Chapter 48 Bab 48. Fahri yg cuek namun juga sangat perhatian...

Alira menatap suaminya dari tempatnya beristirahat,, sesekali dia juga sempat melirik ke arah Bela yg sedang mondar mandir di sekitar suaminya seperti setrika rusak,, Alira sangat merasa ilfil melihat wanita yg tidak tau malu seperti Bela,,.....

pukul 11:30,, Fahri dan yg lainnya memutuskan untuk menyudahi tinjauan proyek pembangunan pabrik yg 90 persen sudah selesai itu,, setelah berpamitan ke yg lainnya,, Fahri segerah melangkah menghampiri Alira yg sejak tadi tidak henti henti menatapnya dari sana...

"ayo kita pergi,,,,! kata Fahri...

tanpa menjawab,, Alira langsung berdiri dan memeluk lengan Fahri seperti biasa,, mereka melanglah menaiki mobil yg barusan datang untuk menjemput mereka,, dan mereka memutuska untuk segera kembali ke apartemen,, karna Alira sudah mengeluh lapar dan juga ngantuk,,......

sesampainya di apartemen,, Fahri dan Alira melangkah menuju dapur untuk makan siang,, karna mereka sampai di apartemen tepat pukul 12:30,, waktunya makan siang,, selesai makan,, mereka memilih menonton siaran tv sebentar di ruang tamu,,,, karna Fahri ngga bisa langsung tidur kalau baru selesai makan,, walau ngantuk seperti apapun,, dan hal itu juga yg dia terapkan kepada Alira,,.....

mereka nonton dengan posisi Alira bersandar di dada bidang Fahri,, sedangkan Fahri seperti biasanya,, cuek dan tidak menolak,, tanpa Fahri sadari,, Alira sudah tertidur sambil bersandar di Fahri seperti anak kecil,, di saat Fahri mengajak ngobrol,, Alira tidak menjawab sama skali,, baru Fahri sadar,, kalau orang yg menemaninya nonton ini sudah terlelap....

segera Fahri menggendong Alira dan membawanya ke kamar,, setelah meletakan Alira di atas ranjang,, tiba tiba Fahri teringat kalau sebentar malam nanti dia dan Alira harus menghadiri acara fesyen show...

akhirnya dia mengambil jaketnya,, dan turun ke bawa,, dia memilih untuk naik taksi,, karna supir yg dia sewa sudah dia suruh pulang,, dan dia merasa ngga enak kalau suruh balik lagi,, mungkin saja dia sedang makan,, atau beristirahat,, fikir Fahti....

Fahri pergi ke sebuah mol besar,, dia masuk ke sebuah pusat perbelanjaan barang barang khusus wanita,, dia membeli gaun Alira lengkap dengan sepatu dan tas yg harganya sangat mahal,, sebenarnya dia sangat malu,, karna banyak mata yg menatapnya,, terutama kaum hawa yg ada di situ,, tapi mau gimana lagi...

akhinya Fahri cuek saja,, dengan tatapan wanita wanita yg ada di situ,, selesai memyar,, dia berfikir untuk membeli perhiasan untuk Alira pakai nanti malam dengan gaunnya,, karna Alira tidak membawa gaun ataupun perhiasan dari Jakarta,,, tapi sebelum dia melangkah pergi,, dia teringat dengan sepatu yg Alira ceritakan ke dia waktu itu,, sepatu yg di belikan papanya Sifa di singapur buat Sifa...

akhirnya Fahri kembali memesan sepatu seperti yg di ceritakan Alira kepadanya waktu itu,, kebetulan Alira sudah memberitahukan mereknya hari itu padanya,, tapi tidak dia tanggapi,, kemudian Fahri meminta bantuan salah satu pegawai di situ untu mencari sepatu yg mereknya sama seperti miliki Sifa,, tapi Fahri meminta untuk cari yg lebih bagus dan lebih mahal...

selesai membayar dan menerima barang yg dia beli,, kemudia dia kembali melangkah ke toko perhiasan untuk membeli beberapa perhiasan Alira yg harganya juga sangat fantastis,, setelah itu,, Fahri segera pulang ke apartemen,, sampainya di apartemen,, dia melangkah ke kamar dan melihat Alira yg masih terlelap di sana,, karna merasa ngantuk,, akhirnya Fahri meletakan barang belanjaannya di dalam lemari dan berbaring di samping Alira,, hanya dalam beberapa menit akhirnya Fahri pun terlelap mungkin karna kecapean...

pukul 5 sore Alira terbangun,, dia melihat suaminya sedang terlelap di sampingnya dengan bertelanjang dada,, karna melihat jam sudah menunjukan pukul 5,, Alira segera turun dari tempat tidur dan berlalu ke dapur,, sampainya di dapur,, Alira segera memanaskan makanan buat makan malam...

selesai memanaskan makanan,, Alira langsung mencuci peralatan masaknya dan piring bekas makan siang tadi,, dan tanpa dia sadari,, Fahri sudah berada di belakangnya dengan wajah bantalnya...

