Chapter 52 Bab 52. Fahri di goda mama dan grenma...

Alira sangat teramat mencintai Fahri,, sampai sampai dia tidak bisa berlama lama marah atau diamin Fahri,,,,,,...

setelah Alira sudah luluh dan tidak menangis lagi,, Fahri segera mengajak dia ke dapur untuk makan malam,, karna waktu sudah menunjukan jam 9 malam,,,,...

selesai makan,, Fahri dan Alira beranjak ke kamar,, tapi mereka tidak langsung tidur,, melainkan duduk di sofa yg ada di dalam kamar,, dengan posisi Fahri yg bertelanjanh dada,, hanya mengenakan celana pendek,, dan Alira dengan gaun tidur seksinya,, duduk di pangkuan Fahri sambil mereka ngobrol...

"mas,, kamu benar benar mencintai aku ngga,,? tanya Alira...

"aku kan udah perna bilang,,, jawab Fahri...

"bilang apa,,,? tanya Alira pura pura bodoh...

"ya pernah bilang kalau aku cinta sama kamu,,... jawab Fahri...

"ya itu kan cuma perkataan mas,, buktinya mas ngga memperlakukan aku seperti seseorang yg istimewa dalam hidup mas,,.. kata Alira...

"kalau hanya kata kata,, buat kebanyakan laki laki itu hanya jurus buat meluluhkan hati wanita,,, tambah Alira...

"iya betul,, kata kata itu hanyalah jurus,, tapi buat laki laki kaya gimana dulu,,,? aku bukan laki laki yg suka gobalin wanita,, aku bukan laki laki yg suka merangkai kata kata cinta untuk meluluhkan hati wanita... kata Fahri...

"dan satu lagi,, laki laki sebajingan apapun,, kalau dia benar benar mencintai seorang wanita,, dia tidak hanya menikahi wanita itu,, tapi selalu setia kepada wanita itu...

"pernikahan bukanlah jaminan untuk membuktikan cinta seorang laki laki,, tapi kesetiaan yg dapat membuktikan cinta...

awal aku menikahimu,, aku belum jatuh cinta padamu,, tapi setelah aku benar benar jatuh cinta padamu,, aku selalu setia padamu Alira,, dan aku harap,, hal ini tidak jadi masalah lagi untuk kita berdua... jelas Fahri panjang kali lebar,, dan membuat Alira tidak dapat berkata kata,,,.....

"sudahlah,, ayo kita tidur,, besok pagi kita berangkat dengan pesawat jam 7 pagi,, jadi jam 6 kita sudah harus ke bandara... kata Fahri sambil menggendong Alira menuju Ranjang,, sedangkan Alira hanya terdiam sambil menatap wajah tampan suaminya itu.

Pukul jam 5 subuh Alira dan Fahri terbangun karna bunyi suara alaran yg berada di atas meja samping ranjang,, dengan buru buru,, Alira segera ke dapur menyiapkan sarapan,, sedangkan Fahri membereskan barang barang mereka dan menurunkannya ke ruang tamu,, biar pa supirnya tidak ribet bolak balik tangga ke kamar untuk mengambil barang barang mereka...

selesai membereskan barang barang,, Fahri langsung ke dapur dan melihat Alira sudah menyiapkan sarapan di atas meja makan,, mereka memilih untuk makan terlebih dulu..

selesai makan,, Fahri segera beranjak ke kamar untuk mandi,, sedangkan Alira mencuci semua barang barang kotor dan membersihkan dapur,, setelah semuanya beres,, Alira segera buru buru ke kamar,, sampainya di kamar,, dia langsung bergegas mandi,, karna Fahri sudah selesai mandi dan sedang berpakaian,,.....

selesai mandi,, Alira berapakain dan berdandan,, sedangkan Fahri yg sudah rapi dengan pakainnya yg santai,, sedang duduk di tepi ranjanh sambil mengecek pesan masuk di ponselnya...

pukul 6:10,, mereka sudah menuju bandar,, mereka di antar sama supir dan juga Delon,, sahabat Fahri,, sampainya di bandara pukul 6:55,, karna tinggal 5 menit lagi mereka sudah berangkat,, akhirnya Fahri menyuruh Delon dan supir yg di sewanya itu untuk pulang,, karna mereka akan segera masuk ke dalam pesawat,,,,,..

sambil melambaikan tangan,, Delon dan juga supir itu berlalu meninggalkan Fahri dan Alira yg juga sudah bersiap siap masuk ke pesawat...

sampainya di jakarta,, Alira dan juga Fahri langsung pulang ke rumah mereka,, tidak ada orang yg menjeput kedatangan mereka,, karna Fahri tidak memberitahukan jam keberangkatan mereka kepada siapapun...

setelah sampai rumah,, baru Alira menghubungi mertuanya,, memberitahukan kalau mereka sudah di rumah,, mertuanya dan yg lain sangat bahagia mengetahui kalau mereka sudah sampai dengan selamat,, apalagi besok hari yg paling penting buat Fahri....

