Chapter 97 Bab 97. Fahri yg sangat menyayangi bi Ina...

Alira dan Fahri setiap hari sibuk dengan urusan pekerjaan mereka,, tapi biar begitu mereka selalu meluangkan waktu untuk jagoan kecil mereka walaupun hanya satu atau dua jam di rumah,, dan mereka sangat bersukur memiliki anak seperti Faris yg tidak banyak rewel dan selalu nurut...

Alira dan Fahri sering berangkat ke lur negri tanpa membawa Faris tapi mereka tidak menghawatirkan Faris sama skali,, karna Faris di asuh dengan baik oleh mama Rita yg juga di bantu sama bi Ina....

setiap saat Fahri dan Alira berangkat ke luar kota atau ke luar negri,, mereka selalu membawa Faris dan juga bi Ina untuk menginap di rumah mama Rita,, dan nanti setelah mereka kembali baru mereka menjemput Faris dan juga bi Ina pulang ke rumah mereka....

Fahri dan Alira melakukan itu bukan karna mereka tidak percaya sama bi Ina,, tapi Fahri dan Alira hanya takut kalau di malam hari Faris akan rewel dan tidak ada yg membantu bi Ina untuk mengurusnya,, walaupun di rumah Fahri ada kerabat jauh bi Ina yg juga sedang bekerja tapi tetap saja mereka takut bi Ina merasa repot,,...

pukul 5:30 pagi Fahri dan juga Alira sudah bersiap siap ke bandara karna mereka akan berangkat ke Itali untuk perjalanan bisnis,, sebelum pergi,, Fahri dan Alira sempatkan diri untuk mencium jagoan mereka yg masih terlelap di tempat tidur mereka,,...

Fahri dan Alira selalu tidur bersama dengan Faris setiap malam kalau mereka ngga berangkat ke mana mana,, mereka tidak mau menidurkan Faris di kamar terpisah dengan mereka,, karna waktu mereka bersama Faris hanya di malam hari,, jadi mereka sangat memanfaatkan waktu yg berharga itu..

Fahri dan Alira di antar sama bi Ina sampai ke depan pintu,, tapi sebelum keluar dari pintu Alira sempat memberikan beberapa lembar uang untuk bi Iba dan membuat bi Ina jadi bingung dan kaget...

"buat apa non,,,? tanya bi Ina...

"ini buat bibi,, belikan kebutuhan bibi dengan uang ini,,! jawab Alira...

"ngga usah non,, bibi ngga butuh apa apa ko,, kata bi Ina sambil menolak tangan Alira...

"ambil aja bi,, syapa tau besok atau lusa bibi punya kebutuhan mendadak,, sambung Fahri..

"tapi ini terlalu banyak den,, jawab bi Ina sambil menatap Fahri...

"bii,, ini tidak seberapa dengan tenaga bibi yg terkuras selama ini untuk merawatku dari bayi sampai sekarang merawat anaku,, kata Fahri sambil memeluk bi Ina...

"aku akan memberikan apapun yg bibi minta,, tambah Fahri yg langsung membuat Alira terharu...

akhirnya bi Ina menerima uang yg di berikan Alira sambil berkata....

"trima kasi banyak non,, dan hati hati di jalan,, kata bi Ina...

"iya bi,, jaga Faris ya,,! nanti besok mama akan jemput bibi sama Faris,, jawab Alira dan langsung melangkah menuju mobil bersama Fahri...

Fahri dan Alira di antar ke bandara sama supir pribadi mereka,, dan di dalam perjalanan Alira bertanya tanya kepada Fahri tentang seluk beluk bi Ina karna Alira belum mengetahui apa apa tentang bi Ina yg sudah puluhan tahun bekerja di keluarga Fahri...

"mas,, gimana ceritanya bi Ina bisa bekerja dengan keluarga mas sampai selama ini,,,? tanya Alira...

"dulu mama pernah kecelakaan di tengah jalan,, dan yg menolong mama waktu itu bi Ina,, waktu itu bi Ina ke jakarta mencari kerja setelah suaminya meninggal dan anaknya di bawah pergi oleh keluarga suaminya ke malasya,, dan untung saja bi Ina cepat membawa mama ke rumah sakit,, kalau tidak mungkin mama sudah tidak ada,,.. jawab Fahri..

"memangnya suami bi Ina orang malasya ya mas,,,? tanya Alira lagi...

"iya,, suami bi Ina orang malasya,, dan katanya keluarga mereka itu sangat kaya,, tapi keluarga suaminya tidak menyukai bi Ina,, akhirnya bi Ina dan suaminya memilih tinggal di kampung bi Ina sampai suaminya meninggal dan di makamkan di kampung bi Ina... jawab Fahri...

"trus anaknya mas,,,? tanya Alira lagi...

"anaknya di ambil sama keluarga suaminya,, sekarang dia sudah menikah dengan pejabat di sana,, selama dia di ambil baru beberapa kali dia pulang ke kampung menemui bi Ina... jawab Fahri...

"tapi anaknya itu sayang lo mas sama dia,, aku sering lihat bi Ina telfon sama anaknya,, kata Alira...

"iya,, anaknya sangat menyayanginya,, tapi bi Ina tidak mau membebani anaknya,, dan dia juga tidak mau ikut anaknya ataupun mengambilnya dari keluarga suaminya,, karna menurut dia,, anaknya lebih bahagia bersama keluarga papanya dari pada sama dia yg hanya seorang pembantu... jawab Fahri...

"bi Ina itu sangat berjasa sama keluarga kita,, dia menyelamatkan mama,, merawat aku dari masih bayi dan sekarang merawat Faris,, aku sangat menyayanginya begitupun papa dan mama,,.. tambah Fahri dan membuat Alira makin bangga dan kagum sama suaminya yg terlihat dingin dan keras tapi memiliki hati yg penyayang...

"iya mas,, aku juga sangat menyayanginya,, kata Alira dan langsung memeluk Fahri...

sampainya di bandara,, Alira langsung masuk ke ruang tunggu penumpang,, sedangkan Fahri dia masih menunggu orang untuk membawa barang mereka,, dan setelah orang yg dia tunggu itu datang,, mereka langsung melangkah nenyusul Alira dengan membawa barang barang mereka....

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1584022932970.jpg-original600webp?sign=6a8533b2d38c0cabdab4c88002da7f4b&t=5e7bf080)

Fahri melangkah sambil mencari cari keberadan Alira,, dia menatap ke sana ke mari mencari istrinya,, dan tiba tiba Alira yg melihat Fahri langsung berteriak sambil menatap ke arah Fahri....

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1584022932973.jpg-original600webp?sign=e7a4f5ac727b4aa6e2b7eec3561963b5&t=5e7bf080)

"maaas,,, aku di sini,,,! teriak Alira dan membuat Fahri langsung menghampirinya,, dan tidak berapa lama mereka langsung masuk ke dalam pesawat karna sebentar lagi pesawat akan take off,,,..

di dalam pesawat Fahri terus fokus dengan leptop yg berada di pangkuannya itu,, sedangkan Alira dia sibuk menyuapi makanan ringan dan minuman kepada Fahri,, dan bererapa penumpang yg melihat mereka hanya tersenyum dan terkagum kagum dengan pasangan yg kecantikan dan ketampananya hampir mencapai sempurna itu...