Chapter 279 - 279. Mendarat di pulau Jeju

Dengan senyum manisnya Silvia tersenyum melihat suaminya kembali ke dirinya yang biasanya. Ia melihat suaminya dengan tatapan mata yang menggoda apalagi bola matanya yang bulat dengan bulu mata panjang melengking serta senyum memikat sudah cukup mengalihkan perhatian dan kegabutan Ludius.

"Sayang.. memang kamu bisa menghukumku seperti apa? Aku ingin lihat suamiku yang hanya diam merenung bisa melakukan apa pada istrinya yang sedari tadi menggodanya?". Tantang Silvia.

"Oh.. jadi istriku sudah mulai berani terang-terangan pada suaminya?, sepertinya hukuman tempo hari masih belum cukup bagimu baby.....".

Belum selesai Ludius berbicara terdengar suara dari bagian pilot bahwa pesawat akan take off turun dari ketinggian dan bagi penumpang diharap memakai sabuk pengaman. Ludius yang mendengar hal ini menggerutu dalam hati, ia hanya bisa mendengus kesal dengan waktu yang seakan tidak berpihak padanya.

"Chih.. mengapa harus sekarang? Padahal sedikit lagi aku bisa memberimu pelajaran baby..". umpat Ludius pada waktu yang tak mendukungnya.

Seketika Silvia tertawa.."Hehehe.. yes! Aku menang, selamat menanti suamiku. Kau takkan bisa melakukannya untuk beberapa saat". Silvia girangnya bukan main begitu terdengar pengumuman dari pilot bahwa pesawat akan turun, krn secara otomatis mereka harus memakai sabuk pengaman dan menghentikan sementara aktifitas yang sedang di lakukan.

***

-Jeju International Airport,

Setelah 10 menit lamanya, akhirnya Pesawat mendarat di Jeju International Airport. Pasangan Ludius Silvia turun dari dalam pesawat dengan saling menggenggam erat satu sama lain dan mendapat sambutan beberapa orang yang di tugaskan untuk mengantar pasangan menuju Resort yang di siapkan.

"Tuan dan Nyonya Lu, selamat datang di kepulauan Jeju. Saya Hyun shik yang akan memandu perjalanan anda selama anda dan nyonya berada di kepulauan Jeju". Kata Hyun pemandu perjalanan dengan bahasa Inggris yang lugas. "Saya di perintahkan Tuan Kim untuk mengantar Tuan dan Nyonya menuju Resort sebelum menghandiri resepsi pernikaha sore nanti, mari.. mobil telah kami persiapkan!".

Sang pemandu jalan Tuan Hyun Shik mengantar pasutri menuju mobil yang terparkir tidak jauh dari tempat landasan udara. Beberapa orang yang Hyun Shik bawa di perintahkan membawa barang bawaan kedua tamu penting Tuan Kim.

Pemandu yang bernama Hyun shik ini sangat cekatan, bahkan sudah mempersiapkan semua yang di perlukan oleh para tamunya. Dengan mengendarai mobil fortuner pasangan dari China serta Tuan Hyun yang berada di depan pergi meninggalkan bandara.

"Sayang.. wajahmu mulai pucat kembali. Apakah kamu baik-baik saja baby?". Tanya Ludius di tengah perjalanan melihat Silvia yang bersandar di pundaknya dengan sedikit memejamkan matanya.

"Uhm.. aku baik-baik saja Sayang, hanya sepertinya aku sedikit kelelahan. Mungkin butuh istirahat sebentar untuk memulihkan kondisi". Keluh Silvia, ia memegang kepalanya dan sedikit memijatnya.

Di kehamilan pertamanya ini memang Silvia sering mengeluh tidak enak badan, mudah lelah dengan wajah yang pucat pasih. Di samping itu efek dari kondisi rahimnya yang mulai sering terasa sebenarnya sangat mengganggu fikiran terutama Ludius yang sudah mendapat tawaran Daniel Qin untuk menyembuhkan luka dalam Silvia.

"Istirahat dulu sayang.. jangan memaksakan diri jika memang belum kuat. Kita masih ada beberapa jam sebelum acara di mulai".

Dengan perlahan Ludius menyandarkan kepala Silvia di pangkuannya selagi dalam perjalanan menuju mansion. Tangan kanannya yang kekar membelai lembut wajah istrinya yang sedikit tirus serta menyampirkan beberapa helai rambut yang menutupi wajah istrinya.

'Tidur dalam pangkuanmu ternyata sangat menenangkan hati, sepertinya aku akan ketagihan tidur seperti ini Sayang...'. batin Silvia. Ia memejamkan mata sambil menunggu mobil sampai di Resort.

***

Setelah menempuh perjalanan selama 15 menit lamanya dari Jeju International Airport, sampailah mereka di depan sebuah resort mewah denga fasilitas nmor 1 yaitu Resort Regentmarine The Blue terletak di depan Tap-dong Square, serta memiliki resepsionis 24 jam yang siap memanjakan pengunjung.

"Tuan dan Nyonya, kita telah sampai di resort". Seru Tuan Hyun, ia menghentikan laju mobilnya lalu menoleh kebelakang dan melihat kehangatan pasangan yang di kabarkan memiliki banyak skandal.

"Berarti kabar mengenai Tuan Lu dan istrinya itu hanya rumor belaka, berita memang suka melebih-lebihkan" gumam Tuan Hyun, ia keluar dari dalam mobil membukakan pintu penumpang.

Silvia yang masih tertidur di pangkuan Ludius terdiam sejenak, ia tidak ingin membuat istrinya tidak nyaman dan perlahan membopong Silvia keluar dari dalam mobil. "Tuan, cepat tunjukkan jalannnya!". Perintah Ludius datar.

"Mari Tuan..!". pemandu Hyun menunjukkan jalan masuk resort serta mengantar kedua pasangan menuju ruangan mereka.