Chapter 292 - 292. Morning Bebz.. bag 3

Dengan langkah gontai Longshang mengacungkan gelasnya ke bartender. Tatapan kalem yang biasa menghiasi wajahnya kini berubah menjadi sayu dan dengan beringasnya ia memaksa bartender untuk menuangkan wine kembali ke gelasnya.

"Tambah! Aku masih mau minum..!". Kata Longshang dengan kasar.

"Maaf Tuan, anda sudah mabuk. Anda tidak di izinkan untuk meminum kembali, silahkan pulang dan kembali lain kali". Kata Bar tender yang terdengar mengusir membuat Longshang semakin menjadi-jadi. Karena kesal Longshang pun menggebrak meja.

Gubrak..!!!

"Aku bilang tambah ya tambah! Apa kau ingin bermain kasar denganku!". Ancam Longshang.

"Tuan, saya sudah memperingatkan anda dengan cara baik-baik. Sepertinya saya memang harus memaksa anda untuk keluar dari sini. Penjaga!". Panggil bartender dengan suara lantang,

Selang beberapa lama datang beberapa penjaga bar dan seketika orang yang ada disana mulai berbisik membicarakan kelakuan Longshang,

"Tuan! Anda harus keluar sekarang juga karena telah mengganggu pelanggan yang lain!". Kini berganti dengan penjaga yang memperingatkan Longshang.

"Minggir kalian semua! Aku sedang minum dan kalian justru menggangguku! Apa kalian cari mati!". Ucapan Longshang semakin menjadi-jadi.

Disebuah tempat tidak jauh dari Longhang berada, seorang wanita yang terus memperhatikan Longshang menggelengkan kepala melihat kelakuan Longshang yang membuat satu bar heboh. "Sepertinya pria itu sedang putus cinta..", fikir si wanita. Ia masih duduk manis memperhatikan Longshang dan menunggu sejauh mana Longshang membuat ulah.

"Aneh.. mengapa aku tertarik untuk melihat keonaran pria yang sedang patah hati? Apakah karena aku juga baru saja mengalaminya?" si wanita itu menenggak wine yang ada di gelasnya. "Kita lihat sampai sejauh mana kau berbuat ulah pria patah hati..." gumam si wanita dengan senyum seringai.

Longshang yang sudah terkepung oleh beberapa penjaga mulai menatap tajam mereka satu persatu. Dia dengan kesadaran yang tersisa berjalan mundur. "Mundur kalian! Jangan ganggu aku yang sedang menikmati wine merah ini". Longshang semakin ngelantur dalam berbicara. Ia menuangkan gelas yang jelas sudah habis ke mulutnya dan kesal begitu gelasnya kosong.

"Hei minumanku sudah habis, cepat tambah!". Seru Longshang dengan amarah yang meluap.

Begitu melihat Longshang semakin menjadi-jadi para penjaga langung mencekal kedua pergelangan tangan Longshang dengan melihat ke arah bartender untuk menunggu perintah.

"Usir pria itu, jangan sampai dia mengganggu kenyaman pengunjung lain!",. perintah pria bartender.

Si wanita yang terus mengamati keadaan begitu si Longshang akan di usir, ia langsung beranjak dari duduknya menuju tempat kejadian. "Dasar pria merepotkan! Putus cinta pun masih merepotkan orang lain". Gerutu si wanita.

Si wanita yang berjalan dengan santai nan anggun bak artis papan atas tersebut terhenti langkahnya tepat di samping Longshang. "Lepaskan priaku!". Seru si wanita dengan tenang namun tegas,

"Siapa kau berani menghentikan kami? Jika kau kekasih dari pria gila ini, silahkan bawa dia pergi dari sini..!". perintah penjaga pada wanita berparas cantik itu.

Si wanita yang mendapat pengusiran secara paksa dari para penjaga justru tersenyum seringai, dia yang berpenampilan seksi dan memakai kacamata hitam mendapat teguran langsung melepas kaca matanya.

"Apa yang kalian lakukan pada pria ku?". Tanya si wanita mengulangi.

Baru beberapa kata terucap, namun kondisi berbalik 360 derajat setelah semua orang melihat siapa wanita yang ada di hadapan mereka.

