Chapter 242 - 242. Flash Back 7 tahun lalu bag 4

Linzy yang mendengar terkejut, Ayahnya sampai menuduh hal sekejam itu pada kekasihnya. Ia berbalik melihat tajam Ayahnya dengan tatapan kecewa. "Ayah.. Apa yang Ayah katakan!! Jangan sembarangan menuduh Ayah! ".

"Siapa yang menuduh Zy.. Apakah kamu tahu, pria yang kau anggap mencintaimu dengan kejeniusan dan memiliki bakat luar biasa ini adalah seorang MAFIA..!! Siapa tahu dia telah menjadi antek-antek petinggi dan menjadi pembunuh bayaran! Asal kamu tahu Nak.. Pria yang kau selalu banggakan adalah seorang penembak jitu yang memiliki skill tinggi dalam daftar di dunia bawah. Apakah kau masih ingin hidup dengan pria sepertinya?!". Tegas Tuan Rushter, Perkataan Tuan Rushter penuh dengan tekanan, seolah Longshang telah melakukan tindakan yang menjijikan.

Linzy tak sepenuhnya percaya pada perkataan Ayahnya. Ia menatap intens Longshang yang terdiam, tubuh serta tangannya bahkan gemetar memikirkan jika semua tuduhan yang Ayahnya layangkan benar adanya..

"Jawab Longshang.. Katakan kalau semua yang Ayahku tuduhkan itu SALAH..!! ".

Sejenak Longshang memejamkan mata, menata hati dan ketenangan dirinya untuk menjawab pertanyaan dan tuduhan yang Ayah Linzy layangkan.

"Yang di katakan Ayahmu benar adanya, tapi tidak… ", belum sempat Longshang melanjutkan perkataannya, selayang tamparan mendarat di pipi kanan wajahnya.

PLAAKKK..

Sekuat tenaga Linzy menampar wajah Longshang hingga memerah, bahkan sudut bibirnya tidak luput dari noda darah. Ingin sekali Longshang menjelaskan semuanya, namun Linzy sudah terlanjur salah faham terhadapnya.

'Kesalah pahaman ini takkan bisa di perbaiki.. Diam mungkin akan lebih baik… '. Batin Longshang,

"Aku tidak menyangka kau sekejam itu! Longshang, aku kecewa padamu!! ". Dengan perasaan yang berkecamuk, Linzy pergi meninggalkan Ayahnya juga Longshang yang masih diam terpaku tanpa memberi penjelasan kembali.

Dengan senyum sinis dan liciknya, Tuan Rushter memandang rendah Longshang. "Dengar!! Kau hanyalah pria tak bermartabat yang memiliki kesempatan untuk kuliah di Cambridge, tapi bukan berarti statusmu akan naik begitu kau Kuliah disana!! Jangan fikir dengan menyerahkan Desain mobil yang kau rancang untuk kerjasama kita dapat membuatmu terlihat lebih baik.. Justru kau semakin tidak berguna untuk masa depan Putriku!. Satu hal lagi, Aku tahu kau adalah anjing dari Ludius Lu yang memiliki Organisasi tersembunyi di Dunia bawah. Tapi itu takkan berpengaruh padaku. Lebih baik jauhi Linzy atau kau akan menerima akibatnya..!! ". Ancam Tuan Rushter. Ia dan beberapa ajudannya meninggalkan Longshang seorang diri di tengah ramainya jalan raya.

'Sudah kuduga akan berakhir seperti ini.. Tapi aku hanya tidak menyangka, Linzy lebih percaya dengan perkataan Ayahnya dari pada 1 kata dariku.. Wanita memang tidak pantas untuk di cintai… mengapa ini begitu menyakitkan.. ',

Kata demi kata hanya bisa terucap dalam hati. Perjalanan Cinta yang sudah ia pupuk 2 tahun lamanya akankah kandas begitu saja?

Adil tidaknya memang semua salahnya, mungkin seharusnya ia memberitahu kebenarannya sebelum Linzy mendengar hal itu dari orang lain!

Nasi sudah menjadi bubur, mau bagaimanapun kisah cintanya telah KANDAS!!

Dengan hati yang patah, Longshang menghubungi Ludius dengan tatapan datar. Seolah dalam sekejap membuang semua perasaannya meski nyatanya ia hanya membohongi diri sendiri.

[ "Ludius.. Jemput aku sekarang juga! Kita harus membahas secepatnya mengenai proyek Desain Mobil untuk kita ajukan di Pelelangan 2 hari lagi! ".]

["Ada apa denganmu Longshang, tidak biasanya kau mengambil keputusan dengan terburu-buru. Apakah Tuan Rushteh telah menemuimu? Pada akhirnya kau yang di kecewakan!".]

[ "Semua yang kau katakan benar! Apa kau puas!! ". ]

[ "Sudah kukatakan padamu Longshang, jangan pernah jatuh cinta pada wanita atau kau yang akan terluka! Wanita di ciptakan untuk penghangat ranjang".]

[ "Cukup! Aku tidak ingin mendengar perkataanmu yang menyesatkan! Jemput aku sekarang juga! ".]

TUT.. TUT.. TUT..

Longshang memutus panggilannya, ia yang merasa harga dirinya di injak-injak menaruh sedikit amarahnya pada Tuan Rushter.

"Tuan Rushter, anda telah memancing amarah orang yang salah. Aku diam akan semua tuduhanmu yang kau katakan di depan Zizy bukan berarti aku mengaku kalah. Cepat atau lambat kau akan menyesali perbuatanmu. Dan untukmu Linzy, ternyata cintamu hanya sebatas nama.. Kau bahkan tidak bisa membedakan mana mana dari perkataan Ayahmu yang hanya sebuah tuduhan dan menelan mentah-mentah semuanya. Saat ini juga… Aku Longshang tidak akan pernah jatuh cinta dan menganggap wanita dalam hidupku!! Ini sumpahku untukmu Linzy..!! '.

FLASH BACK OFF..

Belum sempat Linzy ceritakan tentang kejadian ia pergi setelah mendengar tuduhan Ayahnya, tiba-tiba dering ponsel milik Longshang berbunyi.

Drrrt… Drrrt…

Longshang mengambil ponsel yang ada dalam sakunya, dilihatnya nomor telefon rumah dari Mansion Lu.

"Bibi Yun? Ada apa dia menelfon?" gumam Longshang.

[ "Hallo Bi, ada apa Bibi menelfon? ". ] Tanya Longshang,

[ "Tuan Longshang, saya di perintahkan Tuanu untuk memberitahu anda bahwa anda harus menemui beliau di Mansionnya Angel sore ini".]

[ "Baik Bi, sampaikan pada Ludius saya akan ke Mansion nya sekarang juga".]

Telefon dari Bibi Yun terputus,

"Zy, aku harus menemui Ludius saat ini juga. Lain kali kau bisa memberi tahuku apa yang terjadi setelah itu.. ". Longshang melangkah pergi, namun lagi-lagi Linzy mencegahnya.

Dengan tanpa rasa canggung, Linzy menarik paksa Longshang agar mengarah kepadanya. Dan secepat kilat Linzy mencuri ciuman Longshang.