Chapter 70 Bab 70. Bertengkar di dalam mobil...

Alira memilih untuk memandang bunga bunga yg ada di taman,, karna dengan melihat bunga bunga yg indah itu,, hatinya menjadi sedikit tenang,, dan tanpa dia sadari,, Fahri sedang menatapnya dari jendela kamar mereka yg berada di lantai tiga rumah mewah itu...

pukul 6 tepat,, Alira sudah selesai mandi dan berpakaian santai,, selesai mandi,, dia langsung turun ke dapur dan duduk di depan meja makan,, melihat para bibi yg lagi menyiapkan makan malam,,....

sedangkan Fahri yg baru selesai mandi dan berpakaianpun langsung turun menyusul Alira dan duduk di depan Alira,, karna sejak tadi Alira tidak sama skali berbicara padanya,, mungkin karna dia masih marah,, jadi Fahri ingin meminta maaf kepadanya...

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1581602695304.jpg-original600webp?sign=fe5de1b4304f49fb69c82aff43726b49&t=5e72b600)

"kamu mau makan,,? tanya Fahri sambil menatap Alira yg masih memasang tapang cemberutnya itu...

"hhhhm,,, jawab Alira...

"kita jadi jalan jalan kan,,,? tanya Fahri lagi...

"ngga,, aku malas,, aku udah ada janji mau ke kafe sama Meymey dan Ara,, jawab Alira..

"ya udah mas ikut,,...

"buat apa,,,,? tanya Alira...

"ya kan ada Rian dan Refan juga,,, jawab Fahri...

"tapi kalau kamu ngga mau ya udah,, aku ke bar sama Anton aja... tambah Fahri...

mendengar nama Anton dan bar,, Alira langsung teringat malam itu,, waktu Fahri dan Anton ke bar dan di sana ada Bela yg memberi perangsang ke Fahri...

"ngapain ke bar,,? mau lihat wanita wanita seksi di sana,,,? tanya Alira dan membuat para bibi langsung tertawa....

"ya kan kamu ngga mau aku ikut sama kalian,, kata Fahri...

"pergi sana saja ke bar,,! ngga pulang sekalian bila perlu,, ketus Alira dan langsung beranjak meninggalkan Fahri...

Fahri yg melihat Alira pergi dengan kesal,, hanya tersenyum sambil menggeleng gelengkan kepalanya,, dan para bibi yg ada di situ pun ikut tersenyum melihat tingkah Alira yg selalu mencuriagai Fahri...

Alira maupun Fahri,, mereka tidak makan di rumah,, mereka memutuskan untuk makan saja di kafe,, pukul 8 tepat,, mereka sudah bersiap siap,, sampai di lantai bawah,, Alira langsung meminta supir untuk mengantarnya tapi di cegah oleh Fahri...

Fahri langsung menarik tangan Alira dan membawanya ke samping mobilnya,, kemudian Fahri membukakan pintu mobil dan berkata....

"masuklah,, kalau ngga,,,? aku akan ninggalin kamu dan pergi ke bar bersama Anton...

Alira menatap Fahri dengan kesal sambil memasuku mobil,, kemudian Fahri menutup pintunya dan berjalan memutar memasuki mobil bagian kemudi,,, Fahri melajukan mobilnya sedikit ngebut,, karna dia sudah mulai kesal dengan sifat Alira yg sangat kekanak kanakan itu....

"pelan pelan dong,,,! bentak Alira dan Fahri langsung ngerem....

"kamu udah gila,,,? tanya Alira sedikit keras...

"iya aku udah hampir gila gara gara kamu tau ngga,,,? jawab Fahri...

"kenapa kamu kaya gini,, aku tu seorang pengusaha,, yg kerjanya harus ke sana ke mari,, dan selama ini aku ngga pernah berfikir untuk menghianatimu,,,, kata Fahri dengan nada yg sedikit naik...

"kamu selalu berfikir buruk tentang aku,, kalau kamu kaya gini terus,, aku akan merasa ngga nyaman,, dan mungkin saja,, aku akan melakukan apa yg selalu kamu fikirkan itu,, kata Fahri dengan lantangnya...

mendengar itu,, mata Alira langsung terbelalak dan matanya berkaca kaca mendengar kata kata Fahri itu,, dia tidak bisa membayangkannya,, wajahnya semakin merah saking geramnya,, dia mengepalkan tangannya........

dan saking emosinya,, air mata yg tadi membendung langsung meluncur deras di wajah cantiknya itu,, karna tidak tahan lagi akhirnya dia bergegas untuk membuka pintu mobil tapi langsung di cegah Fahri...

kemudian Fahri dengan cepat langsung menjalankan mobilnya kembali...

