Chapter 20 Bab 20. tubuh alira yg seperti gitar spanyol

jam menunjukan pukul 5 sore,,, alira dan fahri dalam perjalanan pulang....

"mas,,, bisa singgah sebentar ngga,,,? tanya alira di saat dia melihat ada minimarkat di samping jalan....

" buat apa,,,? tanya fahri yg hendak menepi...

" aku mau beli cemilan,,, kata alira...

"ya udah jangan lama lama.... jawap fahri...

alirapun turun dan berjalan memasuki minimarket,, sedangkan fahri memilih tunggu di dalam mobil...

tiba tiba ponsel fahri berdering dan dia melihat ada nama mama di layar ponselnya....

"halo ma,,,, kata fahri...

"kamu lagi di mana sayang,,,? ko berisik sekali,,, jawap mamanya di sebrang sana...

"aku lagi di pinggir jalan,, nungguin alira membeli cemilannya di minimarket...

jawap fahri...

"memangnya kalian dari mana,,,? tanya mamanya kembali...

"dari kantor ma,,, tadi ada miting,,, dan ini dalam perjalanan pulang...

"kamu ngga jahatin alira kan sayang,,,? tanya mamanya khawatir...

"memangnya dia musuh aku,,,? yg harus aku jahatin,,,? ketus fahri...

"ya nnga sayang,,, mama cuma hawatir aja...

"trus kapan mama sama papa kembali,,,?

soalnya lusa aku akan berangkat ke amerika ma,, perjalanan bisnis... kata fahri...

"mama mau kasih tau,,, kalau mama sama papa mungkin bulan depan baru pulang sayang,,, soalnya grenma kamu lagi sakit...

"trus gimana keadaan grenma,,,? tanya fahri...

"udah sedikit membaik,, tapi ya gitulah grenma kamu,,, dia belum mau papa kamu pergi,, dan mungkin bulan depan,, mama sama papa akan membawa grenma kamu ke indonesia...

"ya uda kalau gitu ma,,, ngga apa2,, salam buat semua di situ. kata fahri.. sambil mengakhiri obrolan dengan mamanya...

beberapa menit kemudian alirapun keluar dari minimarket sambil menenteng plastik yg berisi barang belanjaannya...

dia menuju mobil dan masuk kemudian duduk di tampatnya ...

fahri pun kembali menjalankan mobilnya,,,

dia fokus menyetir sambil menceritakan,, tentang percakapannya bersama mamanya tadi...

"jadi bulan depan baru mama papa pulang,,,?

tanya alira sambil mengerutkan keningnya...

"iya,, jawap fahri singkat...

"trus gimana dengan aku mas,,,? lusa kan mas mau brangkat juga,,,, kata alira sambil memasang muka cemberut..

"kan ada bi ina dan yg lainnya... jawap fahri...

"tapi kan aku takut tidur sendiri mas,,,... rengek alira...

"kemarin kamu tidur di kamar tamu ngga takut... katus fahri,,,

"ya karna di temanin bi ina.. jawap alira..

"ooo ternyata waktu itu dia tidur sama bi ina,,,? gumam fahri...

"maaaas,,, gimana,,,? teriak alira sambil tetap mengemil...

"aku ikut aja ya mas,,,,? rengek alira...

"ngga bisa,, kamu tu lagi persiapan ujian minggu depan... tegas fahri...

"kamu minta di temanin sama bi ina aja selama aku ngga ada,,, paling lambat cuma empat hari aku di sana.... kata fahri...

"ya uda kalau gitu... jawap alira pasrah...

alaran berbunyi membangunkan tidur nyennyak alira,,, dia mengucek ngucek matanya sambil menatap jam di layar ponselnya...

waktu menunjukan jam 6 pagi...