"Presdir Shin.." kompak para penjaga beserta bartender menyebut nama wanita itu, segera mereka melepas Longshang dan menunduk di depan wanita itu yang di panggil Shin.

Bartender yang tadinya cukup angkuh langsung datang menghadap dengan menundukkan tubuhnya memberi hormat. "Presdir Shin, selamat datang di Bar Hang On. Maafkan atas kelancangan kami yang tidak mengetahui kedatangan anda".

"Berdiri kalian!, aku sengaja menutup diri agar bisa menikmati waktuku. Kalian!" dengan amarah Shin menunjuk satu persatu orang yang ada di depannya. "Apa yang kalian dengan pemuda ini? Mengapa kalian ingin mengusirnya tanpa penjelasan?!" sentak Shin dengan wajah dan tatapan arogannya.

"Maafkan kami Nona Shin, kami tidak tahu kalau pria ini adalah tamu anda. Jika kami tahu kami tidak akan mengsirnya". Kata bartender dengan gemetar seakan kata PECAT!! Sudah ada di depan matanya.

"Dasar bodoh! Buat apa aku mendirikan bar Hang On ini jika kalian saja tidak becus mengurus pelanggan! Bubar semuanya!!". Kata Shin dengan lantang.

Semua pelanggan di dalam Bar yang mendengar perdebatan tesebut hanya diam menikmati waktu mereka seolah tidak melihat kejadian tersebut. Bagi mereka wanita yang bernama lengkap Angela Shin adalah seorang wanita arogan, kejam tak berperasaan dan menguasai segala aspek dalam pekerjaan. Dia juga terkenal dengan gila kerja dan sangat ketat terhadap pegawainya, begitu pula saat ini yang melihat pegawainya membuat ulah pada pelanggannya meski pelanggannya menggila di bar.

Bar Hang On adalah salah satu usaha terkecil yang ia kelola. Di bawah naungannya Perusahaan Shin Corp menaiki puncak kejayaan dan mampu menembus pangsa eropa dalam bidang fashion.

Longshang yang sudah lepas dari para penjaga Bar mendekat ke arah Shin dengan senyum tipisnya. Ia dengan mudahnya menarik Shin dalam pelukannya dan mencuri ciumannya di depan semua orang yang ada di dalam Bar.

Dengan lembut Longshang melumat bibir Shin. Tidak puas dengan itu Longshang memperdalam ciumannya dan mengulum seisi mulut Shin serta memainkan lidahnya, menari indah di dalamnya.

Shin yang mendapat serangan mendadak dari Longshang lantas tidak melepas begitu saja tautan ciuman mereka, ia yang kaget di awalnya mencoba untuk mengikuti ritme permainan yang Longshang berikan. Tangannya mencengkram erat jas yang Longshang pakai dengan perasaan dan hati yang bergejolak.

'Kurang ajar! Bagaimana bisa ciuman pertamaku berakhir di pria patah hati sepertinya?! Tidak.. ini tidak benar. Aku tidak ingin menjadi tempat pelampiasannya..'. batin Shin.

Namun ketika ia mendorong kuat-kuat Longshang justru berakhir dengan Longshang yang semakin mengeratkan pelukannya.

Karena Shin sudah kehabisan akal, ia menggigit bibir Longshang dan mendorong Longshang mundur. "Dasar pria brengsek!!" umpat Shin, langsung saja para penjaga yang mendengar langsung siap siaga menyergap Longshang namun Shin menghentikan dengan memberi tanda.

"Cukup! Aku akan membawanya pergi. Kalian lanjutkan pekerjaan kalian!". Perintah Shin, dan mereka mematuhinya segera.

Longshang yang sudah mabuk berat di papah Shin keluar dari Bar. "Mengapa kau mengacuhkanku setelah begitu lama kita berpisah?" racau Longshang,

Shin yang mendengarnya hanya mendengus kesal, "Lain kali aku takkan sebaik ini pada pria brengsek sepertimu..!",

Meski begitu, ciuman itu adalah pertama baginya. Selama 25 tahun lamanya tidak ada pria yang berani menyentuhnya apalagi menciumnya. Dan ini pertama kali bagi Shin dan perasaan hangat di bibirnya masih tersisa.