Chapter 67 Bab 67. Tania tidak pernah menyerah untuk mencari perhatian Fahri

pukul 8 malam,, teman teman Alira maupun Fahri sudah tiba di rumah mereka,, Memey yg berpapasan dengan Refan jadi salah tingkah dan malu malu,, Refan sedikit merasa aneh dengan kelakuan Meymey,, tapi dia tidak terlalu meperdulikannya....

mereka di sambut oleh Fahri dan Alira dengan segala jamuan yg sudah di siapkan,, mereka memilih untuk makan bersama sama terlebih dulu di dapur,, karna para bibi sudah menyiapkan makan malam untuk mereka..

selesai makan,, mereka semua naik ke lantai dua,, karna di sana ada mini bar dan tempat karoke,,,,,....

teman Alira yg datang,, hanya Sifa,, Amel,, Ara dan Meymey,, sedangkan teman teman Fahri,, ada sekitar 10 orang yg datang termasuk Refan,, Sinta,, dan Tania,, karna selain beberapa kariawannya,, Fahri juga memberitahukan beberapa teman dekatnya di kampus....

sebenarnya Alira sangat tidak suka dengan Tania,, tapi biar bagaimanapun,, dia harus menghargainya sebagai teman Fahri,, tapi Alira juga tidak akan membiarkan wanita ular itu mendekati suaminya,, jadi dia tetap harus waspada.....

di saat yg lainnya sudah naik ke lantai dua,, Alira dan Meymey masih berada di dapur mempersiapkan beberapa macam buah untuk mau mereka bawah ke atas...

Fahri dan yg lainnya yg sudah berada di lantai dua,, langsung menuju ke ruangan yg sudah di persiapkan dengan segala minuman dan cemilan yg tersedia,,...

mereka langsung duduk masing masing di sofa yg sudah di atur untuk mereka semu,, yg belum duduk hanyalah Tania,, dia hanya berdiri berpura pura melihat ke sana ke mari,, tapi diam diam dia melirik sofa yg di duduki Fahri,, karna hanya Fahri yg dudu di sofa itu...

dengan tidak tau malunya,, Tania langsung melangkah menuju sofa itu sambil menarik tangan ke dua sahabat perempuannya yg juga ikut,, dan mereka langsung duduk di samping Fahri,, padahal masih ada sofa sofa yg lain yg masih kosong,, Tania tidak pernah mau menyerah mengejar dan mengharapkan Fahri....

Fahri yg lagi asik mengobrol dengan teman temannya yg lain,, tidak menyadari keberadaan Tania di sampingnya,, sedangkan Tania tambah merapatkan dirinya ke dekat Fahri....

Alira dan Meymey sudah menuju lantai dua menggunakan lift,, Alira melangkah sambil mengobrol dengan Meymey,, tapi tiba tiba,, matanya terasa panas,, dadanya terasa sesak karna melihat suaminya duduk bersebelahan dengan wanita ular itu...

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1581432962538.jpg-original600webp?sign=184039aca5eb820892d5f66be6b89a8e&t=5e72b600)

tapi Alira mencoba mengontrol emosinya,, dia ngga mau merusak acara mereka itu,, apalagi di situ ada teman temannya dan juga teman teman suaminya....

Alira terus melangkah dan dia sudah bisa sedikit mengontrol emosinya,, setelah Meymey selesai meletakan buah di atas meja,, Alira dan Meymey langsung duduk di sofa yg di duduki Refan dan Sinta,,....

Alira dan Meymey masing masing duduk di pinggiran kanan dan kiri sofa itu,, karna Refan dan Sinta duduk di tengahnya.....

Fahri yg melihat Alira duduk di samping Sinta,, jadi bingung dan heran,, dan setelah dia melirik ke sampingnya,, dia melihat ada Tania yg sedang mengobrol dengan ke dua temannya di sampingnya,, karna satu buah sofa hanya memuat 4 orang...

Fahri kembali memandang wajah Alira,, dan dia menyadari dan mengerti apa yg terjadi,, karna Alira tidak sama skali meliriknya,, dia lebih memilih mengobrol dengan Sinta secrestaris Fahri yg berada di sampinya...

sedangkan Meymey yg berada di samping Refan,, memilih mengobrol dengan Sifa,, Ara dan Amel yg duduk di sofa sebelahnya,, karna dia tidak berani untuk menatap Refan yg berada di sampingnya itu....

sedangkan Fahri yg sudah menyadari tingkah istrinya itu sudah tidak betah di tempat duduknya,, akhirnya dia berdiri sambil melipat ke dua tangannya di dada sambil memandang istrinya,, dan dia memutuskan untuk pindah ke samping Alira....

