Chapter 50 Bab 50. suasana romantis di pantai...

pukul 9:30 pagi,, Alira dan Fahri tiba di pantai yg mereka tuju,, pemandangan pantai itu sangat indah dan bersih,, tapi karna hari itu bukan hari libur,, jadi pantai itu terlihat sangat sepi,, hanya ada Fahri ,, Alira dan ada beberapa pasangan yg berada lumayan jauh dari mereka berdua,,....

Fahri mengajak Alira ke pantai,, karna dia tau,, kalau istrinya itu sangat menyukai pemandangan pantai,, apalagi besok pagi mereka sudah kembali ke jakarta,, jadi Fahri mengajaknya jalan jalan ke pantai,, biar nanti dia bisa ceritakan pengalaman pertanya ke luar negri kepada teman tannya..

Fahri memarkirkan mobil mereka di bawah pohon yg letaknya tidak jauh dari pantai,, setelah mobil terpadkir,, Alira segera turun tanpa menunggu Fahri dan langsung berlari ke arah pantai sambil berteriak teriak seperti orang gila,, dia sangat bersemangat sampai membuatnya begitu heboh,, sedangka Fahri hanya menggeleng gelengkan kepalanya karna melihat kehebohan istrinya itu,,,..

Fahri melangkah ke arah patai,, dia berdiri menghadap laut yg luas sambil memasukan ke dua tangannya di dalam saku celana bagian depan,, dia berdiri dan memejamkan matanya sambil menghirup udara pantai yg sangat sejuk itu...

tapi tiba tiba mata Fahri terbuka,, karna Alira memanggilnya sambil berlari ke arahnya dengan senyum yg terpancar dari wajah cantiknya sambil membuka ke dua tangannya lebar lebar,, Fahri yg melihat tingkah istrinya yg seperti bocah,, hanya menatapnya sambil tersenyum dan membuka lebar kedua tangannya juga menyambut istrinya yg berlari dari arah sana,, dengan penuh semangatnya...

setela mendekati Fahri,, Alira langsung melompat ke tubuh Fahri sambil melingkarkan ke dua tangannya di leher Fahri,, dan Fahri pun segera menangkap tubuh indah istrinya sambil dan melingkarkan ke dua tangannya di pinggang istrinya kemudian berputar putar,, dengan Alira di dalam dekapannya...

Alira tertawa lepas karna di putar putar sama Fahri,, dia sangat bahagian,, karna Fahri itu,, romantisnya datang jarang jarang,, jadi kalau sifat romantisnya datang,, itu seperti anugrah terindah buat Alira....

Alira menatap wajah tampan suaminya sambil tersenyum bahagia,, dan Fahri pun menatapnya dengan senyumnya yg sangat jarang itu,, mereka saling menatap dan memancarkan senyum dari wajah masing masing....

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1580128314726.jpg-original600webp?sign=8a073e7cbe6677cd886297aa64777cf9&t=5e72b600)

kemudian Fahri menurunkan Alira dan langsung menggelitiknya,, Alira yg merasa geli karna di gelitikin,, segera berlari sambil tertawa,, Fahri mengejarnya dan terus menggelitiknya,, pemandangan di pantai itu makin sejuk sesejuk hati Alira yg sangat bahagia di perlakukan romantis oleh suaminya yg aslinya kaku,, beku dan dingin itu....

karna merasa lelah,, akhirnya Alira berhenti berlari dan berdiri menghadap suaminya sambil meraih ke dua tangannya,, Fahripun sudah menghentikan kejailannya terhadap istrinya yg terlihat sudah kelelahan itu,, mereka saling menggenggam tangan dan saling menatap sambil tersenyum....

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1580128314717.jpg-original600webp?sign=6d98c29834d8e8b6acb231e24d5e2432&t=5e72b600)

tak ada kata kata yg bisa Alira ucapkan saking bahagianya,, hanya senyuman yg selalu terpancar dari wajah cantiknya itu,, dia sangat bahagia sampai tidak henti hentinya tersenyum...

pukul 1:30,, Alira dan Fahri sudah lelah dan merasa lapar,, akhirnya mereka melangkah menuju mobil dan mengeluarkan makanan mereka ke atas tikar kecil yg mereka buka di bawah pohon samping mobil mereka,, kemudian mereka makan dengan lahapnya..

selesai makan,, karna di pantai mata harinya sangat panas,, akhirnya mereka memilih untuk menonton film di dalam mobil,, kebetulan koleksi film film pa sopir tersimpan bersamaan dengan lagu lagu di plesdis yg ada di dalam mobil itu...

Fahri mencari cari koleksi film yg ada satu per satu,,tapi tiba tiba mereka saling bertatapan dengan wajah yg bingung,, karna koleksi film pa sopir itu,, semua bergambar toom and jery,, mereka ngga nyangka,, orang seumur itu masih hobi film karton....

karna tidak ada pilihan,, terpaksa mereka menonton film toom and jery aja,, mungkin bisa terhibur dan menghilangka cape,,,

tapi di saat film di mulai,, mata Fahri dan juga Alira terbelalak,, karna film yg mereka nonton itu,, bukan toom and jery,, melainkan film panas,, Alira yg terkejut sampai menutup mulutnya yg sudah terbuka saking kagetnya dengan telapak tangannya,, sedangkan Fahri memilih menyalakan sebatang rokok untuk di nikmatinya sambil menonton film yg sudah terlanjur mereka putar itu...

