Chapter 19 Bab 19. jantung sinta hampir berhenti berdetak...

fahri dan sinta berjalan menuju lif untuk menyambut kedatangan klaen penting yg sudah bersama refan....

masih beberapa langkah untuk mereka sampai di depan lif,, pintu lif sudah terbuka dan munculah refan dan beberapa lelaki berkaian rapi dengan jas,,,,....

fahri segera mempercepat langkahnya sambil menjulurkan tangannya untuk besalaman dan berkenalan...

mereka menyambut uluran tangan fahri dengan senyum yg ramah....

"hallo,,,, saya fahri permana,,,,, kata fahri sambil berjabat tangan dengan semuanya...

"ooooo ini putranya bapak indra permana yg terkenal sangat cerdas,,, sukses dan juga tampan.... kata salah seorang dari mereka,,, dan fahri hanya tersenyun mendengar pujian mereka....

"iya benar,,, dan ternyata anda masih sangat muda pa fahri,,, sambung yg lainnya...

"makasih atas pujiannya,,, dan mungkin kita bisa segerah ke ruangan miting saya saja,,, biar lebih nyaman dan santai,,, ucap fahri....

merekapun melangkah ke ruang miting dan mulai membahas kerja sama mereka yg akan di mulai dua minggu ke depannya...

fahri berbicara dengan gagahnya,,, dia mengeluarkan ide idenya untuk kerjasama yg dapat menguntungkan semua pihak...

yg lain hanya mendengar dan menatap fahri kagum sambil sesekali menepuk tangan...

"bagaimana bapa bapa,,,? tanya fahri setelah selesai berbicara panjang kali lebar,,,

"mereka saling menatap satu sama lain dan kemudian bertepuk tangan,,,,...

"kami setuju,,,, kata mereka sambil menjabat tangan fahri....

"baiklah kalu begitu,,, dua minggu ke depan kerja sama kami sudah mulai berjalan,,, karna minggu ini saya harus ke amerika untuk mengurus proyek ku yg di sana,,, kata fahri sambil tersenyum ke arah tamu tamunya....

"pa fahri,,, kalau anda masih lajang,,, maukah anda berkenalan dengan anak saya,,,,?,,, dia seorang model yg sangat cantik dan sukses... kata pa alex sala satu klaen fahri...

"makasih pa alex atas tawaran bapak,,, saya bisa berkenalan mungkin sebagai teman atau partner bisnis,,, tapi kalau lebih dari itu saya minta maaf pa,,, karna saya sudah menikah.... ucap fahri dengan tenangnya...

"oooo ternyata anda sudah menikah ya,,,,?

tanya pa alex dan yg lainnya....

"iya,,,, jawap fahri singkat.....

"ya sudah,,, kalau gitu maafkan atas kelancabgan saya pa fahri.... kata pa alex meminta maaf...

"ngga apa apa pa,,, itu niat baik bapak,,, dan saya berterimah kasih karna bapak begitu yakin dengan saya....

selesai berbincang bincang,, fahri,, refan,,dan sintah mengantar tamu tamu mereka ke parkiran mobil...

setelah tamu tamu mereka pergi,,, merekapun kembali masuk ke dalam kantor dan menuju ruang kerja mereka masing masing....

fahri melangkah masuk ke dalam ruang kerjanya,,, tanpa dia sadari sinta menatap kepergiannya dengan tatapan mengagumkan....

"pa fahri itu sangat cerdas dan tampan,,, tapi dia tidak pernah memanfaatkan itu untuk menjerat para kaum hawa yg siap sedia menjadi istri ataupun hanya menjadi pemuas nafau sesaat....

gumam sinta dalam hatinya....

fahri masuk langsung ke dalam kamar gantinya,,, dia menatap alira yg masih tertidur....

fahri mendekat dan membuka sedikit selimut,,,...

ternyata dia sudah mandi,,, gumam fahri,,,...

setelah kepergian fahri tadi,,, alira langsung bergegas mandi dan mengenakan pakaiannya yg ada di lemari ganti fahri...

karna fahri memang sengaja menyuruh alira untuk membawa beberapa pakaiannya untuk di taruh di situ,,, mungkin maksud fahri agar bisa di gunakan di saat saat seperti ini....

di balik sikapnya yg super cuek,, fahri memang orangnya selalu memperhitungkan segala hal..

kemudian fahri mulai merasa ngantuk mungkin karna kecapean,,, dia melepaskan kemejanya dan berbaring di samping alira....

alira bangun,,,dia membuka matanya dan melihat fahri di sampingnya yg tidur dengan posisi terlentang dan tangannya yg di samping alira dia naikan ke atas kepalanya...

pandangan alira tertuju ke ketek fahri yg terdapat bulu bulu yg hitam dan lebat...

"mengapa dia membiarkan bulu keteknya sampai serimbun ini,,,? gumam alira...

alira merasa sedikit penasaran dengan aroma ketek fahri yg di tumbuhi banyak bulu...

perlahan lahan dia mendekati hidungnya ke arah ketek fahri,,, tapi tiba tiba,,, kepalanya sudah di tarik fahri dan wajahnya seketika terbenam di ketek fahri,,, fahri menahan kepala alira cukup lama,,,,....

"lepaskan mas,,,kata alira setelah berhasil mengangkat wajahnya dari ketek fahri...

"kamu pura pura tidur ya,,,? tambah alira...

"aku tu tadinya tidur,,, tapi karna merasa geli dengan hembusan nafasmu yg mengenai ketekku,,,akhirnya aku bangun tapi tidak membuka mata...

"gi mana,,,? harum kan,,,? tanya fahri...

"harum si harum,,, tapi ngga usah sampai se lebat itu juga,,,! ketus alira...

"biar kamu tau,,, laki laki yg ngga punya bulu ketek itu ngga gagah,,, biarpun tubuhnya kekar sekalipun... jawap fahri menjelaskan...

"dan aku ngga bisa kalau ngga ada bulu ketek,,, kalau bulu lain ngga ada yg ngga masalah,,, kata fahri sambil mengedipkan sebelah matanya kepada alira...

"apanya yg ngga ada,,,? bukannya bulu lain lebih rimbun lagi,,,? kata alira mengejek fahri...

"tapi kamu suka kan,,,? buktinya kamu selalu merabahnya di saat kita melakukannya...

"hiii dasar muka mesum,,, ketus alira sambil beranjak dari tempat tidur...