Chapter 432 - Forthnight Dimulai

Dinyalakannya kembang api yang menghiasi langit malam di kapal pesiar saat itu membuat tempat itu terlihat sangat indah dan penuh dengan warna. Kapal pesiar yang besar dan begitu megah itu tampak seperti sebuah pulau bergerak yang sangat menawan dengan kerlap-kerlipnya yang menghiasi kapal. Ruang pertemuan yang mereka datangi kali ini berbeda dengan tempat sebelumnya, dimana langitnya tidak lagi berupa LED namun langsung terhubung dengan udara luar sehingga mereka bisa menikmati nuansa kembang api yang sangat indah tersebut. "Aku cukup terkejut saat langit-langit kapal ini terbelah menjadi dua, aku pikir organisasi telah memulai recana mereka." Riyan tertawa karena kekonyolannya sendiri saat dia bereaksi berlebihan terhadap apa yang terjadi pada langit ruangan saat itu. "Kau seperti orang yang hidup pada masa primitive." Zein tidak memperdulikan tingkah konyol Riyan dan meminum minumannya dengan santai. Saat semua orang terpesona dengan pemandangan langit malam itu, secara perlahan lantai tempat mereka berdiri mulai bergerak perlahan dan terbuka yang membuat mereka dengan begitu path bergeser pada tempat yang tak memiliki garis pembukaan lantai. Zein dengan gagah mengambil tempat bagian tengah setelah melihat bahwa tempat yang sedang perlahan bergerak terbuka lebar tersebut adalah sebuah meja besar yang sangat panjang dan mewah dengan deretan puluhan kursi bernama di sekelilingnya. "Tuan-tuan semua, silahkan duduk di kursi kalian masing-masing berhubung acara puncak Fotrhnight akan segera dimulai." seru seorang berjas hitam yang tampak berfungsi sebagai pengarah dalam acara tersebut. Dari kejauhan, di meja yang berbeda Adith sudah duduk di kursi miliknya dengan Rinto dan Yogi yang berada di kiri dan kanannya. Hal yang sama juga dilakukan oleh Ayah Alisya dengan Ryu dan Karin yang berada disisinya.  Dari arah yang berlawanan dapat juga dilihat oleh Adith, kalau Elvian sepupunya itu mendapatkan sebuah kursi bersama dengan Claudia di sisinya. "Aku harap kita bisa bekerja sama secara global dalam pertemuan kali ini." seru Mr. Harison duduk tepat di sebelah Adith. "Mr. Harison, senang jika saya bisa mendapatkan kerjasama dengan anda. Aapa lagi dalam pertemuan global ini yang mendapat dukunga penuh dari seluruh perusahaan besar dunia." terang Adith sangat menghargai apa yang dikatakan oleh Mr. Harison. "Baiklah tuan-tuan, sebelum memulai acara Forthnight yang dilaksanakan setiap 4 tahun sekali dan di hadiri oleh seluruh CEO dari perusahaabn besar dunia ini, terlebih dahulu saya akan jelaskan prosedur dalam pertemuan kali ini." Pria berjas itu memulai pembicaraanya begitu semua orang sudah menempati kursinya masing-masing. "Pertama, kami akan memperkenalkan masing-masing CEO yang hadir pada pertemuan kali ini dimana semunya hadir dengan tujuan yang sama, yaitu selain ikut dalam konferensi bergengsi yang sangat langka ini juga sekaligus sebagai ajang untuk mendapatkan investor luar yang tentu saja dengan jalan promosi perusahaan." terangnya dengan penuh semangat yang membuat semua yang hadir juga merasakan hal yang sama. "Kedua, jika ada salah satu investor yang menghentikan kami sebelum kami melanjutkan ke perkenalan perusahaan berikutnya, maka itu berarti dia telah mendapatkan seorang investor yang ingin berinvestasi pada perusahaanya secara penuh." terangnya lagi dengan senyuman hangat. "Dan yang ketiga, jika ada perusahaan lain yang merasa memiliki keunggulan lebih, maka dia bisa memberikan tanggapan dengan lebih mempromosikan perusahaannya." tegasnya dengan membuka tangannya selebar-lebar mungkin yang