36 Gadis Merah Muda

( Dimensi Saku Guo Jian )

Hauver saat ini sedang memantau di atas ranting pohon dekat dengan danau, ia tidah tahu berapa orang lagi yang tersisa, namun setelah membunuh kedua pria itu, Hauver belum menemukan siapapun.

' Hmm, disini juga tidak ada orang ya, sudah 30 menit sejak kami dikirimkan kesini, dan aku sama sekali tidak tahu berapa orang yang tersisa. ' Pikir Hauver sambil melihat sekeliling.

Setelah memastikan bahwa tidak ada orang terlihat Hauver turun dari ranting Pohon, namun, sebelum kakinya mendarat ketanah, seseorang muncul dari semak dengan cepat menodongkan pisau ke jantung Hauver.

Melihat itu, mata Hauver melebar, namun langsung memelintir tubuhnya kesamping, sehingga pisau itu tidak mengenainya, namun orang itu masih terus menebas dan menusukkan pisaunya ke Hauver, yang dihindari dengan cepat oleh Hauver.

Lalu tiba-tiba orang itu berhenti dan memperlihatkan wajah kesal, orang itu adalah seorang wanita, ia memiliki rambut Panjang dikuncir kuda dan berwarna merah muda, Tubuhnya sangat menggairahkan, Wajahnya sangat cantik dengan pesona tersendiri, ia memiliki mata emas, dan dari pakaiannya, Jepang ?

" Jangan menghindar terus. " Ucap wanita itu dengan cemberut.

Mendengar itu Hauver memasang wajah aneh, apa orang ini kepalanya ada yang salah atau apa.

" Hah ?! Kau sendiri yang mencoba membunuhku, bagaimana aku tidak menghindar ? " Jawab Hauver dengan wajah aneh saat memandang wanita itu.

" Pokoknya aku harus menang dalam turnamen ini, karena itu aku akan menyingkirkanmu. " Ucap Wanita itu.

Setelah itu dengan cepat, di tangan wanita itu muncul Dua Pisau besar yang bercahaya Merah muda kemerahan, dan menyerbu kearah Hauver dengan gerakan yang luar biasa efisien dan cepat.

" [ Nitoryuu : Kaze Nurushigiri ] " Ucap wanita itu masih sambil menebas ke kanan, kiri, atas, bawah dari Hauver.

Flash merah muda terus berkilauan di hutan yang gelap, saat wanita ini terus menebas, di bawah langit ungu dari saku dimensi ini, Hauver sedang terdesak, namun ia belum mengeluarkan Phantasmnya.

' Aku tidak ingin menggunakan ini sebelum babak penyisihan, tapi.. Wanita ini cukup kuat, aku sudah mencoba tekanan tapi, Soul Powernya tidak jauh lebih rendah dari milikku ' Pikir Rex saat masih dengan lincah menghindari tebasan demi tebasan yang dilancarkan wanita itu.

Namun, pikiran wanita itu berbeda, ia sangat kesal karena dari puluhan tebasannya tidam ada yang mengenai Hauver, dan Hauver bahkan tidak mengeluarkan senjatanya.

" Keluarkan senjatamu, bodoh !!! " Teriak wanita itu sambil menebas, namun, tebasan itu gagal dibaca oleh Hauver, dan berhasil mengenai bahunya.

' Cih, batasnya ya. ' Pikir Hauver sambil mengutuk didalam Hati.

Wanita itu juga berhenti, ia benci perasaan diremehkan, lawannya bahkan tidak mengeluarkan senjata.

" Keluarkan senjatamu dan sebutkan namamu, aku Sakura Shukuhuro, mengakui kemampuanmu dan meminta bertarung secara adil. " Ucap Wanita itu yang bernama Sakura.

" Kau yakin ? Kau akan menyesal nanti. " Ucap Hauver merentangkan tangannya ke kanan, siap memanggil Longinus.

" Aku tidak pernah menarik kata kataku, Katakan Siapa Namamu. " Ucap Sakura, mungkin ucapannya seperti pertanyaan, namun itu adalah perintah.

" Aku Hauver, salam kenal. " Setelah itu, Longinus muncul Ditangan Hauver dan bercahaya terang sekali sehingga membuat Sakura menyipitkan matanya.

Namun Hauver tidak memiliki belas kasihan, lagipula sejak awal ia tidak mengharapkan pertarungan yang adil, Hauver langsung menusuk Longinus ke jantung Sakura.

Namun, Sakura berhasil merespon, dan menyilangkan kedua senjatanya membentuk X, sehingga mengubah arah lintasan Longinus keatas.

