Chapter 94 Bab 94. Alira merasa kesal dengan sikap Fahri...

acara jabat tanganpun di mulai,, semua yg hadir di situ satu persatu maju ke depan untuk memberi selamat kepada Refan dan juga Meymey,, termasuk Fahri dan Alira,, Alira yg masih marah memilih untuk duduk bersama grenma dan tante tante Fahri sepupu dari papa Indra,, sedangkan Fahri duduk bersama orang tuanya dan paman pamannya yg tak lain adalah suami dari tante tantenya yg sedang duduk bersama Alira dan grenmanya...

Fahri yg sudah selesai memberi selamat kepada Refan dan Meymey melangkah kembali menuju tempat duduknya,, dan di saat dia sedang melangkah di belakang beberapa orang laki laki seumurannya yg juga baru selesai memberi selamat,, tidak sengaja dia mendengar obrolan para laki laki yg berada di depannya itu....

"coba kalian lihat wanita itu,,,! cantik bangat,,,, kara salah seorang laki laki di depannya sambil menatap ke arah Alira...

"iya,, di antara semua wanita yg ada,, dia yg paling cantik dan seksi,,,, sambung yg lainnya...

dan Fahri sangat emosi mendengar perkataan para laki laki itu,, entah kenapa tapi Fahri sangat tidak suka kalau ada yg menilai penampilan dan kecantikan istrinya itu,, padahal ngga ada yg salah,,, karna Alira memang sangat cantik dan menggoda...

karna merasa sangat kesal,, Fahri yg sudah duduk kembali di tempat duduknya itu langsung menuangkan anggur di gelas dan meminumnya berulang ulang sambil sesekali melirik Alira yg sedang melangkah menuju Meymey dan Refan untuk memberi selamat bersama grenma dan tante tante Fahri di depan sana....

setelah selesai memberi selamat,, Alira dengan senyum di wajah cantiknya itu langsung melangkah kembali nenuju tempat duduknya bersama grenma dan tante tante Fahri yg ngga kalah cantik walaupun mereka sudah tidak mudah lagi,,....

dan para laki laki yg ada di situ semua terhipnotis menatap Alira yg sedang melangkah tanpa mengedipkan mata termasuk para laki laki yg tadi memuji kecantikan dan penampilan Alira dan membuat Fahri langsung kesal...

tapi tiba tiba senyum Alira itu hilang seketika di saat dia melihat Fahri yg sedang meminum anggur berulang ulang di arah sana,, memang Alira dan ke dua mertuanya mengijinkan Fahri untuk minum malam ini tapi dengan catatan cuma sedikit,, tapi yg Alira lihat di meja Fahri sudah ada dua botol kosong dan yg satunya lagi sudah setengah botol dan Fahri masih terus minum...

Alira merasa bingung dan kesal melihat kelakuan suaminya itu,, akhirnya dia melangkah menuju tempat duduknya dan duduk,, setelah sudah duduk,, Alira langsung mengambil ponselnya dan mengiri pesan singkat kepada suaminya yg masih terus bersulang bersama paman pamannya itu...

maas,, apa yg kamu lakukan,,,? pesan Alira..

yg seperti kamu lihat,,! balas Fahri...

apa maksud kamu minum kaya gitu,,,? balas Alira...

aku ingin mabuk dan membuatmu tidak berdaya malam ini,, balas Fahri sambil tersenyum sinis ke arah Alira...

malam ini aku ngga akan tidur sama kamu,,! aku mau tidur sama bi Ina,,,! balas Alira...

aku tidak perduli,,! aku akan mengikutimu di manapun kamu mau tidur,, balas Fahri sambil terus minum...

Alira yg merasa kesal dan ngga tau cara untuk membuat Fahri berhenti minum memilih untuk meminta bantuan mama mertuanya dengan cara mengirim pesan singkat kepada mama Rita...

maaa,,, tu lihat mas Fahri ngga mau berhenti minum dari tadi,, tolong maaa,,, buat dia berhenti,,,! aku ngga mau dia sakit,,, Alira mengirim pesan itu sambil menatap mama mertuanya dengan tatapan memohon...

dan mama Rita yg sedang asik mengobrol dengan beberapa tamu penting bersama papa Indra langsung mengambil ponselnya setelah mendengar bunyi tanda ada pesan masuk,, setelah membaca pasan itu,, mama Rita langsung menatap Alira dan kembali menatap Fahri yg sedang asik minum dengan salah satu pamannya,, karna pamannya yg lain sudah berdansa bersa istri istri mereka....

