Chapter 240 - 240. Flash Back 7 tahun lalu bag 2

Ludius keluar dari mobil bersama Wangchu, karena ketampanan dari 3 serangkai yang mendiami salah satu Apartemen. Tidak jarang banyak wanita yang diam-diam tinggal di gedung yang sama hanya agar bisa berkenalan dengan salah satu dari mereka.

Lokasi berada di Lantai 21, sebelum itu Longshang dan Ludius menyusuri lantai satu untuk menuju lift, disaat itu pula para wanita bergilir keluar dari Apartemen mereka meski hanya untuk say hallo atau sekedar memandangi wajah tampan mereka.

[Hei.. Bukankah itu Ludius.. OMG.. Kenapa dia tampan sekali!!]

[Kau tak tahu, pria disampingnya juga tak kalah tampannya. Aku dengar namanya adalah Longshang. Ya ampun.. Tatapan dingin mereka menusuk..]

[Mereka bertiga kuliah di Universitas Cambridge dan Oxford loh..!! Aku dengar di usia muda mereka sudah berhasil menjalankan bisnis yang hanya dikelola oleh mereka bertiga!]

[Memang satu lagi siapa? Kok bertiga sih?!]

[Kalian pasti tidak tahu, para penghuni Apartemen lantai 21 pasti sudah mengenal mereka dengan sebutan 3 serangkai. Salah satunya yang kuliah di Oxford university adalah Wangchu.]

Celetukan dari para wanita yang menggilai ketampanan 3 serangkai memang sudah hal biasa. Maka dari itu entah Ludius, Longshang atau Wangchu tidak ada yang meladeni mereka dan lebih memilih acuh dan memilih meneruskan langkahnya tanpa peduli hingga tiba di sebuah Lift.

TING..

Lift terbuka dan keluar seorang wanita berparas cantik dengan rambut pirang tergerai dibalut Dress ¾ membawa bungkusan entah berisi apa..

"Longshang.. Selamat atas kelulusanmu.. ". Ucap seorang wanita dengan girang dan melayangkan tubuhnya memeluk spontan pria di depannya.

"Zizy.. Hei Sayang mengapa kamu bisa ada disini?". Tanya Longshang dengan senyum hangatnya.

Zizy adalah sapaan hangat Longshang pada kekasihnya Linzy Abigail. Mereka sudah menjalin hubungan 2 tahun lamanya, namun selama itu pula mereka masih belum memberithu

Mereka bertiga masuk ke dalam Lift bersama dengan Linzy masih dalam dekapan Longshang.

TING..

"Bisakah kalian tidak memamerkan kemesraan kalian di depan orang lain! ". Protes Ludius, aura kemarahannya bahkan sanggup memenuhi ruang dalam lift. Meski dia playboy, tapi Ludius tetaplah pria berdarah dingin yang disegani banyak orang.

"Longshang, bagaimana bisa kau betah dengan pria seperti Ludius yang dingin itu.. Berdiri di sampingnya saja sudah buat tubuhku merinding". Celetuk Linzy lirih namun masih terdengar jelas di telinga Ludius.

"Tanpa berbisik pun aku tetap mendengarnya. Longshang, selesaikan urusanmu dengan gadismu. Malam ini aku tunggu kau di bar bersama Wangchu". Ujar Ludius dingin.

TING..!!

Pintu lift terbuka, secepatnya Ludius keluar dari Lift meninggalkan mereka berdua.

Longshang sendiri yang masih bersama Linzy keluar bersama mengikuti Ludius menuju Apartemen yang di tinggali.

Begitu Longshang dan Linzy sampai di depan pintu yang sudah terbuka mereka melihat Wangchu tengah bersantai di sofa dengan ponsel di tangannya.

"Eh ternyata kau Longshang dan Linzy. Ngomong-ngomong kau bawa apaan Zy?". Sapa Wangchu yang melirik ke bungkusan yang Linzy bawa.

"Eh ini…! ". Linzy mengangkat bungkusan tersebut dan menunjukkannya pada Wangchu. "Ini makanan untuk kalian, aku tadi tidak sengaja melewati restaurant yang biasa aku singgahi",

"Terima kasih Zy, sering-sering deh bawain kita makanan. Disini yang hobi masak cuma si dingin Boss Lu, hanya saja beberapa hari ini dia sibuk dengan pekerjaannya". Cerocos Wangchu sambil melirik Ludius yang sedang berkutat dengan Laptopnya.

"Aku mendengar semua perkataanmu! Jaga bicaramu Wangchu!, kali ini aku ada tugas untukmu!". Seru Ludius masih dengan nada dinginnya tanpa melihat lawan bicaranya, jemarinya yang lihai terus mengetik papan keyboard.

Segera Wangchu meletakkan ponselnya di meja dan menghampiri Ludius, di Apartemen mereka Ludius adalah Kakak tertua atau bisa dibilang sebagai orang yang dituakan oleh 3 serangkai.

"Kau ada tugas apalagi untukku kali ini Ludius?". tanya Wangchu santai, ia melirik ke arah laptop. Disana terlihat sebuah Desain terbaru mobil beserta sparepart yang digunakan.

Seperti yang kalian fikirkan, Ludius adalah seorang otomotif handal namun dia memiliki kartu As lain yaitu sebagai Pemimpin Organisasi yang masih tersembunyi Naga Imperial.

Ludius sengaja tidak mengekspos Organisasi yang sudah ia dirikan karena memang waktunya belum tepat. Dari Organisasi inilah Ludius melakukan transaksi jual beli senjata dalam jumlah besar dan dapat meraup untung sampai jutaan dollar. Namun seperti yang kalian ketahui, Organisasi Naga Imperial bukanlah satu-satunya yang bergerak di Dunia bawah, masih ada Black Emperor yang masih menjadi rahasia Dunia.

"Segera ke Markas Naga Imperial, lihat perkembangan para anggota. Aku ingin dalam 1 tahun ada perkembangan yang signifikan".

"Untuk apa kau mempersiapkan semua itu Boss? Apakah sudah saatnya kita kembali ke China?" tanya Wangchu kembali, kini raut wajahnya berubah serius.

Kembali ke China berarti siap bertempur mati-matian dengan Penguasa di sana. Meski Naga Imperial saat ini adalah Organisasi kecil, namun persenjataan serta keahlian masing-masing anggota tidak dapat dianggap remeh.

Tapi jika melawan seluruh Penguasa disana apakah Organisasi akan mampu?!.

"Dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun kita akan kembali ke China dan merebut kembali hak serta membalas apa yang telah mereka lakukan pada Keluarga Lu!! ". Kata Ludius dengan mata menyala-nyala, aura kental membunuhnya bahkan memenuhi ruangan hingga membuat orang di dalamnya merasakan perasaan tertekan.