Chapter 63 Bab 63. Alira merasa kasihan terhadap Fahri

Alira sangat malu dengan ucapan suaminya barusan,, karna memang itu kenyataan,, setiap kali mereka bercinta,, Alira sangat agresif sampai sampai dia mendesah dengan kerasnya,, dan desahan Alira itu yg sangat Fahri suka dan membuatnya makin gila...

"benar mas kerja sampai lembur kan,,,? tanya Alira lagi,,.

"iya,, demi Tuhan aku ngga bohong,, jawab Fahri...

"Alira,, masmu ini lapar bangat,, tambah Fahri..

"ya udah,, ayo ke dapur biar aku siapin,, jawab Alira...

mereka akhirnya melangkah menuju dapur,, setelah Alira dan Fahri pergi ke dapur,, ibu dan ayah Alira pun segera melangkah menuju kamar sambil tersenyum bahagia melihat anak dan menantunya yg sudah sangat saling cinta,, padahal mereka menikah tanpa ada rasa cinta...

selesai makan,, Fahri dan Alira langsung pergi ke kamar Alira,, Fahri sangat lelah,, bekerja seharian,, belum lagi menyetir dari jakarta ke bandung,, jadi dia memilih untuk langsung tidur...

Fahri sudah terlelap,, sedangkan Alira,, dia tidak bisa tidur,, mungkin karna tadi dia sudah tertidur sebentar,, atau karna dia ngga bisah tidur,, karna pengaruh hormon di saat hamil...

Alira bangun dan duduk di samping Fahri,, dia menatap wajah tampan suaminya dan tubuh kekar suaminya yg bertelanjang dada itu,, Alira membelai wajah Fahri dengan sebelah tangannya,, dan tangan yg satu dia letakan di atas perutnya sendiri yg masih rata itu...

Alira sangat mencintai suaminya itu,, dia sangat takut kehilangannya,, apalagi jaman ini jaman pelakor yg suka mengejar laki laki tampan dan juga kaya,,....

Alira memang wanita yg cengeng dan juga manja,, namun dia bukanlah wanita lemah dalam menghadapi pelakor pelakor yg mau mendekati lelaki tampannya itu,,....

Alira tidak bisa tidur sampai jam 2 dini hari,, akhirnya dia memilih untuk menonton film karton di ponselnya,, Alira tertawa cekikikan karna merasa lucu dengan film yg dia nonton itu,,,,,...

Alira tidak henti hentinya tertawa dan akhirnya membuat Fahri jadi terbangun,, Fahri sangat terkejut melihat istrinya yg tertawa di tengah malam seperti ini,, dia bangun sambil mengucek ngucek matanya dan duduk di samping Alira...

"apa yg kamu lakukan,,,? ini jam brapa,,,? tanya Fahri ke Alira setelah melihat jam di ponselnya...

sedangkan Alira tidak menghiraukan pertanyaan Fahri sama skali,, dia terus tertawa seperti orang gila,, Fahri yg merasa kesal,, akhirnya meraih ponsel dari tangan Alira dan mematikannya,,,...

"aaaaaaa,, kenapa di ambil,,,? kembalikan cepat,, kembalikan ponselku,,, kata Alira sambil mencoba merampas ponsel dari tangan Fahri yg sudah Fahri angkat ke atas..

"ngga,, aku bilang ngga ya ngga,, jawab Fahri sambil terus mengangkat tangannya ke atas...

"ini sudah larut malam Alira,, kamu tu baruh keluar dari rumah sakit,, harusnya kamu istrahat,, bukan begadang kaya gini,, kata Fahri...

"tapi aku ngga ngantuk,, bagaimana mau tidur coba,,,? ketus Alira...

"sini aku bikin kamu biar cepat ngantuk,,, kata Fahri sambil menarik Alira ke dalam pelukannya...

"maksud kamu apa mas,,,? tanya Alira sedikit takut...

"udaaah,, kamu ikut aja caraku,, aku juga ngga mau anaku kenapa napa... jawab Fahri..

"jadi kamu cuma hawatir sama anakmu,,,,? ketus Alira..

"yaaa,, kamu sama anaku,,, jawab Fahri...

"kalau gitu skarang mas mau ngapain,,,? tanya Alira lagi...

"banyak tanya kamu,, nikmati aja,, ketus Fahri..

"yaaa,,, aku kan cuma mau tau,,, ketus Alira...

"aku mau nenggali dan menyedot perigi pakai mulut aku,, jawab Fahri sambil menatap nakal ke Alira...

