Fahri berbaring di samping Alira,, dia memejamkan mata mencoba untuk tidur,, tapi hampir setengah jam,, dia balum bisa juga untuk tidur,, akhirnya dia bangun dan duduk di samping Alira sambil menatap wajah istrinya yg sangat pucat dan terbaring lemah di sampingnya....
Fahri terus menatap wajah Alira sambil mengelus ngelus kepalanya sampai pukul 3 dini hari,, dan akhirnya Fahripun merasa ngantuk,, kemudian dia berbaring kembali dan terlelap sambil terus menggenggam tangan Alira....
pukul 6:30 Fahri sudah terbangun,, saking hawatirnya sama Alira sampai dia tidak nyenyak dalam tidurnya,, setelah bangun,, Fahri melihat Alira yg masih tetap memejamkan matanya...
akhirnya Fahri memutuskan untuk mandi dan berganti pakaian,,....
sedangkan Alira,, sebenarnya dia sudah sadar dari jam 4 subuh,, tapi karna dia melihat Fahri berada di sampingnya,, akhirnya dia berpura pura belum sadarkan diri,, karna dia sangat marah sama Fahri,, dia ngga ingin bicara dengannya.....
jam 7 pagi,, mama Rita sudah berangkat ke rumah sakit,, setelah papa Indra ke kantor,, mama Rita dan papa Indra sangat bahagia karna apa yg mereka inginkan sudah di kabulkan Tuhan...
selesai mandi dan berpakaian rapi,, Fahri langsung melangkah menuju kantin rumah sakit,, sedangkan Alira,, karna berfikir Fahri sudah pulang ke rumah,, akhirnya dia bangun dan duduk bersandar di kepala ranjang,,....
Alira tidak menyangka,, Fahri bisa berubah seperti itu hanya dalam satu hari,, Alira sangat kecewa dengan Fahri yg menganggap darah dagingnya sendiri tidak penting,, padahal awalnya dia yg menginginkan kehamilan Alira...
Alira tidak ingin berbicara dengan Fahri,, dan dia juga tidak ingin berada di samping Fahri,, dia takut kalau Fahri akan menyakiti anaknya yg tidak berdosa itu,,...
akhirnya Alira memutuskan untuk kabur dari situ,, kebetulan suasana lagi sepi,, perlahan lahan Alira turun dari tempat tidur,, dia memutuska untuk pulang ke bandung hari itu juga,, dia tidak mau mengambil resiko kalau terus berada di samping Fahri....
tapi sebelum dia berangkat pergi,, dia melihat ada dompet Fahri di samping bantal,, dia berfikir untuk mengambil uang buat ongkosnya pulang ke bandung,, karna dia tidak punya apa apa saat itu,, jangankan uang,, ponsel pun ngga ada,,....
setelah nengambil beberapa lembar uang Fahri,, Alira langsung melangkah pergi meninggalkan rumah sakit itu tanpa menggantikan pakaian rumah sakitnya,, dia hanya mengambil jas Fahri yg ada di samping tempat tidur dan memakainya...
setelah sudah rapi tadi,, Fahri langsung pergi ke kantin rumah sakit untuk sarapan,, dan selesai sarapan,, Fahri langsung beranjak ke ruang rawat Alira,, sesampainya di depan pintu kamar rawat Alira,, tiba tiba mama Rita memanggilnya....
"Fahri,,,,,... teriak mama Rita...
"ma,, ko datang sepagi ini,,,? tanya Fahri...
"iya,, soalnya mama hawatir sama Alira dan calon cucu mama,, kan ngga ada yg jagain kalau kamu ke kantor sayang,,, jawab mamanya...
"Alira udah bangun atau belum,,,? tanya mamanya...
"waktu aku tinggalin tadi,, belum ma,, tapi ngga tau sekarang,, mudah mudahan saja sudah bangun,, jawab Fahri...
"ya udah kalau gitu,, ayo kita masuk ma,, tambah Fahri...
kemudian Fahri dan mama Rita langsung masuk,, dan betapa terkejutnya mereka,, karna melihat tempat tidur yg kosong,, mama Rita dengan hawatirnya langsung mencari keberadaan Alira ke dalam kamar mandi,, tapi tidak menemukannya...
sedangkan Fahri,, dia berdiri di samping ranjang dengan mata terbelalak,, saking terkejutnya di saat dia memeriksa isi dompetnya,, dan melihat jas nya yg sudah tidak ada di samping ranjang...
Fahri sangat terpukul menerima semua ini,, matanya berkaca kaca,, dia tidak bisa ngebayangin kalau sampai terjadi apa apa sama Alira dan anaknya,, mama Rita yg melihat ekspresi Fahri,, langsung menghampinya dan bertanya....