membuat para pemimpin perusahaaan yang berada disana bertepuk tangan dengan meriah. "Tuan-tuan sekalian, saya ingatkan sekali lagi bahwa Forthnight adalah sebuah acara dimana semua pemimpin perusahaan yang ada dikumpulkan dalam satu tempat dengan tujuan untuk menjalin kerja sama dengan perusahaan lain serta mendapatkan Investor asing dari seluruh manca Negara." serunya dengan suara yang sangat lantang. "Untuk itu, mari kita mulai acara ini dengan tepuk tangan yang sangat meriah!!!" serunya yang membuat langit malam itu kembali meledakkan kembang api yang sangat banyak. Pria itu segera mengangguk pelan kepada Zein sebagai pertanda bahwa ia sudah bisa maju untuk memimpin acara pertemuan tersebut. "Baiklah tuan-tuan, seperti yang sudah kalian dengarkan sebelumnya. Maka marilah kita mulai dengan perkenalan pada setia perusahaan yang ada dimulai dari sebelah kanan saya." Zein yang begitu lancar dan fasih berbahasa inggris membuat Yogi sangat kagum padanya. Setiap pemimpin perusahaan it uterus melakukan perkenalan sesuai dengan bidang perusahaan masing-masing. Adith belum melakukan pergerakan dengan memberikan mereka tawaran pekerjaan begitu pula dengan tuan Harison yang berada disebelahnya serta Ayah Alisya. Mereka tampaknya sedang menyeleksi ketat perusahaan yang akan diajak untuk bekerja sama, namun beberapa perusahaan yang sudah memperkenalkan diri dan mempromosikan perusahaanya sudah mendapatkan kerja sama dari perusahaan lain serta inverstor asing. "Oke, tidak perlu panjang lebar. Perusahaanku memiliki aset yang sangat besar dengan nilai jual yang tinggi. Perusahaanku meproduksi banyak alat tekhnologi seperti peralatan elektronik rumah, chip, semikonduktor, dan lainnya secara multinasional." Mr. Harison mulai berbicara singkat begitu mendapatkan gilirannya.  "Tentu saja, perusahaan anda merupakan salah satu dari perusahaan besar yang sudah kami tunggu-tungu. Kami menawarkan kerja sama dengan anda yang tentu saja karena kami juga bergerak dalam bidang yang sama dengan anda, yaitu tekhnologi." seru Elvian membuka penawaran pada Mr. Harison dengan begitu percaya diri. "Bagaimana dengan yang lainnya?" Tanya Zein memberikan kesempatan pada perusahaan lain sebelum menanyakan tanggapan dari Mr. Harison. Mereka yang sudah tahu betul bagaimana keras dan hebatnya seorang Mr. Harioson tidak cukup berani menawarkan diri terlebih karena mereka juga bergerak pada bidang yang sama yang tentu malah harusnya mempromosikan diri agar bisa mendapatkan kerja sama dengannya. "AKu tidak tahu apakah perusahaan kami cukup baik untuk bisa di ajak kerja sama dengan perusahaan anda, namun tidak ada salahnya jika saya menawarkan perusahaan kami yang tergerak dalam bidang sekuritas, perbankan investasi serta perbankan enceran global yang berpusat di jepang." Ayah Alisya membuka suaranya setelah memberikan tanda kepada Adith untuk bergerak. "Pufffttt… Anda harus berhati-hati Mr. Harison. Memang benar perusahaan Yamada merupakan salah satu perusahaan besar dunia namun perusahaan itu memiliki sisi gelap yang tergabung dalam dunia Yakuza yang sangat berbahaya. Anda tentu tak ingin perusahaan anda akan mengalami masalah dikemudian hari." seru Elvian dengan begitu sombong. Adith tertawa pelan tak menduga kalau Elvian akan menunjukkan taringnya secepat kilat. Entah karena ia takut kalau perusahaannya akan mengalami penurunan jika terus-terus saja mendapatkan penolakan serta tidak medapatkan investasi, namun apa yang dilakukannya sangat membantu Adith dan yang lainnya dalam menjalankan rencana mereka. Adith melihat salah seorang di antara mereka mulai melakukan pergerakan.