Chapter 61 Bab 61. Mimpi buruk Alira...

pukul 10:30,, Alira sudah sampai di depan rumah orang tuanya di bandung,, dia naik ojek dari terminal,, di saat dia melangkah menuju pagar rumah,, dia bingung di saat melihat ibunya yg mondar mandir di halaman rumah dengan wajah yg tampak hawatir.....

"astaga Alira,, kamu kenapa senekat ini nak,,, kata ibu vivi setelah melihat Alira...

"ibu aku takut,,, kata Alira sambil berlari memeluk ibunya dan menangis...

"takut apa sayang,,? tanya ibunya sambil membalas pelukan putri satu satunya itu...

"aku takut sama mas Fahri bu,, dia sudah nyakitin aku,,, kata Alira sambil menangis...

"sini masuk dulu,, nanti baru kita bicarakan di dalam,, kata ibunya...

ibu Vivi membawa putrinya ke dalam rumah,, mereka melangkah memasuki rumah mewah orang tua Alira tanpa melepaskan pelukan...

ibu Vivi membawa Alira ke dapur,, dan mereka duduk di meja makan,, Alira terus menangis dan memeluk ibunya...

"ibu,, mas Fahri udah jahat sama aku bu,, dia mau aku cepat hamil,, dan skarang setelah aku hamil,, dia ngga menginginkan anaknya bu,,, kata Alira yg terus menangis di pelukan ibunya itu...

"nanti baru kita bicarakan,, sekarang kamu makan dulu ya,, kata ibunya...

ibu Vivi melepaskan pelukan Alira dan mengahapus air matanya dengan tisu yg ada di atas meja makan,, kemudian ibu Vivi merapika rambutnya yg sangat acak acakan itu,, ibu Vivi sangat menyayangi dan memanjakan Alira dari dia masih kecil...

"bi,, tolong ambilkan makanan buat non Alira,, kata ibu Vivi kepada pembantunya..

bi sumi adalah pembantu baru di rumah Alira,, dia bekerja di situ baru setengah tahun,, karna pembantu yg lama sudah menikah,, jadi dia tidak bekerja di situ lagi,,...

"ini non makanannya,, kata bi sumi setelah meletakan makanan di hadapan Alira,,..

bi sumi merasa takjub dengan kecantikan Alira,, karna ini kali pertama,, bi sumi melihat Alira secara langsung,, selama ini yg bi sumi lihat hanya foto Alira yg tergantung di diding rumah mewah itu...

di saat Alira sedang makan makanan yg di siapkan bi sumi,, ibu Vivi meninggalkannya dan melangkah menuju kamar dengan alasan mau menelfon ayah Alira ke kantor untuk memberitahukan kedatangan Alira,,...

ibu Vivi berbohong sama Alira,, ibu Vivi sudah memberitahukan dan menjelaskan ke ayah Alira sejak tadi,, dan papa Indra pun sudah menghubungi ayah Ilham tadi pagi...

sesampainya di kamar,, ibu Vivi mangambil ponselnya dan mengabari Fahri kalau Alira baru sampai,, dia baik baik saja dan sedang makan,,,,...

setelah mendengar kabar Alira,, Fahri,, mama Rita dan yg lainnya langsung merasa legah,, dan Fahri langsung berangkat ke kantor,, karna sejak pagi tadi,, Fahri belum ke kantor,, padahal Refan sudah menghubunginya ber ulang ulang,, karna ada rapat penting hari ini.

"ibu,, aku ke kantor dulu ya,, ada rapat soalnya,, biar Alira tinggal di situ dulu,, nanti kalau dia sudah mau untuk pulang ke sini,, baru aku jemput,, tolong jaga dia dan anaku ya bu,,,! kata Fahri..

"iya nak,, kamu ngga usah hawatir,, dia putri ibu satu satunya yg sangat ibu sayangi,, ibu akan menjaganya dan anakmu sebaik baik mungkin...

selesai mengobrol dengan Fahri dan mama Rita,, ibu Vivi langsung kembali ke dapur menemui Alira dan duduk di sampingnya,,...

ibu Vivi menatap haru wajah putrinya,, dia tidak tega membayangkan putrinya yg masih mudah ini akan mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan nanti...