Namun, Hauver yang sudah menghadapi monster seperti 7 Dosa, tidak mungkin kalah oleh tepisan biasa, saat Longinus keatas, ia langsung membanting badan Longinus ke bawah, mengarah ke kepala Sakura.

Sakura yang berencana langsung menebas Hauver, mengurungkan niatnya dan kembali menyilangkan Kedua senjatanya untuk menahan Longinus.

Namun, itu adalah yang Hauver incar, ia langsung menarik Longinus dan berputar 180 derajat, lalu dengan sangat cepat menusukkan Longinus ke jantung Sakura yang matanya melebar karena kaget bahwa prediksinya salah.

" Maaf, tapi kau sampai disini saja " Bisik Hauver, namun dapat didengar oleh Sakura.

Tapi sebelum Longinus berhasil menusuk Sakura, Sebuah suara keras menghentikan semuanya bahkan Hauver.

[ Babak Penyisihan Selesai !!! ]

[ Para Peserta akan dikeluarkan setelah 1 menit. ]

* Fwiuwww *

Ujung tombak Longinus berhenti tepat beberapa inci dari tubuh Sakura, Hauver yang melihat itu lalu kembali memperbaiki posturnya, dan berdiri tegap, ia lalu memandang ke Wajah Sakura yang terlihat pucat dan berkeringat deras.

" Kau beruntung, semoga kita tidak bertemu di pertandingan nanti. " Ucap Hauver, lalu ia pergi keluar dari hutan, meninggalkan Sakura yang masih berdiri disana.

Sakura yang masih terkaget lalu sadar dari pikirannya, kemudian jatuh dengan pantatnya menyentuh tanah, seluruh kakinya gemetaran, keringat mebasahi tubuh indahnya. Ia lalu bergumam sambil melihat kemana arah Hauver pergi.

" Kuat Sekali. "

____________________________

( Arena of Endless Victory, Beijing, Kekaisaran Mongolia. )

[ 3 Desember 2096, 8 : 40 ]

Saat ini ke-16 peserta yang lolos telah kembali ke Ruang Tunggu, dan menunggu hasil pengundian dari juri.

namun ada diskusi yang menarik diantara Guo Jian dan Seorang kakek tua yang diperhatikan Hauver diawal.

" Bagaimana menurutmu, Paman Lin Feng ? " Tanya Guo Jian kepada pria tua yang dipanggil Lin Feng itu.

Pria tua Lin Feng adalah seorang Kepala dari Asosiasi Magi Beijing, ia adalah salah seorang yang terkuat di Kekaisaran Mongolia, namun, dari kekuatannya itu, Lin Feng sama sekali tidka memiliki Phantasm, alias Phantasmless, namun, mengandalkan ketekunan dan bakatnya dalam Sihir.

Ia menjadi salah satu Magi Terkuat didunia, hanya dibawah dari Kepala Asosiasi Magi Dunia,yang dijuluki sebagai The Mysterious, karena belum pernah ada yang melihat wajah maupun kekuatannya, namun menurut Rumor yang menyebar, ia adalah Magi terkuat di Zaman ini.

" Hmm, aku tertarik dengan Bocah Misterius yang memakai pakaian serba hitan itu, tombak emasnya, aku merasakan hal yang luar biasa dari itu. " Jawab Lin Feng sambil memegang dagunya.

' Seperti yang diharapkan dari salah satu Magi terkuat di dunia, matanya luar biasa. ' Pikir Guo Jian.

" Nah Jian'er, kau juga merasakannya kan, Aura bocah itu. " Tanya Lin Feng dengan wajah serius.

" Tentu saja, itu seperti mereka, hanya berbeda warnanya saja. " Jawab Guo Jian dengan bisikan agar Saint Martha tidak mendengarnya.

Mendengar perkataan Guo Jian, Lin Feng hanya berpikir di dalam hatinya sambil melihat ke langit.

' Entah ini pertanda bencana, ataupun berkah, tapi sesuatu akan terjadi dalam waktu dekat. '

_____________________________

( Tidak Diketahui. )

Seorang wanita yang memakai pakaian biarawati, dengan tubuh indah dan penutup mata sedang berdiri disebuah puncak bangunan sambil bersyair.

" Disaat manusia telah kehilangan kesadaran mereka, maka mimpi akan menjemputmu. "

" Disaat kesedihan menimpa mereka, mimpi akan menghibur mereka. "

" Disaat manusia tersadar dari mimpinya, mimpi akan membunuh mereka. "

Wanita itu adalah wanita yang sama, dengan yang menyerang Edward di Kastil Victoria.

" Saatnya mengabulkan mimpi kalian, Manusia. "