"ada apa Fahri,,,? apa yg terjadi,,,? tanya mama Rita panik...
"Alira pergi ma,, aku harus gimana ma,, bagaiman kalau terjadi apa apa sama dia di luar sana ma,,,? Fahri berkata dengan airmatanya yg sudah meluncur dari mata indahnya itu...
"dia pergi kemana,,,? tanya mama Rita makin panik...
"aku ngga tau ma,, yg pastinya dia mengambil sedikit uang dan jas aku yg tadi aku taruh di sini ma,,, jawab Fahri...
"ya udah,, kamu tenang dulu,, biar kita bisa mencari keberadaannya... sambung mamanya...
sedangkan Alira,, dia sudah dalam perjalanan ke bandung,, dia naik bis dari terminal,, dia pulang ke bandung tanpa mengabari keluarganya...
Fahri dan mamanya melaju dengan mobil di jalan raya untuk mencari Alira,, Fahri itu orangnya sangat tenang dan santai dalam menghadapi dan mengatasi setiap masalah,,..
tapi entah kenapa,, kali ini dia tidak bisa berfikir apa apa dan tidak bisa tenang sampai membuat mama Rita yg berada di sampingnya jadi pusing sendiri...
"ma,, bagaimana ini ma,,,,? tanya Fahri...
"aku bisa gila,,! kalau sapai terjadi apa apa sama Alira dan kandungannya ma,,, tambah Fahri...
"iyaaa,,, mama tau,, tapi kamu tenang dulu,, kalau kamu ngga tenang,, bagamana mama bisa berfikir... jawab mamanya...
setelah Fahri tidak bersuara lagi,, mama Rita mulai berfikir,, ya mama Rita adalah seorang ibu yg sangat luar bisa,, femikiran dan kelincahannya dalam mengatasi masalah sangat di percaya oleh keluarganya,, terutama suami dan putra satu satunya itu...
tiba tiba fikiran mama Rita mengarah kepada ke dua sahabatnya di bandung yg tak lain adalah orang tua Alira,, dan segera mama Rita mengambil ponsenya dan menghubungi ibu Alira,, vivi dan Ilham adalah sahabat mama Rita dan papa Indra dari masih sekolah,, mereka adalah orang tua Alira...
"halo vi,, sapa mama Rita..
"iya Ri ada apa,, ko pagi pagi udah nelfon,,, jawab ibu vivi...
"gini lo vi,, aku mau jelasin sesuatu sama kamu,, ini soal Fahri dan Alira... kata mama Rita...
"ada apa,,? apa mereka ada masalah,, kalu kaya gitu,, kan ada kamu sama Indra yg bisa menyelesaikannya,, Alira skarang kan anak perempuan kalian Ri...
"iya vi,, tapi masalahnya Alira nya udah pergi ngga tau kemana,,,? kara mama Rita...
"palingan ke rumah teman tannya,, dia itu gitu,, suka ngambek,, jawab ibu vivi santai...
kemudia mama Rita menjelaskan semuanya tanpa ada satu yg terlewat,, sedangkan mama vivi di sebrang sana hanya terdiam dan tersenyum bahagia mendengar kabar kehamilan putrinya,,, sambil mendengar penjelasan sahabat sekaligus besannya itu...
"gitu lo vi,, dan filin aku mengatakan,, kayanya dia ke bandung vi,, Fahri sangat stres karna Alira kabur dari rumah sakit,,.. kata mama Rita...
"iya Ri,, pasti dia ke sini,, tapi dia belum juga sampai,, mungkin sebentar lagi,, nanti biar aku jelaskan semua sama dia,, kata ibu vivi...
mama Rita yg mau membalas percakapan ibu vivi serentak terhenti karna Fahri sudah mengambil ponselnya secara tiba tiba...
"halo bu,, ini aku Fahri...
"iya nak,, gimana,,,? tanya ibu vivi...
"bu aku minta maaf ya,, dan tolong sampaika kata maafku juga sama ayah,, dan kalau Alira udah di situ,, tolong ibu kabarin ya,, biar aku tau,, kata Fahri...
"iya nak,, ngga apa apa,, nanti kalau dia sampai,, ibu kabarin kamu,, dan ibu akan meminta dia menjelaska sama ibu,, mengapa sampai dia berpelukan sama temannya yg juga suka padanya... jawab ibu vivi...
setelah itu,, Fahri langsung mengantar pulang mamanya,, sedangkan diapun memilih untuk beristirahat di kamar orang tuanya,, karna dia merasa sedikit pusing,, pusing karna memikirkan Alira dan di tambah kurang tidur semalam,, dia sengaja beristirahat di situ sambil menunggu mertuanya memberi kabar kepada mamanya.