"maas,,mas bangun sudah jam 6, kamu harus siap siap,,,, kata alira sambil menggoyangkan lengan fahri...

fahri membuka matanya dan terpana melihat alira dengan baju tidur seksinya...

kemudian tanpa aba aba dan tanpa kata kata,,, fahri langsung menarik alira yg sedang terduduk di sampingnya...

alira terlentang di samping fahri,, tidak pakai lama fahri langsung menindih alira dan melumat bibir seksi alira,,, alira tidak menolak sama skali,, dia malah membalas lumatan fahri,,, akhirnya mereka kembali bertempur di pagi hari itu...

dalam kamar itu penuh dengan suara desahan ke dua insan yg di bakar hasrat yg memuncak,,,,...

mereka melakukannya sampai dua ronde di pagi hari itu,,, padahal semalam mereka juga melakukannya sebanyak dua ronde sebelum tidur,, fahri seperti orang yg candu akan hal itu setelah dia di beri perangsang waktu itu,,, buktinya hampir setiap malam mereka melakukannya sebelum tidur,,,

dan alirapun tidak pernah menolak,, malahan dia yg sangat agresif...

selesai bertempur alira langsung beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan diri...

sedangkan fahri masih terlentang di atas ranjang tanpa sehelai benangpun,, tubuhnya hanya tertutup selimut sampai batas perut...

setelah alira selesai membersihkan diri,, dia keluar dan mengeringkan rambutnya,,,...

"ayo mandi,, kata alira karna fahri masih tetap berbaring...

fahri akhirnya beranjak dari tempat tidur dan menuju kamar mandi...

setelah fahri masuk kamar mandi,, alira segerah mengambil baju yg membuatnya tambah menarik,, dan memakainya...

beberapa menit kemudian fahri keluar dan bersiap siap,,, sedangkan alira sudah tidak ada di kamar...

setelah bersiap siap fahri turun dan menuju ke ruang kerjanya yg terdapat di sampin ruang keluarga...

dia tidak mencari ataupun menanyakan keberadaan alira,,, ya begitulah sifatnya yg kelebihan cuek...

dia membuka leptop dan mengecek imel imel yg masuk...

sedangkan alira,, lagi sibuk menyiapkan sarapan fahri di meja,, dan setelah itu dia hendak melangkah ke arah kamar mereka untuk memanggil fahri...

karna waktu fahri turun,, alira tidak melihatnya karna arah dapur dan poris lumayan jauh...

"non,,, kata den fahri,,, sarapannya di bawah ke ruang kerjanya saja... ucap bi ira yg membuat alira berbalik lagi ke arah dapur....

tanpa bertanya dia langsung mengambil sarapan fahri,, dan membawanya ke ruang kerja fahri...

karda pintu sedikit terbuka,, jadi alira langsung masuk tanpa mengetok pintu,, karna tangannya penuh,,, fahri yg mendengar suara pintu terbuka segerah menoleh ke arah alira,,, dengan tatapan yg tak bisa di artikan...

"oh my god,,, gumam fahri,, dengan tangannya di letakan di bibirbya...

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1577603385339.jpg-original600webp?sign=fedf428bf6488dd11c4cb69d50e6a6df&t=5e72b600)

fahri terpana dengan penampilan istrinya yg memakai pakaiyan yg ketat membuat lekuk tubuhnya semakin terbentuk...

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1577603385335.jpg-original600webp?sign=096acb8a2737edce558b83ea64735457&t=5e72b600)

alira melihat tatapan fahri,, dia segera meletakan sarapan fahri ke atas meja,, dan dia tambah membuat fahri tidak bisa berkedip,, dia berdiri di samping meja dengan gaya seperti model yg mau berpose....

fahri dengan segera mengabadikan gaya alira itu dengan ponselnya...

setelah mengambil foto alira,, dia kembali menatap alira tanpa berkedip...

"hayoooo,,,,, mau sarapan atau hanya mau menatap aku dengan tatapn mesummu itu,,,?

"fahri menarik nafas panjang dan membuangnya kasar sambil mengusap mukanya kasar,,,

"pergi kamu dari sini,,,! kalau ngga aku akan makan kamu untuk sarapan,,, tegas fahri dan kembali menunduk menatap sarapan yg di buat alira...

alirapun keluar sambil senyum senyum karna tidak habis fikir dengan tingkah suaminya...

"ya ampun,,, tubuhnya seperti gitar spanyol,,,

gumam fahri sambil menggeleng gelengkan kepalanya... kemudian dia melanjutkan sarapannya...