"kamu suka kan,,,? dan itu akan membuatmu lemas tak berdaya,, dan setelah itu kamu akan tertidur pastinya,, kata Fahri dengan tatapan menggoda...

tatapan Fahri sangat tajam di saat dia sedang bernafsu,, dia tidak banyak bicara dan bersuara di saat sedang bercinta,, tapi tatapannya itu,, yg menunjukan betapa tinggi hasratnya...

setelah itu,, Fahri segerah melepaskan pakaian Alira,, sambil menatap istrinya yg sudah pasrah itu dengan tatapan memangsa,, sedangkan Alirapun menatap suaminya dengan tatapan menuntut dan pasrah...

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1581011851621.jpg-original600webp?sign=ef894632b8ee5f06c49a9708cba89a74&t=5e72b600)

tingagal tersisa bra dan cd yg masih melekat di tubuh Alira,, kemudian Fahri membaringkan Alira dan melepaskan cd Alira dan dia mulai menggali perigi yg sudah berair itu dengan bibir dan juga lidahnya...

Alira mendesah semakin keras dan sangat keras,, begitulah Alira,, dia tidak bisa tidak bersuara kalau Fahri menyentuhnya,, dia nendesah dan berkata kata semua yg ingin dia katakan....

"aaah,,,aaah,,,aaaaaah,,, mas,, terus maaas,,,, aaaah,, maaas,, maaas,,, aaaah,,, maaaas,, aku nggaaa,, ngga kuat maaas,, Alira berkata kata sambil menekan kepala Fahri lebih dalam lagi....

sedangkan Fahri selalu menuruti apa yg di inginkan Alira di saat saat seperti itu,, Fahri makin menenggelamkan lidahnya ke dalam liang surga istrinya,, lidahnya menari nari dengan lincahnya di dalam sana,, Fahri memang sangat pandai di dalam hal yg satu ini,, dia selalu membuat Alira k,,o,, dengan permainan mulutnya...

hanya setengah jam,, akhirnya Fahri menghentikan permainanya,, karna cairan nikmat Alira sudah keluar berulang ulang dan membuat Alira lemas tak berdaya...

Fahri mengangkat mukanya dan menatap istrinya yg sedang ngos ngosan itu,, Alira menatap suaminya sambil tersenyum,, Fahripun tersenyum kepada istrinya kemudian mengecup kening Alira sambil berkata...

"tidurlah,, sebelum mas menginginkan yg lebih darimu,, kata Fahri...

akhirnya Alira memilih untuk membelakangi Fahri,, karna dia melihat wajah suaminya itu sudah sangat memerah seperti sedang nenahan sesuatu,,...

dan ternyata,, Fahri memang sedang tarsiksa menahan sesuatu yg sudah menuntut di beri jata di bawah sana,, Fahri menahannya sampai dia keringatan...

Alira sangat merasa bahagia dan puas,, tapi di sisi lain,, dia merasa kasihan dangan suaminya yg tersiksa menahan hasratnya,,

tapi dia juga tidak ingin anaknya kenapa napa,, karna dokter sudah mengingatkan mereka untuk tidak melakukan hubungan suami istri selama seminggu ini....

setalah merasa sudah bisa mengendalikan diri,, baru Fahri memeluk tubuh istrinya dan tidur,, sedangkan Alira yg menyadari itu,, menjadi lebih lagah dan berbalik membalas pelukan suaminya,, mereka berdua tidur sambil berpelukan sampai pagi...

pukul 8:30 Fahri baru tarbangun,, tapi dia tidak melihat keberadaan Alira,, dia berfikir,, mungkin Alira sedang di dapur membantu bi sumi,, karna itulah kebiasaan Alira...

akhirnya Fahri memilih untuk mandi,; selesai mandi dan berpakaian,, Fahri berjalan menuju balkon kamar,, dia berdiri di balkon kamar sambil memandang halaman rumah mertuanya yg masih sangat alami itu...

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1581011851613.jpg-original600webp?sign=3590216601c537263c4fb2e5fe39c892&t=5e72b600)

Fahri sangat menyukai pamandangan rumah mertuanya,, itu sebapnya dia membeli rumah yg terdapat banyak bunga dan sayur sayuran di pekarangannya seperti rumah mertuanya,,.

setelah menikmati pemandangan yg sejuk dan indah itu,, kemudian Fahri berbalik hendak masuk kembali,, tapi tiba tiba langkahnya tertahan setelah dia melihat istrinya yg sedang asik dengan bunga bunga di bawa sana...

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1581011851585.jpg-original600webp?sign=d9b26ae81d26d8a5352a9446578ee4e9&t=5e72b600)

Fahri melipat tangannya di dada sambil menatap dan memangil Alira,, Alira yg mendengar suara suaminya,,, langsung nenengok ke atas sambil tersenyum manis,, wajah Alira sangat berseri seri dan cantik seperti bunga yg sedang di pegangnya..