Chapter 96 Bab 96. mama Rita yg kaget dengan perkataan Fahri...

pukul 9 malam Alira dan Fahri yg sudah selesai makan malam memilih untuk duduk di balkon kamar mereka sambil mengobrol,, sedangkan jagoan kecil mereka sudah terlelap sejak tadi....

Alira duduk di pangkuan Fahri dengan posisi menghadap Fahri sambil memaikan rambut suami tampannya itu,, sedangkan Fahri hanya pasrah dengan apa yg di lakukan istrinya,, tapi tiba tiba Fahri teringat kalau besok pagi Alira sudah mulai bekerja sebagai secretarisnya,, kemudian dengan menatap Alira Fahri langsung berkata...

"lir,, kamu mau kerja kan,,,? tanya Fahri...

"mau si,, tapi kan ngga di bolehin sama kamu,, jawab Alira...

"boleeeh,, tapi harus kerja sama aku,,,! kata Fahri...

"benar mas,,,? aku mau bangat maaaas,,, tapi kerja apa,,? tanya Alira...

"kerja kantor lah,,,, masa kerja bangunan,, jawab Fahri...

"iya aku tau,, tapi aku jadi apa di kantor kamu,,,?

"jadi secretaris aku,, jawab Fahri...

"benar apa boongan ni,,? tanya Alira ragu...

"ya benar lah,, sejak kapan aku bohong,,? jawa Fahri dan langsung membuat Alira kegirangan..

"horeeee,,,,, yes yes yes yes,, aku akan jadi secretariiis,,, kata Alira kegirangan sambil berdiri dan berjoget joget ngga jelas...

"tapi kapan mas,,,? tanya Alira sambil menatap suaminya...

"besok,,! jawab Fahri singkat..

"sudah ayo kita tidur,,,! biar besok kamu ngga telat,,, kata Fahri sambil menarik tangan Alira...

pukul 6:30 Alira sudah bangun dan membantu bi Ina sambil memberitahukan bi Ina untuk jaga Faris karna mulai hari ini dia sudah bekerja,, dan bi Ina dengan senang hati mengiayakannya karna bi Ina sudah menganggap Faris seperti cucunya sendiri,,..

bi Ina itu seorang janda,, dia mempunyai seorang anak perempuan yg menikah dengan seorang pejabat di malasya,, anak dan menantunya dari dulu memintanya untuk ikut mereka di malasya tapi selalu di tolak sama bi Ina,, jadi mereka hanya datang sesekali untuk melihat bi Ina,, dan saat ini anak bi Ina sedang hamil besar dan sudah dekat melahirkan....

bi Ina tidak ingin ke malasya karna dia sudah merasa nyaman dengan keluarga Fahri,, apalagi bi Ina sudah tidak memiliki keluarga sama skali di kampungnya hanya kerabat jauh saja yg ada,, jadi dia sudah menganggap keluarga Fahri seperti keluarganya sendiri,, begitupun keluarga Fahri menganggapnya...

pukul 7 pagi Fahri yg baru bangun langsung mandi dan bersiap siap dan setelah sudah siap dia langsung mengecup pipi gembul jagoannya yg masih terlelap itu dan langsung melangkah pergi menuju dapur...

sampainya di lantai bawah,, Fahri melihat Alira sedang duduk dan menatapnya sambil tersenyum,, dengan dandanan yg sangat cantik dan sopan menurut Fahri....

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1583929983669.jpg-original600webp?sign=3e73cb5876632e332280ea87d4beea54&t=5e7bf080)

"hay mas,,, sapa Alira...

"hay sayang,,, balas Fahri...

"kamu cantik bangat sayang,, kata Fahri...

"makasih mas,, mas,, cocok ngga penampilanku ini,,,? tanya Alira...

"kamu itu pakaian apa aja cocok sama kamu,, tapi mas lebih suka kalau kamu berpenampilan tertutup kaya gini karna terlihat kebih sopan... jawab Fahri sambil menatap Alira...

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1583929983678.jpg-original600webp?sign=85905638ffeb8e0849e590a006a08824&t=5e7bf080)

"ooo gitu ya mas,,,? kalau gitu aku mau pakai pakaian yg tertutup begini setiap saat,,, kata Alira sambil menatap Fahri....

