Chapter 90 Bab 90. Fahri suami yg serba bisa...

Fahri dengan berhati hati membuka pengait baju Alira,, Fahri hanya menurunkan baju Alira sebatas perut kemudian dia membuka pengait bra Alira dan membuat Alira langsung menjerit karna di saat gunung kembar yg semakin membesar dan sudah sangat mengeras itu tergantung tanpa ada apapun yg menahannya membuat Alira makin merasakan sakitnya, apalagi lukanya sudah menempel dengan bra yg Alira kenakan itu..

dengan perlahan Fahri membalikan Alira untuk menghadapnya dan membuatnya duduk di tepi ranjang, dan setelah Alira sudah terduduk sambil terus menangis Fahri langsung berlutut di hadapannya,, Alira jadi bingung dengan apa yg mau di lakukan suaminya itu,, karna dia tidak yakin kalau Fahri akan melakukan apa yg sedang dia fikirkan dalam fikirannya...

dan hal yg sedang di fikirkan Alira pun terjadi,, Fahri melakukan apa yg biasa di lakukan oleh Faris putra kecilnya itu dan Alira hanya terdiam sambil menatap suaminya yg seperti bayi yg kehausan itu kemudian memejamkan matanya,, Fahri melakukannya selama hampir setengah jam sampai dia mengeluarkan suara seperti orang yg kekenyangan...

"aaakk,, sura kekenyangan Fahri....

Fahri mengeluarkan suara kekenyangannya berulang ulang sampai membuat Alira yg tadinya menangis jadi tertawa geli sambil menatap Fahri yg sudah berdiri sambil membersihkan mulutnya dengan menggunakan tisu...

setelah itu Fahri langsung mengambil air putih yg berada di dalam kulkas yg terdapat di dalam ruangan itu dan langsung meminumnya,, sedangkan Alira dia sudah selesai menggantikan bajunya yg sudah basah dengan air susunya dengan baju yg berada di dalam lemari di kamar itu,,,, dan sudah bersiap siap untuk pulang karna dia sudah teringat dengan jagoan kecilnya di rumah...

dan kemudian Fahri yg sudah selesai minum itu langsung mengantarkan Alira sampai ke parkiran mobil karna Alira sudah di tunggu oleh supir Fahri yg sejak tadi sudah Fahri hubungi untuk menjemput Alira,, dan setelah Alira masuk ke dalam mobil,, Fahri masih terus menatapnya sambil tersenyum sampai mobil melaju dan menghilang dari pandangannya...

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1583498803929.jpg-original600webp?sign=cd52614f059bcd4ba6c085d4f63cce9f&t=5e72b600)

dan setelah mobilnya sudah tidak terlihat,, Fahri segera melangkah masuk ke kantornya sambil senyum senyum mengingat kelakuannya sendiri...

sedangkan Alira yg sudah dalam perjalanan pulang itu juga senyum senyum sendiri karna mengingat kelakuan suaminya tadi,, Alira tidak menyangka Fahri akan melakukan hal itu...

selain mengingat kelakuan suaminya Alira juga sangat bangga dengan suaminya yg begitu perhatian dan dia juga sangat bahagia dengan semua yg di lakukan suaminya terhadap dirinya,, karna Fahri itu orangnya sangat anti dengan hal hal yg jorok,, tapi untuk dirinya,, suami tampannya itu tidak pernah geli atau menolak melakukan hal yg paling jorok sekalipun dan itu membuat Alira makin cinta dan menyayangi suaminya itu...

setelah sampai rumah,, Alira langsung buru buru masuk rumah karna dia sudah sangat merindukan putra kesayangannya itu,, biarpun baru setengah hari dia meninggalkannya namun rasa rindu dan kangennya seperti sudah seminggu perpisahan dengan sigembul yg lucu itu...

tapi di saat dia baru memasuki pintu,, dia kaget karna melihat mama dan papa mertuanya sedang bermain dengan cucu mereka di ruang keluarga,,...

dan Faris yg sedang bermain bersama oma dan opanya itu tiba tiba jadi kegirangan di saat melihat mamanya yg sedang melangkah mendekatinya dan Alirapun tersenyum ke arah Fahris sambil memanggilnya...

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1583498803925.jpg-original600webp?sign=f3bb9072f30fc061adff22c243a68657&t=5e72b600)

"halo jagoan mama,,,! panggil Alira...

"mama,,, ma,,ma,,, suara Faris...

"mama sama papa di sini dari tadi,,? tanya Alira kepada mertuanya yg juga sedang menatapnya...

"ngga ko,, mama sama papa belum lama di sini,,! kita mau ke acara teman papa,, tapi karna rumah teman papa itu lewat sini jadi sekalian mama dan papa mampir untuk tengokin kalin,, tapi yg ada cuma Faris,,, jawab mama Rita...

"ooo iya ma,, tadi aku singgah sebentar di kantornya mas Fahri untuk ganti baju aku yg basah dengan air susu,, jawab Alira...

"oooo gitu,, trus Fahrinya,,,? tanya mama Rita..

"dia lagi kerja ma,, kerjaannya lagi menumpuk,,! jawab Alira...

"oooo ya udah,, kalau gitu papa sama mama pergi dulu ya sayang,, sambung papa Indra kepada Alira...

"iya pa, ma,, hati hati ya,,,! jawab Alira kepada ke dua mertuanya yg sedang asik mencium seluruh wajah cucu mereka dengan gemasnya...

"iya,,, dada cucu oma,, kata mama Rita sambil melangkah dan melambaikan tangan kepada Faris yg sudah berada di dalam gendongan Alira....

setelah kepergian ke dua mertuanya itu,, Alira langsung melangkah membawa Faris ke kamarnya,, dan sampainya di kamar,, Alira yg merasa sedikit kecapean langsung memilih untuk berbaring di atas tempat tidur sambil menyusui Faris yg sudah mulai mengantuk,, mata Faris sudah mulai tertutup tapi mulutnya belum berhenti untuk menyusu....

dan di saat Faris sedang menyusu,, Alira malah teringat dengan apa yg di lakukan suaminya tadi,, akhirnya dia kembali tersenyum sambil membayangkan laki laki tampan yg sangat teramat dia cintai itu....

Alira sangat bahagia mendapatkan suami yg seperti Fahri,, walaupun dia terkesan cuek dan kaku,, tapi dia itu sangat hangat dan penuh kasih sayang terhadapnya,, apalagi semenjak ada Faris dalam hidup mereka,, Fahri adalah super hiro buat Alira dan juga Faris putra kesayangan mereka itu..