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1581432962532.jpg-original600webp?sign=bf6514a8540696687e28321dfcb5b548&t=5e72b600)

tapi di saat dia hendak melangkah,, Tania sudah meraih samping bajunya dan berkata....

"Fa mau ke mana,,,? duduk di sini aja,, semua udah penuh lo,,, kata Tania sambil terus memegang samping baju Fahri...

sedangkan Alira yg melihat semua itu makin emosi,, jantungnya berdetak dengan kencangnya,, rasa rasanya dia mau mencakar wanita tidak tau malu itu,, tapi untung saja Fahri segera menarik diri dari Tania dan berkata...

"aku mau duduk sama istriku,, jawab Fahri santai dan melangkah mendekati Alira yg sudah memerah mukanya itu...

sampainya di depan Alira,, Fahri meminta kepada Sinta untuk berganti tempat duduk,, Sinta yg sudah mengerti keaadaannya,, dengan senang hati berdiri dan segera melangkah kemudian duduk di samping Tania,, dan Fahri duduk di samping Alira...

Tania sangat kesal mendapatkan penolakan dan perlakuan dingin dari Fahri,, apalagi di saat dia melihat Fahri yg duduk di samping Alira langsung mengecup kening Alira dan mengusap perut rata Alira itu...

sedangkan Alira hanya terdiam karna dia masih sangat kesal dengan wanita tidak tau malu itu,, Fahri yg sudah sangat faham sifat istrinya itu,, mendekatkan mulutnya ke telinga Alira dan berbisik...

"aku tetap milikmu sayang,, kamu ngga usah ragukan aku,, hanya kamu yg aku cintai dan hanya kamu yg aku inginkan...

mendengar kata kata Fahri,, akhirnya Alira luluh juga,, dia tersenyum memandang wajah tampan suaminya itu dan mengusapnya dengan lembut,, semua yg melihat itu langsung tersenyum kecuali Tania,, dia sangat kesal sampai mukanya memerah seperti kepiting goreng...

setelah itu,, mereka langsung memulai dengan acara minum minum dan karoke,, yg laki laki memilih untuk meminum anggur,, sedangkan para wanita,, meminum jus dan makan cemilan sambil mengobrol...

beberapa menit kemudian,, para laki laki sudah memerah wajah mereka karna pengaruh minuman yg mereka minum,, karna sudah sedikit mabuk,, akhirnya mereka karoke tanpa ada rasa canggung...

sedangkan para wanita hanya meminum jus dan makan cemilan sambil mengobrol,, Meymey asik mengobrol dengan Amel dan Sifa yg berada tepat di dekatnya,, tapi duduknya sangat tidak nyaman,, karna dress yg dia pakai terlalu pendek di atas lututnya,,..

dan Refan yg baru selesai menyanyi,, tidak sengaja melihat paha Meymey yg sedikit kelihatan,, dia melihat Meymey yg sejak tadi seperti tidak nyaman dengan pakainnya,, akhirnya Refan melepaskan jaket yg dia pakai dari badannya dan menutupi paha Meymey yg kelihatan itu.

Meymey kaget dan langsung menatap Refan,, jantungnya berdetak kencan di saat matanya berpapasan dengan mata Refan yg sedang menatapnya juga,, dengan mata sayu karna sudah sedikit mabuk...

dengan cepat dia langsung membuang mukanya dari Refan,, karna dia takut Refan menyadari kegugupannya,,.....

"lain kali,, kalau ke acara atau apapun,, jangan pakai pakain yg membuatmu ngga nyaman,, bisik Refan di telinga Meymey,,..

dan membuat Meymey langsung merinding,, karna bibir Refan sedikit menyentuh kupingnya,, nafas Meymey hampir terhenti saking gugupnya...

Alira yg melihat mereka hanya tersenyum sambil mencubit perut Fahri,, sedangkan Fahri yg sedang asik mengobrol dengan Rian temannya sekaligus pacarnya Ara,, jadi kaget dan menatap istrinya,, Rian dan Ara pun ikut menatap Alira...

Alira yg di tatap Fahri,, Rian dan Ara langsung memberi kode kepada ke tiga orang itu dengan mamujukan bibirnya ke arah Refan dan Meymey...

merekapun tersenyum,, karna Ara juga sudah menceritakan tentang perasaan Meymey ke Refan,, Refan itu sepupunya Fahri,, papa Refan adalah saudara mama Rita,, dan dia juga bersahabat dengan teman teman Fahri yg lainnya,, tapi umurnya lebih tua 3 tahun dari Fahri...