Chapter 298 - 298. Aku yang tak berdaya di hadapan Takdir bag 2

-Zhongshan Hospital

Sebuah mobil mewah keluaran terbaru terparkir di pelataran Rumah Sakit Zhongshan Hospital dengan beberapa mobil yang mengawal di belakangnya. Dari dalam mobil mewah tersebut turun seorang Pria tampan bermata tajam dengan sedikit kumis dan berewok tipis di sekitar dagunya membuat pria tersebut terlihat sangat maskulin, di tambah tubuhnya yang tinggi dan atletis membuat para wanita di sekitar terpana hanya dengan sekali pandang.

Dari ciri-cirinya, pria tersebut memang terlihat seperti orang Barat pada umumnya. Sang pria yang keluar mengendong Silvia tersebut masuk ke dalam Rumah sakit melangkah cepat melewati barikade wanita-wanita yang mengantri hanya untuk melihatnya.

Pihak rumah sakit yang mengetahui kedatangan tamu dari Kerajaan Hardland tersebut langsung menghampiri sang pria yang membawa Silvia, di depan ruang administrasi.

"Selamat Datang di Rumah Sakit ini Pangeran Richard.." sambut Manajer Rumah Sakit,

Bukannya senang mendapat sambuntan dari Manajer rumah sakit, Pria yang di panggil Pangeran Richard tesebut justru semakin naik pitam. "Apa kalian ingin cari muka di depanku? Lihatlah! Di tanganku terdapat seorang wanita yang pingsan dan membutuhkan pertolongan! Cepat panggilkan Dokter!". Perintah pria tersebut secara lantang.

Mendengar itu sang Manajer rumah sakit panik dan segera memanggil Dokter terbaik di rumah sakitnya, "Maafkan atas ketidak tahuan saya. Beliau adalah Dokter terbaik di Rumah Sakit ini.." ujar Manajer rumah sakit.

"Mari Tuan, bawa wanita tersebut keruang periksa.." kata Dokter yang baru saja datang menunjukkan jalan menuju ruang pemeriksaan.

Setibanya di ruang pemeriksaan, disana sudah ada beberapa suster yang akan membantu pemeriksaan. Pria yang di sebut Yang Mulia Pangeran Richard membaringkan Silvia di ranjang dan di saat itu pula sang Pangeran memperhatikan wajah Silvia secara menyeluruh.

'Wanita ini mirip sekali dengan mendiang Ibu Suri ketika waktu muda dulu. Siapa dia sebenarnya? Jika semakin di perhatikan wajah cantik dan teduhnya seakan menyihirku dalam sekejap, menarikku untuk mengenalnya lebih dalam. Entahlah..' batin sang Pangeran.

"Silahkan Pangeran Richard menunggu di luar, dan biarkan kami memeriksa pasien terlebih dahulu.." ujar sang Dokter,

"Baik Dok, saya serahkan dia pada anda".

Sang pangeran keluar dari ruang rawat, Asisten pribadi beserta pengawal setianya datang untuk menghadap. "Apa yang kalian temukan?" tanya Pangeran tanpa basa basi,

"Dari hasil penyelidikan, wanita yang bersama anda adalah Silvia Zhuan istri dari Tuan Ludius Lu" jawab sang Asisten,

Mendengar Asistennya menyebutkan nama Ludius ia sedikit terkejut, namun seketika ia terseyum tipis seperti sedang memikirkan sesuatu. "Kenzo, mengenai hal ini aku ingin kau tidak memberitahu siapapun terutama Tuan Lu. Sisanya biarkan aku yang mengurus apa yang ingin aku lakukan.." kata Pangeran menjelaskan.

"Baik Yang Mulia, ini waktunya anda kembali Mansion dan bertemu dengan Putri Emilia. Beliau sudah menunggu anda lama disana"

"Aku akan kembali ke Mansion, ohya.. hal ini juga jangan beritahu Emilia. Jika Nyonya Silvia siuman nanti, antarkan dia ke kediamannya dan jangan katakan mengenai diriku yang menemuinya."

"Baik Yang Mulia.." kata Kenzo sang Asisten menunduk memberi hormat.

'Silvia, mengapa kau bisa menghipnotisku hanya dengan sekali pandang? Ini tidak adil bukan! Bahkan kau sudah bersuami Ludius Lu sang Penguasa Daratan China..! meski begitu rasa penasaranku terhadapmu tidak akan membuatku mundur untuk mencari tahu siapa kau sebenarnya dan mengapa kau begitu menarik perhatianku!', batin Pangeran Richard.

