Chapter 93 Bab 93. Fahri di dekati wanita lain...

keluarga besar papa Indra akan berangkat ke korea untuk menghadiri pernikahan Refan dan Meymey,, mereka semua sudah bersiap siap termasuk Fahri dan Alira yg baru kemarin pulang dari bali,, mereka semua berangkat menggunakan zet pribadi milik papa Indra yg lumayan besar dan bisa mengangkut mereka semua....

sampainya di korea,, keluarga besar papa Indra yg ada di sana menyambut mereka dengan penuh kegembiraan,, apalagi ada Faris si kecil yg lucu dan menggemaskan itu,, semua orang berembut untuk menggendongnya,, dan yg di gendong itu pun sangat bahagia dan kegirangan karna Faris adalah anak yg ramah,, dia tidak pernah takut dengan orang yg berada di sekelilingnya walaupun itu orang yg baru dia lihat,, sifatnya itu membuat Alira dan Fahri bangga dan sedikit leluasa....

hari pernikahan pun sudah selesai dan di lanjutkan dengan acara resepsi yg di adakan di sebuah hotel berbintang milik keluarga papa Indra,, keluarga papa Indra adalah keluarga yg sangat terpandang di korea,, karna mereka termasuk pengusaha tersukses yg memiliki banyak kekayaan dari generasi ke generasi,, jadi acara resepsi Meymey dan Refan di hadiri ribuan tamu penting dan terhormat dari berbagai kalangan....

malam itu Meymey terlihat sangat anggun dengan gaun yg dia kenakan,, senyuman di wajahnya menandakan kalau dia sangat bahagia,, dan semua mata yg ada di situ tertuju padanya,, dia seperti ratu di malam itu,, Meymey melangkah dengan anggunnya di gandeng oleh Refan yg terlihat gagah dengan celana panjang hitam dan jas hitamnya yg pas di badannya yg tinggi itu...

semua tamu sudah hadir di acara itu,, termasuk Fahri yg sudah sejak tadi datang bersama kedua orang tuanya mengantar Refan,, sedangkan Alira dia berangkat belakangan bersama grenma,, karna dia harus membujuk Faris biar mau menunggu di ramah bersama bi Ina,, Alira dan Fahri memutuskan untuk membawa bi Ina dari jakarta karna hanya bi Ina yg paling Fahri dan Alira percaya untuk menjaga Faris...

Fahri dan Alira tidak mau membawa Faris ke pesta resepsi Refan dan Meymey,, karna selain acaranya di adakan di malam hari,, Alira juga tidak mau anaknya berada di tempat yg banyak terdapat minuman keras seperti anggur,, karna Alira tau pasti ada minuman minuman itu di acara besar seperti ini...

Fahri yg sudah berada di pesta sedang menemani papanya duduk bersama rekan bisnisnya sambil menunggu acara di mulai,, dan rekan bisnis papa Indra itu berasal dari Amerika,, dia datang bersama istri dan anak perempuannya,, Fahri di persilahkan duduk tepat di sebelah anak dari rekan bisnis papa Indra yg bernama Melinda itu,, dan Melinda sangat bahagia di saat Fahri duduk di sampingnya karna itu yg dia harapkan sejak tadi,, dari tadi Melinda terus melirik lirik Fahri.

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1583668272884.jpg-original600webp?sign=66344953ba92b0a63a24818e75a4e615&t=5e72b600)

m

Fahri mengobrol dengan rekan bisnis papanya yg bernama john itu dengan santainya sambil bersulang,, tapi wanita di sampingnya itu sudah mulai menegang di saat dia memandangi Fahri dari atas sampai bawah,, dan tiba tiba dia sengaja menumpahkan anggur yg sedang dia pegang ke jas Fahri,, dan membuat Fahri, papa Indra dan orang tua Melinda kaget,, kemudian dengan cepatnya Melinda langsung mengambil tisu yg ada di atas meja untuk membersikan jas Fahri...

dan di saat Melinda mau menyentuh dada Fahri menggunakan tisu,, dengan segera Fahri mencegahnya dengan memegang tangannya sambil berkata...

"ngga perlu,, aku bisa sendiri,, kata Fahri dan hendak melepaskan tangan Melinda...

tapi belum sempat Fahri melepaskan tangannya,, Melinda dengan cepat langsung menggenggam tangan Fahri dan menatap Fahri yg juga sedang menatapnya,, sedangkan papa Indra dan orang tua Melinda masih terus mengobrol tanpa memperdulikan mereka,, dan pegangan tangan Fahri dan wanita itu membuat sepasang mata yg sedang menatap mereka dari arah sana terasa panas saking kesal dan emosinya...

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1583668272890.jpg-original600webp?sign=e510bd8bae51a974115a95fc5561a9b8&t=5e72b600)

m

Alira menatap Fahri dengan tatapan membunuh,, dan Fahri yg sudah melihat Alira yg berdiri di samping grenmanya sedang menatapnya langsung segera melepaskan tangan Melinda sambil berkata...

"papa,, om tante,, aku duluan ya,,,! kata Fahri dan langsung melangkah pergi menyusul Alira dan grenma yg sudah melangkah ke arah Refan dan Meymey....

Alira tidak memperdulikan Fahri,, karna dia sangat kesal dengan apa yg dia lihat barusan,, hatinya sangat sakit,, rasa rasanya dia ingin segera meninggalkan acara itu,, tapi dia memikirkan perasaan sahabatnya yg sedang menjadi ratu semalam itu...

Alira dan grenmanya melangkah ke arah Meymey sambil bergandengan tangan,, penampilan Alira yg cantik dan seksi selalu mampu menghipnotis semua orang,, keluarga besar Fahri dan semua para tamu menatap Alira dengan tatapan penuh kekaguman sampai ada yg membuka mulut mereka seperti orang bodoh...

sampainya di depan Meymey Alira langsung memeluk dan mencium pipi Meymey sambil berkata....

"kamu cantik bangaat,,, kata Alira...

"kamu kali yg cantik,, skarang ini aku memang menjadi ratu semalam tapi kamu itu ratu kecantikan selamanya,,,! kata Meymey dan langsung mereka berdua berpelukan kembali sambil tersenyum...

sedangkan Fahri yg ingin menghampiri Alira jadi mengurungkan niatnya dan duduk bergabung dengan keluarga besarnya tanpa memperdulikan Alira,, dan Alira tambah kesal dan emosi karna di cuekin Fahri,, maunya Alira Fahri datang merayunya dan menjelaskan semuanya tentang apa yg dia lihat tadi,, dalam fikiran dan benak Fahri pun seperti itu,, dia ingin menjelaskan semuanya tapi harus menunggu waktu yg tepat,, karna dia tau sifat istrinya yg ngga mudah untuk percaya kalau hanya dengan menjelaskan,, jadi dia takut Alira akan tambah kesal dan pergi dari acara yg belum di mulai itu....

Alira menatap Fahri dengan tatapan yg tidak bisa di artikan,, dan Fahri yg sudah mebyadari itu hanya cuek sambil mengobrol dengan pamannua yg berada di sampinya,, dan sikap Fahri itu membuat Alira tambah geram,, Alira yg makin emosi itu meremas pinggiran gaunnya sambil bergerutu di dalam hati....

"dasar laki laki gatal,, di saat aku ngga ada dia berkesempatan dekat dekat sama wanita lain,, awas aja,, sampai rumah aku ngga akan tidur sama kamu,, mending aku tidur sama bi Ina dari pada sama laki laki gatal itu,, gerutu Alira dalam hatinya....