Chapter 30 Bab 30. prnikahan Fahri dan Alira yg di ketahui teman temannya.

Alira tidak bisa tidur,, dia terus memikirkan Fahri,, walaupun dia memutuskan untuk tidak memikirkannya,, namun wajah Fahri selalu terbayang bayang dalam ingatannya...

air matanya terus meluncur membasahi wajah cantiknya,, sedangkan Sifa yg berada di sampingnya sudah terlelap,,,...

di rumahnya,, Fahri yg masih berada di ruang kerjanyapun sedang memikirkan istrinya yg membuatnya hampir gila...

Fahri menatap jam yg melingkar di pergelangan tangannya,, jam menunjukan pukuk 12 malam tepat,, segera dia berdiri dan keluar dari ruang kerjanya,,...

dia melangkah menuju kamar,, sesampainya di kamar,, betapa terkejutnya dia melihat ranjang yg kosong,, dia menuju kamar mandi untuk mencari keberadaan Alira di sana namu tidak ada,,,....

"di mana dia,,,? tanya Fahri dalam hati..

segera dia berlari menuju kamar tamu,, namun di sana pun tidak ada keberadaan Alira,, dia tambah hawatir memikirkan Alira yg entah ke mana di tengah malam seperti ini,, setelah dari kamar tamu,, dia ke kamar para pembantu untuk menanyakan Alira,, namun jawaban semuanya sama,, kalau mereka tidak tau..

jantung Fahri berdetak tak menentu,, sejenak dia terdiam dan berfikir kemudian dia berlari kembali ke kamar dan membuka lemari pakaian,, matanya terbelalak setelah melihat separuh dari rak pakaian Alira yg kosong...

"ya Tuhan,, kemana dia pergi selarut ini,,? tanya Fahri sambil mencakar cakar rambutnya sendiri...

"mengapa dia senekat ini,,,? Fahri sangat hawatir,, karna Alira tidak pernah minggat dari rumah seperti ini...

Fahri mangambil ponselnya dan segera menelfon nomor Alira namun nomor Alira sudah tidak aktif,, Fahri kembali mencakar cakar rambutnya dengan kesal...

"dimana kamu Alira,, kemana aku harus mencarimu,,,? aaaaahhh,, Fahri berteriak karna kesal...

kemudian dia teringat kepada teman teman Alira,, tapi dia tidak tau rumah teman teman Alira,, seketika fikirannya tertuju kapada Rian salah satu temannya yg katanya sekompleks dengan Ara sahabat Alira...

Fahri segera meraih jaket dan kunci mobilnya dan melaju ke rumah rian,, dia sampai di rumah Rian tepat pukul 12:30..

ting tong...ting tong...

Fahri membunyikan bel rumah Rian,, karna sejak tadi dia menghubungi Rian tidak ada jawaban,, dia menekan bel berulang ulang dan keluarlah ayah Rian sambil mengucek ngucek mata..

"om,, ada Rian,,,? tanya Fahri tanpa menunggu lama,,,...

"eh,,,, nak Fahri,, ada,, masuk dulu biar om bangunin,, kata ayahnya Rian rama,, karna orang tua Rian sudah mengenal baik Fahri...

tapi mereka semua belum tau kalau Fahri sudah menikah...

Fahri segera masuk dan menunggu di ruang tamu,, sedangkan ayahnya Rian berjalan menuju kamar Rian untuk membangunkan Rian,, beberapa menit kemudian Rian keluar dan menuju ruang tamu...

"ngapain lo malam malam ke sini,,? tanya Rian dengan wajah yg masih mengantuk..

"ikut gua sebentar,, kata Fahri sambil menarik tangan Rian,, Rian yg masih mengantuk hanya nurut,,...

"om,, aku pinjam Rian sebentar,, kata Fahri sambil menarik Rian ke luar..

"iya,, jawab ayahnya Rian..

"sebenarnya lo mau bawa gue kemana sih,,? tanya Rian setelah berada di luar,,,.

"gini,, gua mau cari Alira,,, jawab Fahri..

"haaa,, maksud lo,, Alira anak semester dua yg jadi primadona kampus itu,,? tanya Rian kaget..

"iya,, jadi aku mau,, kamu temanin aku ke rumah teman temannya,, karna aku ngga tau ruamah teman temannya,, kata Fahri...

"tunggu tunggu tunggu,, aku mau tanya,, kenapa kamu mencari bidadari itu di tengah malam ini,, apa urusan lo sama dia,,? tanya Rian mencari tau..

Fahri menarik nafas panjang dan menghembuanya kasar,, kemudian dia menjawab..

"sebebarnya dia itu istriku,, kita sudah nikah setahun yg lalu,, dan malam ini,, ada masalah sedikit yg membuat dia pergi dari rumah tanpa aku tau,,...

"aaapaaa,,? istriiii,,? nikaaaah,,,? setahuun,,?

"udalah,, kagetnya nanti saja... kata Fahri..

"aku tu mau cari istri aku,, bukan nemanin kamu di sini,,,! ketus Fahri sambil menarik tangan Rian,,.

"skarang kita mau ke mana,,? tanya Rian..

"kita ke rumah teman Alira yg satu kompleks sama kamu itu,,,... kata Fahri...