Richard Keirl Hamilton adalah salah satu Pangeran yang berhasil menduduki posisi Putra Mahkota di Kerajaan Hardland, selain pria yang jenius dan penuh dedikasi pada Kerajaan. Pria yang kerap disapa Pangeran Richard ini memiliki ambisi juga luka yang teramat dalam pada masa lalunya. Inilah yang selalu menjadi misteri di dalam Kerajaan Hardland dan merubah sikapnya menjadi begitu tegas dan tidak berperasaan jika menyangkut Kerajaan.

Pangeran Richard tanpa menemui Silvia terlebih dahulu langsung pergi meninggalkan rumah sakit untuk segera kembali ke Mansionnya.

***

Senja telah tiba, Ludius sudah menyelidiki siapa yang membawa Silvia namun informasi dengan cepat mereka blok seolah tahu Ludius akan memulai penyelidikan dari sini. Mulai dari CCTV hingga jejak mereka yang mendatangi Restauran semua telah di hapus dengan sangat rapih.

"Siapa yang membawa Silvia kali ini? Mengapa aku tidak bisa menemukan atau mengakses datanya. Dia seperti orang penting yang tidak boleh di ketahui oleh siapapun.!" Gumam Ludius yang masih stak di restaurant.

Bzzt.. Bzzt..

Tidak berselang lama Ludius mendapat telefon di tengah kekalutannya,

"Bibi Yun? Untuk apa dia menelfon disaat seperti ini?"

["Hallo Tuan.."] sapa Bibi Yun dengan perasaan lega

["Ada apa Bibi menelfonku?"]

["Nyonya Silvia saat ini sudah kembali dengan selamat. Beberapa orang datang membawa Nyonya pulang dan mereka langsung pergi tanpa sepatah kata"]

["Mengapa kau baru mengatakannya sekarang! Bagaimana dengan orang yang mengantar Silvia? Apakah anggota banyangan yang di tempatkan di Mansion sudah mengikuti mereka?"] sentak Ludius

["Salah satu penjaga bayangan sudah melapor bahwa mereka sedang mengejar orang-orang yang mengantar Nyonya kembali ke Mansion"]

["Jaga Silvia baik-baik Bi! Aku akan segera kembali!"]

Tut.. Tut..

Ludius menutup telefonnya, Ia merasa seperti di permainkan keadaan. "Kurang ajar! Siapa sebenarnya yang sedang mempermainkanku!" gerutunya,

Padahal ia sendiri yang membuat keadaan Silvia menjadi seperti ini tapi masih bisa menggerutu, akhirnya Ludius yang saat itu di restaurant bersama beberapa anggotanya kembali.

"Bagaimana Tuan? Kami sedang melacak kembali keberadaan Nyonya" ujar salah satu petinggi di Organisasi. Dia adalah Zhouran, pemegang kendali atas penjaga bayangan,

"Zhouran, segera perintahkan anak buahmu untuk kembali ke tempat mereka. Silvia sudah ada di Mansion, aku akan kembali untuk melihat keadaannya. Perintahkan anak buah terbaikmu untuk berjaga di sekitar Mansion malam nanti karena aku dan Longshang harus pergi ke suatu tempat!".

"Baik Tuan saya akan memberikan penjagan 2 kali lipat di sekitar mansion. Silakan anda kembali Tuan.."

Ludius keluar dari restauran dan bergegas kembali ke Mansion demi melihay keadaan Silvia dan menjelaskan apa yang terjadi antara dia dan Shashuang di bandara tadi.

"Aku harus segera menyelesaikan kesalahpahaman Silvia atau aku akan benar-benar kehilangan kepercayaannya selamanya.."

***

-Mansion Ludius Lu

Di depan Mansion sudah ada Longshang dengan Linzy Abigail yang masih menunggu Ludius datang, jujur saja mereka tidak berani masuk ke dalam sebelum Ludius kembali atau Tuan tempramental itu akan terus memojokkan mereka dengan alasan tidak menjaga Silvia justru malah ketemuan di Cafe.

"Tuan Lu!" panggil Linzy

"Untuk apa kalian masih diluar, masuklah! Zy, cepat kau masuk dan periksa keadaan Silvia sekarang juga!". Pinta Ludius yang lebih tepatnya sebuah perintah.