"ayo kita makan,,, kata Fahri yg membuat Alira kaget dan berbalik menghadapnya...

"tapi ini baru jam 6 mas,,, jawab Alira...

"ya ngga papa,, kita kan mau ke acara fesyen show jam setengah 8 nanti,, kata Fahri...

"apa,, fesyen show,,,? kenapa mas ngga bilang dari tadi,, aku kan ngga ada persiapan apaun untuk ke sana mas,, dan ini udah jam 6,, ngga ada waktu lagi kalau mau membelinya...

"udah aku beli,,, jawab Fahri,,,,...

"yg benar mas,,,? tanya Alira ngga percaya...

"udah ada di kamar,, oyo kita makan,, setelah itu kita mandi dan solat,,... tambah Fahri...

akhirnya Alira tidak membantah lagi,,, dia hanya senyum senyum sambil menghidangkan makanan di atas meja,, dia bahagia dengan perhatian suaminya itu,, karna ngga biasanya Fahri melakukan hal semacam itu,, Alira ngga nyangka suaminya yg begitu pemalu bisa pergi membeli perlengkapan wanita....

selesai makan,, mereka langsung buru buru mandi,, karna mereka harus solat magrib dulu baru bersiap siap untuk berangkat,, selesai mandi,, Alira hanya mengenakan daster,, karna suaminya pun hanya memakai sarung dan baju kaos tangan pendek dan sudah bersiap siap untuk melaksanakan solat magrib,, kemudian mereka solat bersama...

selesai solat,,, Fahri mengambil barang belanjaannya di dalam lemari dan berikan kepada Alira,, dan setelah itu,, dia bergegas memakai pakaian yg sudah di siapkan Alira di atas ranjang,, sedangkan Alira sangat bahagia di saat melihat apa yg di belikan suaminya untuknya,, dia tidak menyangka,, Fahri yg sangat cuek,, ternyata sangat perhatian,, sampai sampai,, di membelikan sepatu yg Alira inginkan,, malahan dia belikan yg lebih bagus dari yg di miliki Sifa...

Alira sangat cantik dengan memakai gaun hitam dan sepatu yg di belikan Fahri,, di tambah dengan anting,, gelang dan juga cincin yg di belikan Fahri tadi,, membuat kecantikannya tambah sempurnah...

sedangkan Fahripun memakai celana hitam,, kemeja putih dan di balut dengan jas hitam,, jadi mereka sangat serasi dengan pakaian yg serbah hitam,,, setelah selesai bersiap siap,, mereka langsung turun ke bawah karna supir yg di sewa Fahri sudah menunggu,,, kemudian mereka segera berlalu ke acara fesyen show yg juga di hadiri klien Fahri yg lain termasuk Bela,, dan juga tamu tamu penting lainnya...

sesampainya di sana,, Fahri segera membuka pintu mobil dan keluar,, penampilan Fahri malam itu mencuri perhatian wanita wanita yg ada di situ,, dia sangat tampan dan menarik dengan kemeja putih dan jas hitamnya...

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1579970446453.jpg-original600webp?sign=4326adcdade634f2aef2dd334b4092ee&t=5e72b600)

sedangkan Alira di bukakan pintu oleh supir,, Alira melangkah dengan anggunnya menyusul Fahri yg sedang bersalaman dengan tamu tamu penting yg memang mengenal Fahri,, semua pasang mata yg ada di situ memandang Alira dengan penuh kekaguman,, sedangkan Alira sudah tidak kaget dengan tatapan tatapan seperti itu,,,....

Alira sudah terbiasa dengan tatapan tatapan seperti itu,, jadi dia hanya cuek dan terus melangkah menghampiri suaminya,,, sedangkan Fahri dan tamu tamu yg ada di samping Fahri pun,, menatap Alira sama seperti dengan yg lain,, tapi tiba tiba ada suara yg memanggil nama Alira dan membuat Alira segera berbalik untuk melihat orang yg memanggilnya itu...

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1579970446455.jpg-original600webp?sign=ec7d919719eb4795789eedb676ebdecd&t=5e72b600)

dan ternyata orang yg memanggilnya itu,, istrinya Delon teman Fahri,, istri Delon sangat ramah,, biarpun baru kenal tapi mereka terlihat sudah akrab,, Delon dan istrinya melangkah mendekati Alira...

"kamu cantik bangat Lira,, kata sarah istrinya Delon,, setelah berada di hadapan Alira...

"kamu juga sangat cantik sar,, jawab Alira,,..

sedangka Delon sudah melangkah meninggalkan mereka berdua untuk menyusul Fahri dan yg lainnya...