"jangan dong,,, kalau di kantor mas mau kamu pakai pakain tertutup kaya gini,, tapi kalau di kamar,, mas mau kamu berpakain seksi,, bila perlu ngga pakai pakaian sekalian,, kata Fahri dan membuat mama Rita yg baru masuk pintu langsung kaget sambil berkata...

"apaaaa,,,? kamu ini memang mesum dan tidak tau malu,, menyuruh istri kamu ngga pake pakaian di saat ada mama di sini... kata mama Rita yg membuat Fahri dan Alira kaget bukan main,, terutama Alira yg tidak hanya kaget tapi malu setengah mati...

"ma,, mama ko kaya jelangkong aja,, datang ngga salam,, diam diam pergi ngga bilang bilang... sambung Fahri...

"dasar anak kurang ajar,, enak aja kamu bilang mama kaya jelangkong,, kalau mama jelangkong,, berati kamu itu apa,,,? tanya mama Rita kesal...

"mama ke sini ni mau ambil Faris,, mama mau bawah dia ke sekolah,, dan tadi mama sudah bilang sama Alira... tambah mama Rita...

"apaa,,? skolah,,? tanya Fahri bingung...

"iya,, mulai hari ini Faris mama masukan ke sekolah play grup,, kata mama Rita...

"ya udah,, terserah mama aja,, jawab Fahri sambil melangkah ke dapur kemudian di ikuti Alira dan mamanya...

mereka bertiga sarapan bersama kebetulan mama Rita belum sempat sarapan di rumahnya karna dia buru buru ke rumah Fahri sebelum Fahri dan Alira ke kantor,,...

selesai sarapan Fahri dan Alira langsung bergegas menuju kantor sedangkan mama Rita langsung membangunkan Faris karna dia harus bersiap siap ke sekolah di hari pertamanya,, mama Rita sangat bahagia memiliki Faris cucunya yg ganteng itu,, dia sangat bersemangat melakukan apapun untuk Faris sampai sampai dia lupa mengurus suaminya di rumah saking semangatnya mengantar Faris ke sekolah...

dan papa Indra pun tidak mempermasalahkan itu,, yg penting semua demi kebaikan cucunya itu,, papa Indra adalah suami,, papa dan kakek terbaik buat keluarganya,, dia sangat berperan penting dalam kesuksesan anak semata wayangnya itu,, dan dia berharap suatu saat cucunya Faris bisa sesukses papanya dan juga sesukses dirinya...

Alira bekerja dengan giat,, walaupun dia istri dari seorang ceo di perusahan besar itu tapi dia tidak bersantai atau bermalas malasan,, begitupun dengan Fahri yg selalu fokus dan bersemangat dalam bekerja,, dan kegigihannya itu membuat dia sukses dan di hargai juga di segani orang...

ruang secretaris Fahri berada di luar ruangannya,, tapi di saat Alira menjadi secretarisnya,, Fahri memutuskan untuk memindahkan ruang secretarisnya ke dalam ruangannya,, dan keputusannya itu sudah di mengerti para kariawannya,, jadi setiap mereka mau perlu sama Alira maupun Fahri mereka mengetuk pintu dulu sampai ada yg membuka pintu dari dalam baru mereka masuk,, karna itu juga perintah dari Fahri...

Alira dan Fahri memutuskan untuk bekerja bersama sampai Faris besar dan mengambil alih perusahaan,, dan Fahri memang sengaja mengerjakan Alira agar dia tidak memikirkan untuk punya anak lagi,, karna Fahri memang sudah tidak ingin Alira hamil dan melahirkan lagi saking takutnya dia kehilangan Alira...

Fahri sudah trauma dengan kejadian waktu itu,, dan Alirapun memahami kekhawatiran suaminya itu,, setiap hari mereka berangkat kerja bersama dan pulangpun bersama sama,, tidak hanya itu,, tapi setiap Fahri berangkat ke luar kota ataupun luar negri Alira pasti ikut bersamanya,, sedangakn Faris mereka mempercayakan bi Ina untuk menjaga dan mengurusnya....