" Hemm iya besok adalah wedding anniversary Tante dan om " , Nyonya Amel menjawab santai .
" Tante apa aku tidak di undang " , Sisil memegang tangan Nyonya Amel , menunjukkan muka sedih .
" Tentu saja kamu Tante undang " , nyonya amel pergi meninggalkan Sisil tidak beberapa saat datang dengan membawa sesuatu .
" ini undangan untuk kamu , acara nya di adakan besok malam jam 7 , pastikan kamu datang tepat waktu dan jangan terlambat " .
" owh tentu saya akan datang Tante , saya akan datang tepat waktu saya akan ...... "
Belum sempat Sisil melanjutkan ucapannya ,
" Sisil Tante sangat sibuk , Tante harap kamu mengerti " ,
" Baik Tante , aku juga sudah mau pergi kok , bye Tante " , Sisil keluar meninggalkan mansion .
Sisil mengendarai mobil nya menuju butik langganan nya .
" Tante Amel masih baik dengan ku , aku masih punya kesempatan untuk merebut ziko kembali , ini merupakan awal yang baik , Ziko Sebentar lagi kamu menjadi milik ku " , hahaha , Sisil tertawa riang .
Di mansion
"Sayang mengapa wanita itu kamu izinkan masuk " , tanya tuan besar .
" Owh dia mama undang ke acara kita besok " , Nyonya Amel menjawab dengan santai.
" Apa !!! apa papa gak salah dengar " , selidik tuan besar .
" Papa tenang saja , mama tau harus bertindak seperti apa " , sambil memegang tangan suami nya .
Di kantor
Asisten Kevin duduk di ruangan nya , dia menghubungi Bagian HRD .
" Saya mau kamu datang ke ruangan saya " , perintah Kevin .
Tok tok tok
Pintu ruangan asisten Kevin di ketuk .
" Masuk " ,
Perempuan itu berdiri di depan asisten Kevin , perempuan itu bernama ibu Mery , dia adalah Kepala di bagian HRD , umur nya sudah tidak muda lagi , kira - kira 40 tahun .
Walaupun dia sudah sebagai kepala tetapi jika berhadapan dengan asisten Kevin nyalinya menciut , karena asisten Kevin merupakan orang kepercayaan Presiden direktur , asisten Kevin bersikap dingin seperti bos nya tidak banyak bicara , setiap tindakan nya terukur , terarah secara sistematis .
Jika seseorang yang di panggil ke ruangan asisten Kevin pasti karena telah melakukan kesalahan .
" Maaf pak , bapak memanggil saya " , ibu Mery memulai percakapan nya .
Asisten Kevin masih menatap laptop nya tanpa melihat ataupun melirik ibu Mery .
Ibu Mery masih berdiri di tempat yang sama tanpa di persilahkan duduk oleh asisten Kevin .
" Hemm ya , saya memanggil mu , apakah kamu penanggung jawab di bagian HRD " , tanya Kevin sambil terus menatap laptop nya .
" iya pak saya penanggung jawab nya ,
ibu Mery berkata dengan sedikit terbata - bata , jantung nya berdebar kencang , dia berusaha mengingat kesalahan apa yang telah di buat dia ataupun anak buahnya .
" Resepsionis masih termasuk bagian dari HRD kan " , tanya Kevin sambil menatap ibu Mery dengan tatapan tajam .
" iya pak , resepsionis masih termasuk dalam bagian departemen saya " , jawab Bu Mery dengan jantung yang sudah tidak karuan .
" Apa tugas resepsionis " , tanya Kevin santai .
" Resepsionis bertugas menerima tamu , menerima atau menyambut kedatangan tamu - tamu perusahaan , mencatat dalam log book telepon masuk dan keluar " , jawab ibu Mery dengan gugup .
" Hemm bagaimana sikap seseorang resepsionis " , ? tanya Kevin .
" Mereka harus ramah kepada setiap tamu pak " , ibu Mery masih memutar otak nya untuk mengetahui apa maksud dari semua pertanyaan asisten Kevin .
" Baik baik baik " , Kevin memainkan pena di jari nya.
" Ada berapa jumlah resepsionis " ? tanya Kevin .
" Ada tiga pak " , jawab nya gugup .
" baik , pecat semua nya hari ini juga " , bentak Kevin .
" hello readers maaf jika ada typo ini adalah novel pertama author , like episode favorit kalian ya dan komen sebanyak mungkin , terimakasih "