Chapter 41 Bab 41. Meymey merasa kesal

Alira tidak berkata apa apa,, dia hanya mengangguk menyetujui ucapan suaminya yg sedang menatapnya itu,,,...

setelah Alira mengangguk,, Fahri merasa lega karna istrinya mau untuk hamil,, Fahri mengusap kepala Alira dan berkata,,

"jangan nangis lagi,, kamu tu harusnya bahagia karna aku menginginkan anak darimu,, kalau aku ngga menginginkan anak darimu berarti aku ngga sungguh sungguh menjadikanmu istriku,, kata Fahri dan langsung beranjak ke bawa shower untuk membersihkan badannya...

Alira yg masih berdiri di tempatnya sejenak berfikir tentang perkataan Fahri baruasan,, dan seketika senyum mengembang di wajah cantiknya itu...

kemudian,, Alira melanjutkan memakai pembalutnya dan langsung keluar dari kamar mandi,,...

Alira bergegas memakai pakain dan tak lupa menyiapkan pakain ganti Fahri,, selesai menyiapkan pakaian Fahri Alira segerah menggantikan seprei yg terkena darah dengan yg baru,,, tidak berapa lama Fahripun keluar dari kamar mandi dan mengenakan pakain yg sudah di siapkan Alira...

"ayo kita ke bawa,, aku udah sangat lapar,, kata Fahri sambil melangkah ke arah Alira,, kemudian Fahri mengambil deodoran dan farfum dan kemudian memakainya,, Alira sangat suka dengan aroma farfum suaminya itu,, begitupun dengan Fahri yg sangat suka dengan bau farfum dan lotion yg di gunakan istrinya...

setelah itu mereka bergegas meninggalkan kamar,, sebelum mereka melangkah menuruni tangga,, Alira menatap ke bawah,, dan di sana ada Meymey dan yg lainnya sedang mengobrol,,, dia langsung merangkul lengan suaminya dengan manjanya,,,...

Fahri yg menyadari tingkah istrinya itu hanya diam tanpa menolak,, sedangkan orang orang yg ada di bawah hanya tersenyum menatap tingkah Alira yg sangat manja sama Fahri,, kecuali Meymey,, dia menatap Alira dengan tatapan tidak suka,, tapi Alira hanya cuek bebek sambil melangkah turun dengan tetap memeluk lengan laki laki tampannya itu...

sapainya di dapur,, mereka langsung makan,, selesai makan,, Fahri dan Alira memilih untuk bergabung dengan yg lainnya di ruang keluarga,, Fahri dan Alira duduk di samping grenma,, mereka berhadapan dengan Meymey...

"lira,, libur kuliah kalian sampai kapan sayang,,,? tanya mama Rita...

"dua minggu lagi kita udah kulia ma,, jawab Alira...

"memangnya ada apa ma,,,? tanya Alira lagi..

"ngga,, mama cuman nanya,, soalnya Meymey kan mau kuliah juga di kampus kamu sayang... jawab mama Rita...

"oooo iya ma,, sambung Alira...

sedangkan Fahri yg berada di samping Alira sedang asik membalas pesan dari Refan...

"besok kamu mau kemana sayang,,,? tanya mama Rita lagi,,,...

"ngga kemana mana ko ma,, jawab Alira...

"kalu gitu kita jalan jalan sama grenma dan Meymey ya,,,? ajak mama Rita...

"ngga bisa ma,, sambung Fahri...

"kenapa emang,,? tanya mama Rita..

"besok Alira harus ikut aku ke kantor,, karna selesai miiting besok,, kita mau cari rumah buat aku beli ma,,, jawab Fahri...

"apa,,, beli rumah,,,? kata mama dan papanya bersamaan,,...

"iya,, aku sama Alira mau tinggal sendiri,, jawab Fahri...

"buat apa beli rumah sayang,,,? ini kan rumah kamu,,, kata mama Rita...

"aku sama Alira mau mandiri ma,, jawab Fahri sambil terus membalas pesan Refan,,..

"uda ma,, biarin aja,, mereka tu udah menikah dan berumah tangga,, jadi bagus kalau mereka mau mandiri,, sambung papa Indra...

"tapi nanti mama kangen sama mereka pa,, rengek mama Rita...

"nanti kita sering sering ke sini ko ma,,, sambung Alira..

"ya udah kalau gitu,, tapi ingat,,kalau udah tinggal sendiri,, kalian sering sering ke sini,, atau mama yg setiap hari ke sana aja,, kata mama Rita...

"terserah mama aja,, sambung Fahri...

sedangkan Meymey hanya terdiam dengan wajah yg kesal,, karna Fahri akan pindah,, dia kesal karna ngga bisa tinggal serumah dengan Fahri...

mereka mengobrol sampai jam 8 malam,, karna merasa sudah ngantuk,, grenma meminta Meymey untuk mengantarkannya ke kamar,, sedangkan papa Indra dan mama Rita pun sudah beranjak ke kamar mereka,, setelah mengantar grenma ke kamar,, Meymey keluar dan pergi ke kamarnya,, dia menggantikan bajunya dengan gaun tidur yg sangat seksi dan hendak ke ruang tamu menemui Fahri dan Alira,, tapi belum sampai di ruang tamu,, dia mendengar suara tawa Alira,, dia mempercepat langkahnya,, tapi tiba tiba langkahnya tertahan dan raut wajahnya seketika berubah memerah karna kesal dengan apa yg dia lihat...

dia melihat Fahri sedang menggelitik Alira dan melumat bibir Alira,, kemudian Fahri menggendong Alira dan berjalan menaiki tangga menuju kamar mereka...