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1583678064877.jpg-original600webp?sign=39324408b8715bab4dc57053f4388388&t=5e72b600)

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1583678064880.jpg-original600webp?sign=5eccd9c4099858c0a3accd7980059264&t=5e72b600)

Fahri sudah melepaskan jas hitam dan kemeja putihnya dan dia menggantikannya dengan kemeja coklat yg dia pesan dari kariawan hotel tadi,, karna jas dan kemeja putihnya itu sudah sedikit basah karna tumpahan minuman wanita tadi,, dan tidak pakai lama mama Rita langsung menghampiri Fahri dan berkata...

"sudah cukup minumnya Fahri,, kamu asik minum tapi istrimu sana hawatir dengan kesehatan kamu... kata mama Rita sambil menarik gelas dari tangn Fahri...

"iya Fahri sudah cukup,,! sambung pamannya yg berada di dapannya itu...

"ya udah,, aku ngga akan minum lagi,,! kalu gitu aku ke sana dulu ya om,,,! kata Fahri kepada pamannya itu dan langsung melangkah menghampiri Alira dengan langkah yg sudah tidak stabil karna kebanyakan minum....

Fahri melangkah dan langsung duduk di samping Alira,, sedangkan Alira tidak sama skali memperdulikannya,, karna merasa di cuekin tanpa ada rasa malu dan kaku seperti biasanya Fahri merangkul pundak Alira dan kemudian mencium pipi mulus istrinya itu sambil tersenyum dan menatap Alira yg serentak di buat kaget olehnya itu dengan mata sayunya....

"maaas,,,, di sini ni ada banyak orang,, dan ini ada grenma dan tante tante kamu,,,! kata Alira sambil berusaha melepaskan rangkulan Fahri dari pundaknya...

sedangkan grenma dan tante tantenya hanya menatap mereka dengan tatapan yg berbeda beda,, grenma menatap dengan tatapan kaget,, sedangkan para tante menatap sambil tersenyum melihat kelakuan ponakan mereka itu....

"memangnya ada masalah apa,,,? aku ngga ada urusan sama mereka,,,! jawab Fahri dan langsung dapat jitakan dari grenma...

"dasar anak nakal,,,! kata grenma setelah selesai menjitak kepala Fahri...

"aduh grenmaaa,, udah deh,, ngga usah cemburu melihat kemesraan anak muda,,,! kata Fahri lagi dan membuat grenma menarik telinganya sambil berkata...

"kamu tu ngga tau maluuu,, di sini ni ada banyak orang dan kamu menempel di istri kamu seperti anak kucing yg memita asi di induknya,, kata grenma...

"apa oma bilang,,, asi,,? supaya oma tau,, kemarin kemarin aku tu udah pernah melakukan itu,,,! kata Fahri sambil menatap Alira dengan tatapan memangsa,,..

sedangkan Alira dia langsung menatap Fahri dengan tatapan tegangnya karna dia takut Fahri akan ngomong sembarangan,, karna Fahri si kutub utara yg dingin dan kaku itu kalau sudah mabuk dia tidak bisa mengontrol diri dan juga perkataannya...

"iyaaa,,, grenma tau kamu udah perna merasakan asi,, semua orang juga udah perna di saat masih bayi,,, jawab grenma sambil fokus menatap orang orang yg sedang asik berdansa...

"siapa bilang waktu bayi,, aku tu bilang kemarin kemarin,,,, kata Fahri dan membuat grenma dan para tante juga Alira menatapnya dengan tatapan kaget...

"apaaaa,,,? sama siapa kamu melakukannya,,? tanya grenma dengan tatapan cari tau...

"ya sama siapa lagi,,,? sama istriku lah,,,! jawab Fahri dengan santainya dan langsung membuat grenma kembali menarik telinganya sambil berkata...

"dasar anak nakaaaal,,, kenapa kamu tidak tau malu kaya gini,,,? kata grenma sambil terus menarik telinga cucu kesayangannya itu dan membuat beberapa tantenya itu langsung tertawa...

"adu grenmaaaa,,, rengek Fahri sambil berusaha melepaskan tangan grenma dari telingannya...

dan Alira yg berada di samping Fahri langsung menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya saking malunya....