Chapter 36 Bab 36. Fahri yg perhatian

setelah selesai bersiap siap,, Alira merapikan tempat tidur dan menyiapkan pakaian Fahri untuk dia pakai ke kantor...

tiba tiba ponselnya berdering,, dia melihat layar ponselnya,, dan ternyata Amel yg memanggilnya,,,....

"ngapain dia menelfonku sepagi ini,,,? kata Alira sambil menjawab telfon Amel,,, namun Alira belum sempat besuara,, Amel sudah nyosor duluan dengan segala pertanyaan yg membuat Alira pusing sendiri....

"hey seksi,, kamu ko keterlaluan bangat sih sama aku,,,!

" kenapa kamu ngga kasih tau aku kalau kamu sama kak Fahri itu sudah nikah,,,,

" kenapa hanya Ara dan Sifa yg tau,,haaaa,,,?

"padahal kalau aku tau kaaan,,, aku orang yg paaaaaling bahagia,,,, kata Amel bersemangat...

"Mel,, aku tu ngga kasih tau siapa siapa,, karna aku sama mas Fahri memang udah memutuskan untuk merahasiakan pernikahan kita,,,...

"kalau masalah Ara dan Sifa,, itu mereka tau sendiri... jawab Alira tenang...

"iya,, aku juga udah tau ko,, mereka berdua udah ku introgasi,,, tambah Amel...

"kalau uda tau,, ngapain kamu gangguin aku pagi pagi gini,,? aku tu lagi sibuk tau ngga,,,?

jawab Alira...

"iya iya,, aku tau kamu udah nikah,, jadi siang malam,, sibuk dengan suami kamu yg tampannya selangit itu... usil Amel...

"ya udah tau kan,,,? jadi jangan gangguin lagi ya,,,? aku mau urus suami aku dulu,, baaaay...

"iya,, di urus baik baik,, kalau ngga nanti di ambil orang lo,,, hehehehe,, kata Amel sambil terkekeh,,....

selesai berbicara dengan Amel,, kemudian Alira beranjak keluar,,,...

setelah Alira keluar kamar,, tidak lama Fahripun keluar dari kamar mandi dan bergegas untuk berpakaian,, hari ini,, Fahri ke kantor hanya untuk mengecek laporan laporan dari Sinta,, dan ingin membahas perjalanan bisnisnya kembali bersama Refan,, jadi dia mengenakan pakaian yg sedikit santai...

selesai bersiap siap,, Fahri keluar dari kamar,, setelah dia menuruni tangga terakhir,, matanya tertuju ke Alira yg sangat cantik dengan polesan mekap yg tidak berlebihan,, dia sedang memperbaiki bunga yg berada di pot di ruang keluarga....

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1578747802698.jpg-original600webp?sign=884a668a48b5e434fa348d06388712d4&t=5e72b600)

Fahri menatap istrinya dengan tatapan yg tak bisa di artikan,, dia menatap Alira tanpa bersuara sampai Alira selesai memperbaiki bunga di pot itu...

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1578747802705.jpg-original600webp?sign=978afe0b895d89fa2e468b6a925fe32c&t=5e72b600)

Alira yg sedang asik,, tidak menyadari kalau suaminya sedang menatapnya,, dan setelah dia selesai memperbaiki bunga di pot itu,, dia berbalik dan hendak melangkah menuju dapur,, namun tatapannya terpana oleh sosok laki laki yg selalu membuatnya menangis berada tidak jauh darinya dan sedang menatapnya tanpa berkedip...

"mas,,, aku tau aku cantik,, tapi ngga usah di tatap gitu kale,,! sampai sampai ngga berkedip,,,, emang matanya ngga perih,,..

kata Alira yg membuat Fahri melebarkan senyumnya...

"ngga usah GR,, aku tu natap kamu karna aku heran sama kamu,, tu ada pembantu yg aku sewa buat lakuin itu smua,, kenapa kamu mesti repot repot sih,,,? jawab Fahri dan langsung berlalu ke dapur...

"hhhhm,, dasar es balok,, bilang aja kamu kagum sama istri kamu yg cantik dan bohay ini,, pake cari cari alasan segala....

Alira berkata sambil menyusul Fahri ke dapur...

sesampainya di dapur,, Alira langsung duduk ke meja makan,, sedangkan Fahri sudah duduk duluan dan sedang menikmati teh tawarnya...

