap Alira ke dada bidangnya...
Alira yg merasa bahagia memeluk pinggang Fahri dan sebelah tangannya di taruh ke dada bidang Fahri,, mereka menonton dengan posisi seperti itu sampai film yg mereka nonton selesai...
setelah itu,, mereka keluar dari bioskop dan langsung menuju mobil,, mereka memilih untuk pulang karna sudah jam 9 malam...
sesampainya di rumah,, mereka membersihkan diri dan memilih untuk langsung tidur...
Hari keberangkatan Fahri ke Italia,, jam 4 subuh,, Alira dan Fahri sudah bangun,, Fahri segera mandi,, dan Alira sibuk menyiapkan semua kebutuhan Fahri yg mau di bawah,, selesai mandi,, Fahri berpakaian sambil menatap Alira yg juga sedang menatapnya dengan tatapan sedih...
"kenapa kamu menatapku seperti itu,,,? aku kan udah suruh kamu ikut,, tapi kamu kan yg ngga mau,, kata Fahri...
"mas,, brapa hari si kamu di sana,,,? tanya Alira...
"hanya 3 hari,, jawab Fahri...
"cepat pulang ya,,,! aku ngga sanggup lama lama tanpa kamu... balas Alira sambil memeluk tubuh kekar suaminya itu...
"iya,, aku akan pulang secepatnya,, jawab Fahri sambil mengecup pucuk kepala Alira.
Fahri pergi di antar pak tono ke bandara,, Alira yg mau antar di larang Fahri,, karna di luar memang masih gelap...
"kamu di rumah saja,, ngga usah ngantarin aku,, tidur dulu kamu,, nanti jam 9 pagi baru kamu ke bandara jemput mereka,, kata Fahri yg hendak masuk mobil...
Alira hanya mengangguk,, setelah Fahri memasuki mobil dan menutup pintu mobil,, dia kembali mengeluarkan kepalanya dan menatap Alira yg masih berdiri di tempatnya.
Fahri menarik tangan Alira untuk menunduk dan segera mengecup bibir Alira,, Alira tidak hanya diam,, dia segera melumat bibir suaminya tanpa memikirkan pak Tono yg berada di samping Fahri...
pak tono yg mengerti,, memilih untuk membalikan mukanya ke pintu mobil...
setelah melepaskan lumatannya,, Alira berlari masuk ke dalam rumah dan di tatap Fahri sambil tersenyum,, Fahri sangat gemas dengan tingkah istrinya yg begitu manja,, dia tetap nenatap ke arah rumah meskipun mobil sudah berlalu...
jam 8 pagi Alira terbangun dan bersiap siap untuk menjemput kedatangan mertuanya,, dia beranjak mandi dan bersiap siap,, setelah sudah siap,, dia di antar pak tono ke bandara,, sapainya di bandara,, dia sudah terlambat beberapa menit,, dia berlari menuju ruang tunggu,, dan di sana sudah ada mertuanya dan juga grenma dan seorang wanita mudah yg lumayan cantik,, namun lebih canti Alira...
"hay sayangku,,,,, teriak mama Rita sambil melambaikan tangan ke arah Alira...
"halo ma,, pa,, halo grenma,,, sapa Alira setelah mendekati keluarganya itu...
"siapa dia tan,, tanya Meymey yg memang belum tau apa apa...
"oooo iya,, tante lupa ceritain sama kamu,,
ini Alira istrinya Fahri,, mereka menikah setahun yg lalu,, dia skarang baru mau semester 3,,, dan dia wanita yg tante sama om kamu jodohkan dengan Fahri dari Fahri berumur 3 tahun dan dia belum lahir waktu itu,, jelas mama Rita panjang lebar...
Meymey hampir kehabisan nafas karna kagetnya,, dia tidak menyangka kalau Fahri sudah menikah,, dan Istrinya secantik ini,,
Meymey menatap Aliara dari unjung rambut sampai kaki,, dia sangat kagum dengan kesempurnaan Alira dari wajah sampai tubuhnya...
![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1578900169303.jpg-original600webp?sign=5593a0ff7dcc5a87f0e20609baa25c0a&t=5e72b600)
"halo,, aku Meymey,, kata Meymey sambil menjulurkan tangannya kepada Alira,, dan Alirapun menyambutnya ramah...
dalam perjalanan pulang,, Meymey terus menatap Alira dan berfikir...
"sepertinya aku harus urungkan niatku,, karna tidak mungkin Fahri akan memilihku,, sedangkan di sampingnya sudah ada bidadari sesempurnah ini,,, walaupun mereka menikah karna di jodohkan,, tapi Fahri pasti sangat mencintainya,, laki laki mana yg ngga mau dengan makhluk tuhan yg indah ini,, kata Meymey dalam hati...