37 The Beasthuman

( Arena of Endless Victory, Beijing, Kekaisaran Mongolia. )

[ 3 Desember 2096, 10 : 00 ]

Setelah melakukan Break selama satu jam lebih, Turnamen akan kembali dilanjutkan, keenam peserta sudah bersiap menunggu pembagian lawan mereka ditengah arena berbaris berjejer.

- Uhum, ya baiklah, aku akan memperlihatkan pembagian lawan kalian.-

Setelah Guo Jian berkata seperti itu di mikrofon, ia seperti menekan tombol, dan layar hologram muncul diudara.

_______________________________

Black vs Beast

Liu Shan vs Endruw Khan

Er Han vs Indra Reseramurti

Ajera Pleaovic vs Shin Young Woo

Park Dhan vs Sakura Shukuhuro

A Ordinary Man vs Magical Stromp

Zhao Yao vs Arutera

The Hour vs King

_________________________________

Ngomong Ngomong, Hauver memakai nama Black sebafai nama samarannya, walaupun tidak ada arti khusus dalam penamaan itu, hanya dia menulis namanya sesuai baju yang ia pakai.

Banyak peserta lain yang juga memakai nama samaran, seperti lawan Hauver dipertandingan pertama ini, dia memakai nama samaran Beast.

Setelah nama mereka terpampang, para peserta lain yang belum bertanding keluar dari arena tengah dan menonton dari ruang tunggu masing masing pemain, yang telah disediakan oleh Panitia.

( Yah Pemirsa, aku yang akan menjadi komentator pada pertandingan ini, perkenalkan namaku Ouyang Shuo, jadi kita perhatikan kedua peserta kita Black dan Beast sudah terlihat ditengah arena. !!)

Hauver saat ini berdiri sedikit berjauhan dari lawan didepannya, Beast. Beast adalah seorang pria kekar yang bahkan tidak mengenakan baju untuk memperlihatkan ototnya yang Eksplosif.

Guo Jian lalu turun diantara mereka berdua, dan berkata.

" Hanya ada satu peraturan dalam pertandingan ini, jangan membunuh lawanmu dengan " sengaja ", Apa kalian mengerti ? " Tanya Guo Jian sambil menghadap ke kanan dan ke kiri.

Hauver hanya mengangguk, sedangkan itu, Beast hanya tersenyum kejam tanpa menanggapi Guo Jian, namun Guo Jian tahu, bahkan bila dipaksa seperti ini pun mereka akin saling menyerang dengan niat membunuh, jadi dia diam saja.

" Kalau begitu,.... "

Saat Guo Jian mengucapkan itu, Hauver dan Beast telah membuat kuda-kuda.

" Mulai !!! "

Setalah itu, dalam sekejap kedua peserta telah saling serang ditengah arena.

Hauver menendang kepala Beast, lalu Beast berhasil menangkisnya dengan mudah mengunakan lengannya, dan dia membalas tendangan Hauver dengan kembali menendang perutnya, namun Hauver menggunakan lututnya untuk menahan Tendangan keras Beast.

' Cih, aku kalah cukup jauh di pertandingan fisik, mungkin fisik orang ini ada di Rank S atau bahkan EX, aku harus tahan tidak menggunakan Longinus sampai aku tahu apa Phantasmnya. '

Pikir Hauver sambil masih terus menghindari dan menahan serangan demi serangan yang dilancarkan oleh Beast.

" Ada Apa !?!?!? Kau Hanya bisa menghindar, Gehahahahaha. " Beast memprovokasi Hauver yang masih terus menghindari dan menangkis serangannya.

Namun Hauver tidak terpancing, ia lalu menendang Beast dengan keras diperutny hingga Beast terlempar ke ujung Arena.

( Houuu, Serangan pertama dari peserta Black yang berhasil mengenai Peserta Beast, mereka berdua bertarung tanpa Phantasm selama lebih dari 5 menit, apa mereka akan menggunakannya !!!! )

" Gehahahahaha, kau cukup keras bukan, kalau begitu Tuan Beast ini akan memberimu kehormatan untuk melihat Phantasmnya. "

Ucap Beast dengan Arogan.

" [ Astralroja : Maximize Size x 2 ] " Setelah mengucapkan itu, Badan bertelanjang dada Beast dilapisi oleh Armor Hitam mengkilap, dan Tubuhnya Berubah menjadi sangat besar, namun karena Beast tahu bahwa terlalu besar juga tidak bagus untuk 1 vs 1, ia hanya membuat tubuh kekarnya menjadi ketinggian 5 meter.

" Ayo Bocah, keluarkan Phantasmu juga !!! " Ucap Beast dengan uap keluar dari melutnya yang tersenyum.