"sialan,, kenapa sih,, mereka selalu bermesraan,,,? gerutu Meymey dalam hati dan langsung berbalik dan melangkah kembali ke kamarnya dengan wajah penuh kekesalan...

Fahri membawa Alira ke ranjang dan membaringkannya di sana,, kemudian Fahripun berbaring di samping Alira,, dia memeluk tubuh Alira dan Alirapun memeluknya,, kemudian mereka tidur sambil berpelukan,,,..

mata hari pagi bersinar sangat cerah,, Fahri dan Alira yg sudah bersiap siap langsung turun ke dapur untuk sarapan bersama,, di sana sudah ada yg lain yg juga sudah berdandan rapi,, papa Indara mau ke kantornya,, papa Indra punya beberapa perusahan besar,, jadi beliau mengelolah yg lain,, dan Fahri mengelolah yg lain...

sedangkan,, mama Rita,, grenma dan Meymey pun sudah rapi,, mereka mau pergi jalan jalan,, sekalian membawa grenma untuk cek di dokter khusus...

Fahri melangkah duluan ke dapur,, karna Alira melupakan dompetnya di kamar,, jadi dia kembali untuk mengambilnya,, Meymey yg melihat Fahri turun tanpa Alira,, tersenyum sambil menatap Fahri,, yg memang sangat tampan dengan jas hitamnya...

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1579273941721.jpg-original600webp?sign=fe216b3f004c3296394bec4a1a25f36b&t=5e72b600)

sedangkan Fahri tidak memperdulikannya,, Fahri hanya menatap papa nya yg sedang mengobrol dengannya..

"di mana Alira sayang,,,? tanya mama Rita..

"sebentar lagi dia turu ma,, dia lagi mengambil dompetnya...

tiba tiba,, semua mata tertuju melihat Alira yg datang dengan penampilannya yg sangat cantik dan menarik...

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1579341728102.jpg-original600webp?sign=7e7f692c930293db7bc399ea5a1a115e&t=5e72b600)

"kalian berdua memang pasangan yg sangat serasi,, yg satu tampan,, dan yg satunya cantik,,, kata grenma sambil tersenyum menatap Alira dan Fahri bergantian..

sedangkan Alira hanya tersenyum sambil berjalan dan duduk di samping Fahri,, mereka makan tanpa ada yg bersuara,, selesai sarapan,, Fahri dan Alira langsung berpamitan untuk berangkat duluan,, sedangkan Meymey hanya terdiam sambil sesekali menatap Alira dengan tatapan tidak suka,,, setelah mobil Fahri melaju,, papa Indra pun berpamitan,, dan setelah itu mama Rita,, grenma dan Meymey pun melaju dengan mobil putih yg di kendarai mama Rita,,,, keluarga Fahri mempunya banyak kolekai mobil,, jadi mereka bawa mobil masing masing...

dalam perjalanan,, Fahri sesekali melirik Alira,, sedangkan Alira hanya cuek sambil memainkan ponselnya,, karna merasa Fahri berkali kali meliriknya,, akhirnya Alirapun berbalik dan menatap Fahri,,,...

"mas,, kenapa kamu terus melirik aku sih,,? kamu tu lagi mengemudi,, ngga usah lirik lirik aku,, aku tau aku cantik,, kata Alira yg membuat Fahri langsung tertawa tanpa menjawab apapun...

"mas,, aku mau hamil tapi ada syaratnya,,,tambah Alira...

"apa syaratnya,,,? tanya Fahri...

"kamu harus bawa aku kemanapun kamu pergi biarpun aku udah hamil,,,..

"terserah kamu saja,, kemarin kan aku ngajak kamu,, tapi kamunya yg ngga mau... kata Fahri tanpa menatap Alira...

"besok lusa aku mau berangkat ke jerman,, kamu mau ikut ngga,,? tanya Fahri...

"mau mau mau,, aku mau ikut mas... jawab Alira bersemangat,,,..

"tapi kita pindah rumah dulu baru berangkat... kata Fahri..

"tapi kita mau cari rumah di mana mas,,, tanya Alira...

"sudah ada ko rumahnya,, sebentar kita tinggal lihat aja,, Refan sudah dapat rumah untuk kita,, soalnya sudah seminggu yg lalu aku suruh dia cari,,, jelas Fahri...

"ooo berarti,, mas udah rencanain pindah dari sebelumnya ya,,? tanya Alira lagi..

"iya,, aku rencana pindah,, di saat aku dengar kalau Meymey mau datang dan tinggal di rumah kita,, jawab Fahri...

"oooo gitu ya,,? kata Alira sambil tersenyum...

setelah mereka sampai di kantor,, semua mata tertuju kepada Fahri dan Alira yg terlihat sangat serasi,, Alira memeluk lengan Fahri seperti biasanya,, sedangkan Fahri hanya cuek dan tak menolak...

sampinya di dalam ruang kerja Fahri,, Alira memilih untuk duduk di sofa yg terdapat dalam ruangan itu,, sedangkan Fahri sedang menelfon Refan,, dia menyuruh Refan untuk mengirim gambar gambar rumah yg mau mereka beli itu,, selesai mengobrol dengan Refan,, Fahri langsung segera memeriksa,, dan menandatangani berkas berkas yg sudah tersusun di atas meja kerjanya,,,....