"ooo Ara,,, sambung Rian..

"ya itu,, jawab Fahri...

kemudian mereka ke ruamh Ara dan mengetok ngetok pintu rumah ara..

Ara terbangun mendengar pintu rumah di ketok,, dia keluar dari kamar dan di luar sudah ada orang tuanya bersama Fahri dan Rian...

"ada apa ini,,? tanya Ara bingung...

"ini,, temannya nak Rian ini,, mau mencari istrinya,, dan katanya istrinya itu teman lo,, kata mamanya Ara..

"haaa,, istri,,? teman gue,,? teman gua yg mana,,? kayaanya kaka salah orang deh,,! kata Ara..

"Alira,, dia istri gue,, dan tadi dia pergi dari rumah karna marah sama gue,, kata Fahri tanpa ragu..

"apaaaa,, Alira istri kaka,,? dan kaka suami Alira,,,? sejak kapan ka,,,? tanya Ara kaget..

setahun yg lalu kita nikah,, nanti kamu tanya dia aja,, skarang tolong antar aku ke rumah teman kamu yg menurut kamu Alira ada di sana...

Ara menatap kedua orang tuanya,, dan orang tuanya mengangguk,, karna sebelum Ara datang,, Fahri sudah menjelaskan semuanya dan meminta izin kepada papa mamanya Ara untuk membawa Ara sebentar...

kemudian mereka pergi menuju rumah Sifa,, karna Ara yakin Alira ada di sana,, selama beberapa menit akhirnya mereka sampai di depan rumah Sifa,, dan mereka bertiga turun menuju pintu rumah Sifa...

"tok...... tok....tok....tok...

Alira yg tidak bisa tidur mendengar ketukan di pintu,, dia segera membangunkan Sifa,,...

"Sif,, Sifa bangun,, ada yg ketuk ketuk pintu...

"haaa,, Sifa bersuara dan bangun sambil mengucek ngucek mata,,

"ada yg ketuk ketuk pintu,, kata Alira,,,...

"tunggu di sini ya aku cek dulu,, kata Sifa sambil berjalan ke luar menuju ruang tamu..

sampainya di ruang tamu,, mata Sifa terbelalak melihat kakaknya sedang berbicara dengan Ara...

"ada apa kamu datang malam malam ra,,? tanya Sifa,,,...

"aku,, aku sedang,,, suara Ara terpotong oleh Fahri...

"dia mengantarkan aku mencari Alira ke sini,, kata Fahri yg muncul dari luar dengan Rian di belakangnya..

sifa terbelalak melihat Fahri yg sudah berada di depannya,,..

"memangnya ada temanmu di sini sif,,? tanya kakak perempuan Sifa..

"iya kak,, semalam dia datang waktu kakak sudah tidur,, jawab Sifa jujur,, karna Sifa orangnya memang tidak pandai berbohong...

"skarang dia di mana,,? tanya Fahri ngga sabaran,,..

"di kamarku kak,, dari tadi dia ngga tidur,, dan dia ngga berhenti menangis... jawab Sifa...

"aku bisa masuk,,? tanya Fahri ke Sifa...

"bisa kak,, silahkan,, kata Sifa mempersilahkan Fahri...

tidak pakai menunggu lama,,, Fahri langsung melangkah ke arah kamar Sifa,, sampai di depan pintu,, dia melihat Alira dengan wajah yg sangat sembab dan mata sudah bengkak sedang memandang layar ponselnya...

Fahri mengetuk pintu,, Alira menoleh ke arah pintu dan betapa terkejutnya dia melihat Fahri yg sudah menatapnya dari depan pintu..

Fahri melangkah masuk dan menghampiri Alira,, karna melihat Fahri melangkah maju,, Alira segera bediri dan memalingkan muka dari Fahri...

Fahri berdiri di dapan Alira,, tanpa berucap satu kata pun,, dia meraih wajah Alira dan memutar wajah Alira untuk menghadapnya...

Alira hanya terdiam dengan air mata yg terus mengalir...

setelah wajah Alira sudah menghadapnya,, dengan segera Fahri langsung memeluk tubuh Alira dan menyandarkan bibirnya ke telinga Alira sambil berbisik...

"aku sangat mencintaimu,,,...

mendengar bisikan Fahri,, membuat suara tangis Alira keluar,, dia menangis sambil memukul mukul dada bidang Fahri,,

hiks...hiks...hiks....hiks...

sambil menangis,, Alira terus memukul mukul dada Fahri tak mau berhenti,, kemudian Fahri meraih ke dua tangan Alira dan segera melumat bibir seksi Alira,,,...

dan sentuhan Fahri adalah kelemahan Alira,, mereka saling nelumat tanpa sadar ada empat pasang mata yg melihat mereka tanpa bersuara dari depan pintu...

karna hampir kehabisan nafas,, akhirnya Alira memalingkan wajahnya dan segera memeluk Fahri,, dan betapa malunya dia di saat melihat Sifa, kakaknya Sifa, Ara dan Rian yg sedang menyaksikan mereka dari depan pintu,, segera dia melepaskan pelukannnya dan bersembunyi di balik tubuh kekar Fahri...