"non,, ini susunya,, kata bi ina sambil memberikan segelas susu buat Alira,, karna Alira sangat menyukai susu,, jadi setiap pagi dan malam dia selalu minum susu...

"ngga usah bi,, bawa balik aja,,! dan ganti sama teh tawar aja... kata Fahri yg membuat Alira seketika melototnya...

"ko bawa balik sih mas,,, dan aku tu ngga suka teh tawar,,.. sambung Alira dengan wajah cemberut...

"jangan ngelawan,, ini demi kebaikan kamu,, minum susunya malam saja,, paginya teh tawar saja...

"tapi susu kan baik buat kulit mas,,, rengek Alira...

"jadi kamu mau,, kulit kamu cantik tapi tubuh kamu ngga sehat,, dan lagian,, kulit manusia itu,, lebih banyak menerima nutrisi di malam hari,, trus nanti lama lama kamu tambah lebar kalau terus terus minum susu...

"jadi mas ngga suka yg lebar lebar,,,? sukanya sama yg tipis tipis,, dan rata kaya jalan tol gitu,,,? tanya Alira dengan tatapan yg sudah tidak bisa di tebak...

"kamu kenapa sih,,? aku tu lagi ngomongin kamu,, jangan kamu cari cari masalah dengan mengungkit ngungkit orang lain,, ujung ujungnya nanti nangis lagi,,,... kata Fahri dengan wajah datarnya...

"aku suka kamu lebar,, aku suka kamu montok,, aku suka semua yg ada pada tubuh kamu,,,! jawab Fahri,, karna dia melihat wajah Alira yg sudah berubah...

"ayo cepat makan,, aku tunggu di depan... tambah Fahri..

Alira tidak menjawab sama skali,, dia hanya menatap Fahri tajam sambil mengunyah makanannya kasar...

Fahri berdiri dari meja makan,, namun dia ngga langsung melangkah ke luar,, tapi dia melangkah mendekati Alira,, Fahri mengecup pucuk kepala Alira dan berkata,,...

"hanya kamu yg aku mau dan aku suka,, ngga usah fikir macam macam lagi...

setelah berbisik seperti itu,, Fahri langsung melangkah keluar meninggalkan Alira yg senyum senyum sendiri sambil meminum teh tawar yg di berikan bi ina...

Alira sangat bahagia dengan sikap suaminya yg makin hari makin perhatian dan makin hangat,, walaupun terkesan dingin...

selesai sarapan,, Alira menyusul Fahri ke luar,, dan kemudian mereka berlalu menuju kampus,,...

dalam perjalanan,, ponsel Fahri yg berada di dalam saku celananya berdering,, tapi Fahri belum sempat merai ponselnya,, Alira yg sudah duluan meraihnya,, Alira memasukan tangannya di dalam saku celana Fahri bagian depan dan mengambil ponsel Fahri...

Fahri hanya terdiam dan pasrah...

"halo ma,,, mama dan papa kapan pulangnya,,,? kata Alira setelah mengangkat panggilan di ponsel Fahri...

sedangkan Fahri seperti biasa,, cuek bebek,, apalagi dia sudah tau kalau yg menelfon itu mamanya...

"besok mama sama papa sudah balik sayang,, mungkin lusa baru nyampe.. jawap mana Rita dari sebrang sana...

"mama bawa grenma,,,? tanya Alira...

"iya sayang,, bukan cuma grenma saja,, tapi juga ponaan dari tantenya Fahri,, biar dia bisa bantu bantu ngurus grenma...

"oooo ya uda ma,, siapa nama ponaan tante yg mau datang itu ma,,,? apa dia masih kuliah,,,? tanya Alira penasaran...

"iya sayang,, namanya meymey,, dia masih kuliah,, tapi dia suda semester empat naik lima,,... jawab mama Rita...

"oooo gitu ya ma,,, ya uda kalau gitu ma...

"ok sayang,, mama sangat rindu sama kamu...

"aku juga ma,, bay bay mama,,, mmmuua..

setelah Alira menutup telfonnya,, dia berbalik ke Fahri dan menceritakan semua yg mama mertuanya bilang tadi...

dan tiba tiba Fahri mendengus sambil menggaruk garukan kepalanya setelah mendengar nama mey mey...