Alira dan Fahri berniat untuk berkunjung ke rumah orang tua Fahri,, tapi sebelum ke sana,, Fahri dan Alira singgah di kantor Fahri terlebih dulu,, karna Fahri harus menandatangani beberapa berkas berkas penting,, dan mngecek laporan selama dia ngga ada di kantor...

selesai dari kantor,, mereka langsung ke rumah orang tua Fahri,, sampai sana,, mereka di sambut dengan bermacam macam makanan yg sudah tertata di atas meja makan,, Meymey yg melihat Alira yg selalu nempel sama Fahri sangat merasa kesal...

di meja makan,, mereka mengobrol macam macam,,, termasuk tentang kehamilan Alira yg sudah sangat mereka tunggu tunggu...

"sayang,, kamu belum hamil juga,,,? tanya mama Rita...

"ngga tau ma,, nanti lihat aja bulan depan,, jawab Alira polos...

"kalu udah jawab kaya gitu,, berarti udah ada tanda tanda ni,, tambah mama Rita...

"kayanya cucu grenma yg tampan ini,, sudah sangat bekerja keras ni waktu di luar negri,, sambung grenma....

"iya ma,,, pantasan aja dia ajak Alira ke luar negri,, biar bisa bekerja sambil bikin anak,, tambah mama Rita dan membuat Fahri langsung tersedak...

"uhu,,, uhu,,,uhu,,,....

"minum dulu,, kata Meymey dan Alira bersamaan sambil sama sama menyodorkan segelas air ke Fahri,,....

Fahri langsung mengambil air dari tangan Alira dan meminumnya tanpa menghiraukan Meymey,, Meymey makin kesal kepada Alira,, karna dalam keadaan darurat kaya gini aja,, Fahri masih tetap memilihnya...

sedangkan mama Rita,, papa Indra dan grenma masih senyum senyum sambil menatap wajah Alira yg sudah memerah karna malu,, dan tingkah Fahri yg menurut mereka sangat lucu itu...

selesai makan Fahri langsung mengajak Alira untuk pulang,, karna waktu sudah sangat sore,, sampainya di rumah,, mereka langsung mandi,, dan setelah itu,, mereka memilih untuk bersantai sejenak di balkon kamar mereka sambil mengobrol...

"besok mas udah wisuda,, dan aku masi lama,,, kata Alira dengan wajah sedihnya...

"ya sabar aja,, asalkan ngga jadi beban,, pasti ngga terasa lama ko,,, jawab Fahri..

"gimana ngga beban,, kalau aku hamil,, aku ke kampusnya dengan perut besar,, nanti orang orang yg belum tau tentang hubungan kita pada kaget,, bisa bisa aku di tuduh hamil di luar nikah lagi...

"ngga usah pikirin itu,, karna besok,, aku akan memberitahukan pernikahan kita di depan semuanya,, biar apa yg kamu takutkan itu ngga akan terjadi... jawab Fahri santai...

"benar mas,,,? tanya Alira kurang yakin...

"sejak kapan aku pernah bohongi kamu,,,? tanya Fahri...

"makasih ya mas,,, kata Alira sambil memeluk tubuh kekar suaminya itu...

Fahri dan Alira bersantai di balkon kamar mereka sampai jam 9 malam,, setelah itu,, mereka memutuskan untuk tidur,, karna jam 8 pagi mereka sudah harus ada di kampus..

tapi sebelum memejamkan mata,, Alira yg berada di dalam dekapan suaminya itu kembali bertanya,,....

"besok aku brangkat sama siapa mas,,,? tanya Alira...

"ya sama aku,, kita sama sama ke sana,, mama papa juga,, langsung brangkat ke kampus... jawab Fahri,, yg membuat Alira tambah senang dan mengencangkan pelukannya semakin erat di tubuh suaminya yg sudah bertelanjang dada itu...

dan Fahri pun berbalik dan membalas pelukan Alira,, mereka tertidur sambil berpelukan,, memang itu kebiasaan Fahri,, setiap malam nenjadikan tubuh indah istrinya itu sebagai guling...

dan Alira pun sangat nyaman di jadikan guling sama suaminya,, malahan kalau ngga di peluk Fahri,, dia sangat gelisah dan ngga bisa tidur nyenyak...