Alira makan dengan lahapnya,, karna dari semalam dia ngga makan sama skali,, selesai makan,, Alira langsung menceritakan semuanya kepada ibunya,, dan ibunya hanya senyum senyum sambil menatapnya dan mendengar penjelasannya...

"begitu bu,, dan aku sangat takut kalau mas Fahri akan menyakiti anaku bu,, kata Alira setelah menjelaskan semuanya ...

"ngga usah berfikir macam macam dulu nak,, kamu kan belum dengar penjelasan suami kamu,, semua masalah itu,, akan selesai bila di bicarakan bersama,, apa lagi masalah rumah tangga,, jawab ibunya...

"aku ngga mau ketemu dia,, apa lagi berbicara,, pokoknya ibu ngga boleh bilang ke mas Fahri kalau aku ada di sini... kata Alira dan hanya di anggukin oleh ibunya...

Fahri di kantornya sangat sibuk dengan pekerjaannya,, dia bekerja tanpa beristirahat,, Fahri dan pegawainya yg lain memutuskan untuk lembur,, karna ada banyak pekerjaan yg harus di selesaikan malam itu juga...

pukul 8 malam,, Alira dan keluarganya sudah selesai makan malam,, kakak laki lakinya juga datang ke rumah orang tua mereka bersama istri dan anaknya,, setelah mendengar kedatangan Alira,,...

mereka memutuskan untuk menginap di rumah orang tuanya karna permintaan Alira,,,

Firman sangat menyayangi ke dua adiknya,, jadi dia tidak bisa untuk menolak permintaan Alira,, apalagi Alira baru pulang setelah menikah dan tinggal di jakarta...

selesai makan malam,, mereka mengobrol dan bercanda di ruang tamu,, mereka di buat tertawa oleh ponakan Alira,, anaknya Firman yg baru berumur 3 tahun itu,, dia sangat lincah dan menggemaskan,,...

Alira sampai tertawa lepas karna tingkah lucu ponakannya itu,, semua beban dan masalahnya seketika menghilang,,....

sudah satu jam mereka di ruang keluarga,, karna sudah merasa ngantuk,, akhirnya Alira pamit kepada yg lain untuk tidur duluan,, padahal baru jam 9 tepat,,....

setelah berbaring di atas ranjang yg sudah satu tahun dia tinggalkan itu,, mungkin karna kecapean,, baru beberapa menit dia sudah terlelap,,,,,....

sedangkan yg lainnya yg masih berada di ruang keluarga masih asik mengobrol,, karna anaknya Firman belum mau untuk tidur...

di saat mereka sedang menertawakan si kecil yg menggemaskan itu,, tiba tiba mereka di kejutkan dengan suara teriakan Alira yg memanggil manggil nama Fahri...

serentak mereka semua berlari ke dalam kamar Alira dengan wajah yg panik,, sampainya di dalam kamar,, mereka melihat Alira sedang duduk di atas ranjang sambil menangis...

"ada apa sayang,,,? kamu kenapa,,? tanya papa Ilham dengan paniknya...

"ayah,, mas Fahri yah,,, rengek Alira...

"Fahri kenapa nak,,,? tanya ibunya bingung...

"aku mau mas Fahri bu,, mas Fahri,,, hiks....hiks...hiks... rengek Alira...

semua yg ada di situ jadi bingung dengan tingkah Alira,, karna baru tadi dia bilang ngga mau ketemu dan berbicara dengan Fahri,, tapi baru beberapa jam dia sudah merengek rengek mau ketemu Fahri....

"lira,,, ini ni sudah malam,, jakarta bandung tu ngga dekat,,,... kata Firman,, kakak laki laki Alira....

"ngga,, pokoknya mas Fahri harus datang malam ini juga,,,, kata Alira...

"sayang,,, suami kamu tu lagi kerja,, tadi mama Rita bilang sama ibu,, kalau Fahri itu,, lembur malam ini,, kata ibu Vivi...

"ngga,, aku mau dia datang malam ini juga,, aku tu tadi mimpi buruk bu,, di dalam mimpi aku tu,, dia lagi mesra mesraan sama perempuan yg aku kenal bu,,,...

Alira menangis dan mengingikan Fahri untuk datang,, karna dia baru saja bermimpi kalau Fahri sedang bermesraan dengan Meymey di kantornya,, jadi dia tidak percaya kalau Fahri sedang bekerja sampai lembur...