Fahri adalah laki laki yg normal,, jadi dia ngga mungkin biasa biasa saja setelah melihat adegan di dalam film itu,, tapi dia mencoba untuk menyembunyikannya,, dia memasang wajah tanpa ekspresi,, sedangkan Fahri kecil di bawah sana berekspresi berbeda,, Fahri kecil sudah menegang di balik celana Fahri,,...

sedangkan Alira,, dia gelisah dan salah tingkah setelah melihat adegan jorok yg ada dalam film tersebut,, karna dia pun selalu di perlakukan oleh suaminya seperti itu,,, Alira sudah sangat terangsang,, dan bagian bawahnya sudah sangat basah,, raut wajahnya sudah berubah memerah,, Fahri yg menyadari ekspresi yg berbeda dari wajah istrinya,, hanya tersenyum dalam hati,, sebenarnya,, Fahri sudah sangat tidak tahan,, tapi dia ingin melihat Alira bisa bertahan sampai sejauh mana....

karna di antara mereka berdua,, Alira yg paling agresif,, kadang kadang dia meminta duluan dan membuka baju Fahri duluan,, tapi setelah selesai,, dia juga yg malu sendiri,, dan dia juga yg selalu menyerah duluan,,.....

karna sudah tidak tahan,, tiba tiba Alira berbalik menghadap Fahri dan segera menarik kerahnya sehingga membuat bibir mereka saling menempel,, tanpa menunggu lama,, Fahri pun segera melumat habis bibir seksi Alira,, sampai mereka sama sama hampir kehabisan nafas baru Fahri melepaskan lumatannya....

Alira memang sangat agresif terhadap Fahri,, tapi Fahri tidak pernah membiarkan Alira memulai hal hal yg lebih intim duluan,, karna dia ngga mau Alira merasa kalau hanya Alira yg menginginkannya,, dan dia ngga mau istrinya merasa seperti wanita yg ngga ada harga diri,, ya walaupun wajar wajar aja kalau istri yg duluan memulai,, tapi Fahri tidak mau istrinya melakukan hal yg lebih intim duluan...

palingan Alira memulai itu,, sebatas melepaskan baju Fahri,, dan yg sedikit intim mengecup bibir Fahri,, tapi kalau untuk lebihnya,, Fahri ngga perna nemberikannya kesempatan,, Fahri yg selalu langsung menyerang kalau sudah ada kode dari Alira...

mereka melakukannya dengan penuh gairah dan desahan di dalam mobil itu,, tadinya atap mobil terbuka,, tapi di saat Fahri memainkan lidahnya di atas gunung kembar Alira da menggigitnya kecil,, membuat Alira mendesah dengan kerasnya,, akhirnya tangan Fahri menutup atap mobil sambil terus menyusu di Alira seperti bay yg kehausan...

Fahri melakukan dengan gaya gaya seperti di film yg mereka nonton itu,, Fahri orang yg sangat anti jorok,, dia sangat menjaga kebersihan,, dan memilih milih makanan,, tapi untuk makanan yg satu ini,, rasa joroknya hilang seketika,, dia menyapu bersih tubuh istrinya dengan dari atas sampai bawah,, membuat cairan nikmat Alira tumpah berulang ulang,, sehingga Alira cepat merasa kalah,,....

lidah Fahri yg nakal,, bermain main di atas gunung kembar Alira,, turun ke perut,, dan bersemayam di Alira yg sudah sangat basah,, Fahri menyapu bersih dan menyedot cairan nikmat yg membuat becek itu dengan nikmatnya,, berulang ulang dia membuat cairan itu keluar,, tapi Fahri tidak membiarkannya tumpah begitu saja dia menyedot dan meneguknya sampai bersih..

itu yg membuat Alira sangat dan tambah mencintai suaminya yg sangat pakar dan bertenaga dalam bercinta,, padahal Alira adalah wanita pertama yg Fahri sentuh,, tapi karna koleksi film panas yg sangat banyak Fahri nonton,, membuatnya sangat pandai dan ganas sehingga membuat Alira sampai sampai tak betdaya..

kadang kadang Alira sampai merengek rengek untuk menyudahi permainan Fahri,, karna hampir setiap mereka melakukannya,, pasti bagian bawah Alira bengkak dan memerah,, akibat senjata Fahri yg sangat sempurnah dalam ukurannya,, dan juga tenaganya yg sangat luar bisa sekali,,...

fisik Fahri luar dalam sangat sempurna,, dia mempunyai semuanya yg bisa membuat wanita bahagia dan merasa puas,, fisik Alira pun sangat sangat sempurna luar dalam untuk seorang wanita,, itulah yg membuat Fahri gemas dan kehilangan kendali di saat menatap dan menikmatinya...