"aku mau turuuun,,,! kata Alira sambil menangis...

tapi Fahri tidak memperdulikan kata kata Alira dan membuat Alira tambah emosi dan berteriak dengan kerasnya....

"turunkan akuuuuuu,,,,! teriak Alira dan membuat Fahri kaget dan ngerem mendadak hingga membuat Alira tersungkur ke depan,, untung saja Fahri langsung menangkapnya dalam pelukan Fahri....

"lepaskan aku brengsek,, aku bilang lepaskan akuuuuuu,,,! hiks....hiks...hiks... teriak Alira sambil menangis...

"Alira,, aku.... aku minta maaf,,, kata Fahri yg sudah hawatir karna melihat Alira yg sudah histeris...

"aku benci kamu,, aku benci kamuuuu,,,,! teriak Alira sambil menjambak dan menggit pundak Fahri yg sedang memeluknya itu...

sedangkan Fahri,, dia hanya terdiam sambil menggigit bibirnya sendiri karna menahan sakit di pundaknya,, tapi dia tidak melepaskan pelukannya dari tubuh Alira....

Alira menggigit Fahri berulang ulang dan menjambak rambut Fahri,, namun Fahri tetap memeluknya dengan erat,, karna merasa sia sia,, akhirnya Alira pun berhenti menggigit dan mejambaknya,, dia menangis sekeras kerasnya dalam pelukan Fahri,,....

"maafkan aku,, aku ngga akan macam macam,, aku janji Alira,,, demi Tuhan aku ngga akan pernah macam macam,, kata Fahri sambil terus memeluk istrinya yg sudah mulai tenang itu....

"tolong maafkan aku,, aku ngga bermaksud menyakitimu,, kamu jangan kaya gini sayang,, ingat anak kita yg ada di dalam perut kamu ini,, dia masih lemah,, aku mohon Alira... tambah Fahri...

Alira yg mendengar kata anak kita,, tambah menangis dengan kencangnya sambil berkata,,,....

"kamu jahat,, kamu ngga ngerasain apa yg aku rasakan sekarang,, aku lagi mengandung anak kamu,, tapi kamu tega mengatakan itu padaku,, hiks...hiks...hiks...

"aku minta maaf sayang,,, aku sangat mencintaimu,, aku sangat menyayangimu,, tolong percayalah padaku kalau memeng kamu mencintaiku,, aku ngga akan pernah menduakanmu,, hanya kamu yg aku cintai,, kata Fahri yg membuat Alira langsung luluh...

kemudian Fahri dengan perlahan melepaskan pelukannya dan memandang wajah Alira yg sudah basah dengan air mata itu,, dia menghapus air mata Alira dengan jarinya,, kemudian dia mencium kening Alira dan melumat bibir seksi istrinya itu...

sentuhan Fahri seperti candu buat Alira,, dia langsung tenang dan membalas lumatan suaminya itu,, tapi tiba tiba,, ponsel Alira berdering dan membuat mereka berdua kaget,,,....

("halo lir,, kalian di mana,,,? kita udah nyampe ni,, kata Meymey setelah Alira mengangkat telfonnya...

("iya mey,, sebentar lagi kita sampai ko,, jawab Alira dengan suara seraknya...

("ya udah,, kita tunggu ya,,,,! kata Meymey dan langsung memutuskan sambungan telfonnya...

hanya beberapa menit,, akhirnya Alira dan Fahri sampai di kafe yg mereka tuju,, mereka berdua melangkah masuk,, wajah Fahri biasa biasa saja,, tapi wajah Alira sangat terlihat sembab dan matanya yg sangat merah membuat teman teman mereka merasa heran sambil menatap satu sama lain....

Fahri langsung duduk di samping Refan tanpa memperdulikan tingkah teman temannya yg kebingungan itu,, setelah duduk,, Fahri langsung mengajak ngobrol Rian yg ada tepat di depannya...

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1581602695301.jpg-original600webp?sign=bee6cef1ba03a039597bd133728b2e71&t=5e72b600)

sedangkan Alira masih berdiri di samping Fahri sambil menatap teman temannya,, dan teman temannya pun menatapnya dengan tatapan bingung,, karna melihat matanya yg merah dan wajahnya yg sembab itu....

![](http://up.pic.mangatoon.mobi/contribute/fiction/154659/markdown/6462814/1581602695306.jpg-original600webp?sign=843c56b8f7b134552bfcdb760b4916ef&t=5e72b600)

Fahri yg melihat Alira yg masih berdiri,, langsung menariknya untuk duduk di sampingnya,, kemudian Fahri memanggil pelayan untuk memesan makanan mereka berdua,, karna yg lain sudah duluan pesan...