( Ohhhh !!!! Peserta Beast yang telah mengeluarkan Phantasmnya memprovokasi peserta Black, apakah peserta Black akan menggunakan Phantasmnya ?? )

Setelah komentar dari Ouyang Shuo, para penonton semakin bersorak, karen pertandingan akan mencapai klimaksnya. Guo Jian yang melihat Phantasm milik Beast hanya bisa berpikir.

' Oya ? Konsep Besar ya, Tak kusangka ada satu peserta lagi yang menggunakan Konsep, apakah Black akan menggunakan Phantasmnya. ' Pikir Guo Jian, ia sedikit menunggu kemunculan Phantasm dari orang yang memiliki aura seperti Kaisar Sejati ini.

Hauver yang mulai mengerti Phantasm macam apa Beast, mengucapkan sepatah kata.

" [ Longinus ] " Setelah mengucapkan itu kemunculan Longinus diiringi dengan cahaya terang yang membuat para penonton dan juri bahkan permaisuri menyipit.

Namun, bukan hanya menyipit, perasaan yang diapancarkan Hauver membuat seluruh bulu kuduk Permaisuri merinding.

' Perasaan yang tadi, ini kembali muncul, pria Black ini pasti menyembunyikan sesuatu. '

Memaanfaatkan kesempatan itu, Hauver menerjang kearah Beast dengan sangat cepat.

" [ Longinus : Tombak yang Menghancurkan ] " Setelah Hauver mengatakan itu, Seluruh badan Longinus beriak aneh, namun mengerikan.

" [ Bintang Penghancur ! ] " Ucap Hauver, lalu ia langsung melemparkan Longinus kearah jantung Beast secara langsung.

Beast yang melihat tombak dengan kecepatan tinggi kearahnya, matanya melebar, namun dengan cepat ia menhindari tombak itu.

* Duarrrrrr *

( Sungguh mengerikan !!! Phantasm macam apa yang dimiliki peserta Black ini, !?!?!? )

Saint Martha yang melihat Phantasm Hauver, entah kenapa tubuhnya tidak bisa berhenti gemetar, lalu ia bergumam pelan dengan mata penuh kasih sayang.

" Keagunganku, Tombak Suci " dan entah kenapa ada cairan yang keluar dari suatu tempat ???.

Sedangkan itu Lin Feng hanya tersenyum, dan berpikir.

' Konsep Cahaya ya, itu sangat menarik sekali. '

Lin Feng dapat menyimpulkan demikian, dikarenakan pengalamannya selama ini.

Sedangkan itu, Guo Jian yang menyaksikan dari dekat kekuatan Longinus berpikir dengan wajah serius.

' Merah, Hijau, Hitam, dan sekarang Emas.'

Entah apa yang Guo Jian maksud dari semua itu.

Beast yang berhasil menghindari [ Bintang Penghancur ] dari Hauver, melirik kesana kemari, namun tidak terlihat Hauver sama sekali, sampai dia mendengar sebuah suara.

" [ Longinus : Tombak yang Mengikat ] " Setelah sebuah suara itu terdengar ditelinga Beast, beberapa rantai emas keluar dari kepulan asap, bekas lemparan dari Hauver tadi.

Rantai - Rantai emas itu lalu mengikat seluruh tubuh Beast, Beast mencoba melawan, namun, semakin ia melawan, ia merasakan bahwa ikatannya semakin kencang.

Lalu sosok Hauver keluar dari Asap dan berjalan santai sambil memegang Longinus yang ujungnya beriak emas, itu adalah tempat mengeluarkan Rantai - rantai emas itu.

" Menyerah atau Mati " Ucap Hauver dengan dingin sambil menodongkan Longinus kearah Beast.

Beast yang kesal mencoba berontak sekali lagi, namun rantainya bertambah kencang hingga ia kesulitan bernapas.

" Kuulangi sekali lagi, Menyerahlah atau mati tertusuk tombak ini, pilih dengan bijak. " Ucap Hauver dengan tatapan Dingin.

" A-aku menyerah. " Ucap Beast dengan ragu ragu sambil menggertakan giginya.

Guo Jian yang mendengar Beast menyerah lalu mengangkat suaranya.

" Pemenangnya : Peserta Black !!! " Setelah Guo Jian mengatakan itu, seluruh penonton bersorak, pertandingan pembuka yang cukup seru, mulai dari pertarungan tanpa Phantasm hingga pertarungan satu sisi dominasi dari Hauver.

Setelah itu, Hauver menarik kembali Rantai kedalam Longjnus, dan pergi keluar dari arena dengan berjalan santai, tidak tahu jika ada sebuah mata yang selalu tertuju padanya.

Setelah itu terdengar suara Guo Jian yang mengumumkan peserta selanjutnya, walaupun agak samar.

Saat Penonton dan para petinggi sudah beralih perhatian ke Pertandingan kedua.

Saint Martha masih memperhatikan tempat dimana Hauver keluar.

" Ahh~, Keagunganku. "